Sifat Asli Jihyun

41 4 0
                                    


FELIX POV

Sudah seminggu, aku bersekolah di Nirwana Internasional High School ini. Dan sudah seminggu juga aku menjadi bagian dari Black Devil.

Tak percaya dengan keadaanku sekarang ini. Bahkan aku sendiri takut dengan mereka, tapi entahlah. Aku merasa seperti dilindungi oleh mereka.

Seperti saat ini. Kami sedang dalam perjalanan menuju kantin. Dan posisiku sekarang berada di antara Jihyun-Sonia dan Juan-Jeje. Yap, aku berada ditengah-tengah mereka.

Kau lihat wanita itu ?

Wanita yang mana ? Mereka ada dua

Siapa lagi kalau bukan Yang terhormat Putri Jihyun Xander

Ke-kenapa dengannya ?

Hah...aku sangat membencinya. Terlalu sombong. Bahkan dibandingkan denganku, masih cantikan aku

He-hey, dia mendengarmu, bodoh

Biarkan dia dengar. Kan emang fakta


Aku hampir menabrak Jihyun yang berhenti mendadak didepanku. Mungkin karena percakapan itu. Terbukti dari tingkahnya yang sekarang membalikkan badannya menghadap dua wanita tadi.

Tanpa sadar aku menelan salivaku pelan, ketika merasakan hawa yang entah mengapa tiba-tiba terasa mencekam.

Akupun mengikuti langkah mereka yang mendekati Jihyun. Kulihat kedua wanita itu sekarang sedang ketakutan sekarang. Cih, munafik. Padahal tadi jelas-jelas menghina.

"Hai" sapa Jihyun sambil tersenyum tipis. Sedikit heran dengannya, disaat ia dihina, masih sempat-sempatnya menyapa.

"Sepertinya, tadi aku mendengar sesuatu, deh. Kalian dengar, nggak ?" katanya. Didengar dari nadanya, sangat santai. Tapi tidak dengan tangannya yang terkepal.

"Kau membenciku ? Aku sombong ? Kau lebih cantik ?" ulangnya masih dengan tenang.

Jihyun maju selangkah, mereka mundur dua langkah.

"Hey, apa aku ada salah dengan kalian ? Jawab selagi aku baik" ujarnya sekarang nada rendah. Woah..sekarang juga aku merinding.

"Si-siapa yang mengatakannya ?" jawab salah satu diantaranya. Kurasa dia tidak bersalah, didengar dari suaranya.

"Ji, kurasa wanita yang disebelah kirinya" ucapku pelan. Kulihat dia menatapku sebentar walau hanya dengan setengah badannya, namun aku cukup takut.

"Siapa namamu ?" tanyanya pada wanita disebelah kiri temannya.

"Felicia Tesa" jawabnya singkat. Bahkan sekarang tak ada raut takutnya. Cukup kagum dengan keberaniannya.

"Jadi, jawab aku. Apa kau mempunyai masalah denganku ?" tanyanya.

"Tentu. Kau terlalu sombong. Bukankah kita sesama manusia ? Aku heran saja, apa yang perlu ditakuti darimu ?" tantangnya.

Sontak semua siswa yang berada disana termasuk kami, membelalakan mata terkejut dengan jawabannya. Bahkan, kulihat Sonia dan teman Felicia itu mengangakan mulut mereka saking terkejutnya. Sedangkan Jihyun sendiri menatap datar nan dingin kearah wanita itu. Ia bahkan memasukan kedua tanganya kedalam saku roknya dan maju perlahan hingga jarak mereka tersisa sejengkal.

Berhubung masih jam istirahat, kami dikelilingi oleh siswa-siswi yang penasaran sejak tadi. Tanpa disadari juga, geng Abangku ada dibelakang kami.

"Ahh...benarkah ? Lalu, sekarang kutanya. Apa kelebihanmu ? Kalau kau melebihiku, akan kuakui kau lebih tinggi dariku. Bisakah ?" tantangnya balik.

I Love You [Lee Felix And You]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang