Syakira[TAMAT]

Chap31

Sometimes the like can hurt
-Syakira Mikeyla-

"Ck..ck...bagaimana bisa kau tidak mengerti my twins"ucap syakira dengan menekan dua kata terakhirnya

"Iya aku mengerti sekarang, kau adalah peniru yang senang sekali mengambil apa yang menjadi milik orang lain, you bitch cuih..."ucap gadis malang itu sembari meludah dihadapan syakira, tak lupa seringaian terbit diwajah babak belur gadis itu, meski tak terlalu kentara karena keadaan temaram.

Gadis malang itu pun berhasil memancing emosi syakira. Syakira kemudian berjongkok dihdapan sigadis dan dengan tidak berperasaannya dia menjambak rambut gadis itu, sampai wajah sigadis mendongak keatas. Tak ada lgi sorot sendu dimatanya, bergantikan sorot meremehkan dan menantang.

"Lo yang brengsek...ra, lo udah ngambil apa yang seharusnya jadi milik gue, lo udah ngerebut kasih sayang mama dari gue, lo udah buat gue ditelantarkan oleh orang tua gue sendiri. Dan itu semua karena lo ra, mama lebih memilih lo daripada gue, tigabelas tahun syakira, tiga belas tahun gue hidup sebatang kara sedangkan lo dan mama papa hidup mewah....lalu siapa disini yang sebenarnya merebut kebahagiaan orang lain hah?"ucap syakira atau yang sebenarnya adalah bukan syakira.

Gadis malang itulah syakira yang sebenarnya dan gadis yang mengaku sebagai syakira adalah Hiera. Saudara kembar syakira, yang bahkan tidak pernah syakira ketahui keberadaannya dan baru seminggu yang lalu lah dia mengetahui bahwa dia memiliki saudara kembar.

Awalnya syakira sangat senang karena dia bisa bertemu saudara kandungnya, akhirnya setelah sekian lama dia tidak sendirian lagi. Akan tetapi setelah pertemuan itu, saudara kembarnya Hiera mikayla memerintahkan orang untuk menculik syakira.

Luka lebam yang didapat syakira karena dia sempat berusaha melawan. Akan tetapi berhubung lawannya lebih banyak syakira sudah jelas kalah telak dan akhirnya pingsan. Dan ketika terbangun, dia sudah berada diruang ini dengan tangan dan kaki terikat juga nyeri yang menjalar diseluruh tubuh, seakan-akan tulang-tulang ditubuhnya patah.

"Gue gk tahu tentang itu semua"ucap syakira

"Gue gak peduli, yang penting sekarang gue udah berhasil menggantikan posisi lo, dan yang paling menggembirakan adalah orang-orang yang lo sayangi, gio kekasih tersayang lo dan sahabat lo echa, sama sekali gak curiga kalo gue itu sebenarnya bukan lo,...ah ternyata berguna juga wajah ini"ucap hiera terkekeh sambil meraba wajahnya.

"gue gak tahu tentang penderitaan lo selama ini, sumpah demi tuhan gue gak tahu apapun tentang apa yang terjadi sama lo tigabelas tahun lalu"ucap syakira

"Impossible..."ucap hiera tak percaya

"Percaya sama gue ka"ucap syakira berusaha meyakinkan hiera

"Kakak? Lo manggil gue tadi dengan sebutan apa? Kakak? Haha..are you seriously? Sayangnya gue gak sudi nganggep lo adik"ucap hiera, ada kebencian yang besar dimatanya, mata cokelat namun tidak terang seperti milik syakira.

Namun tiba-tiba syakira tersenyum "gue yakin suatu saat nanti lo bakal tau yang sebenarnya"ucap syakira yakin

"Sekarang pun gue udah tahu, bahwa lo sumber penderitaan gue"ucap hiera lalu beranjak pergi namun sebelum dia menutup pintu syakira mengatakan sesuatu yang mengusik hatinya.

"Lo gak akan tahu apa yang andre lakukan dibelakang lo"ucap syakira sambil tersenyum miring, senyum itu, senyum yang sejak lama tak ia keluarkan. Apakah senyum itu akan menjadi pertanda bangkitnya kembali seorang leader mafia yang ditakuti banyak orang didunia?

Hiera menutup pintu dengan kencang, membuat syakira kembali bersama kegelapan di didalam sana.

Dengan pikiran yang agak kacau dia masuk kedalam mobilnya, dia berkali-kali menelpon andre kekasihnya, iya andre adalah kekasihnya, andre sengaja memanfaatkan echa untuk meminta informasi mengenai syakira.