2017Aku bangkit perlahan dengan kaki yang bergetar, badanku oleng. Aku berusaha menyeimbangkan diri dengan susah payah..... kini aku berhasil berdiri..... namun sedikit membungkuk. Punggungku sakit sekali.
BUAAAAGGHHHH.....
DUAAAAKKKKK....Sebuah tendangan mengenai pinggangku, membuat tubuhku terpental menubruk mobil. Viny histeris ketika aku menghantam mobil. Sekarang aku terkulai lemah bersandar di ban depan mobil, sambil mengatur nafas.
"Lo nggausah kemana mana, gw hajar lu" Ancam bapak itu.
Terlihat dua pria setengah baya mendekat ke pintu belakang, hendak menyeret Viny keluar dan hendak menelanjanginya....
Aku sadar aku tak mungkin bisa melawan segerombolan orang orang murka ini, aku tidak pandai bela diri, kalau aku memaksa melawan, otakku bisa saja keluar dari camgkangnya, yang bisa kulakukan hanya lari. Tekadku kuat, aku musti bangkit dan masuk ke mobil, kemudian kabur sejauh jauh nya, membawa Viny pergi dari kekacauan ini. Namun sayangnya....... fisikku tidak sekuat tekadku, tubuhku saat kurang gesit untuk melakukan hal itu. Kakiku pincang sebelah, dan kalo pun aku lari, pasti bakal dihajar lagi. Keringat dan darah membasahi badanku. Keringat yang mengalir ke bekas luka sungguh terasa perih.
Kedua pria itu tinggal beberapa langkah lagi menuju tempat Viny.
Viny masih menangis disana....
"Cewek nya kasian euy, daritadi nangis terus...." Celetuk bapak bertubuh gemuk.
"Salah dia sendiri bikin maksiyat di tempat umum begini....." Balas bapak kurus berkumis tebal.
"Tapi tetep aja kasian atuh..."
"Banyak omong lu ahh."
Kedua bapak tadi sudah sampai di depan pintu dimana Viny berada, terdengar Viny masih menangis pelan, terisak isak. Kedua bapak tersebut melihat ke dalam, mencoba mengenali siapakah gadis itu gerangan. Namun sia sia, lantaran tubuh dan wajah Viny sudah ku bungkus menggunakan sarung dan jaket.
"Ditutupin sarung euy, ngga keliatan..." Kata si Bapak gemuk.
"Ya dibuka dong pintunya, trus biar saya yang nyeret keluar...."
"Saya yang buka pintu, trus Pak Bowo yang megang ceweknya gitu? Cari enak nya doang euy."
"Hehhehe....." Si Bapak berkumis, yang dipanggil Pak Bowo tersebut pun tertawa mesum.
Si Bapak gemuk tadi meraih daun pintu mobil....
Cklek......Ckleeekkkk......Ckleeeekkkkkk......
"Dikunci euy..." Kata si bapak gemuk, sambil menarik narik daun pintu mobil beberapa kali.
"Ya emang pintunya dikunci kan, makanya tadi kaca nya gw dipecahin, dongo banget dah..."
Pak Bowo mulai tak sabaran. Dia memasukkan tangannya ke mobil melalui celah kaca yang terpecah. Dengan hati hati agar supaya tangannya tidak terluka. Viny berteriak histeris setelah menyadari bahwa ada beberapa orang yang sedang berusaha membuka pintu. Badannya menggigil ketakutan. Suara nya serak, terlalu banyak menangis.
Sementara itu aku diam diam berdiri membungkuk, dengan susah payah menyeimbangkan diri sambil menahan sakit yang sangat menyiksa. Aku ngga tega melihat kondisi Viny yang traumatis itu.
Pak Bowo meraba raba mencari tuas pembuka pintu di dalam, dan akhirnya dia pun menemukannya.Ckleek....
Pintu kini terbuka.
Aroma khas antara cairan orgasme, sperma, keringat dan darah bercampur menyeruak menusuk penciuman kedua orang tersebut. Kondisi di dalam mobil sudah seperti kapal pecah. Pakaian pakaian kami berdua berserakan di lantai dan jok, ditambah becek yang disebabkan oleh cairan cairan tersebut.
KAMU SEDANG MEMBACA
Terimakasih ya Viny, hehe
Fanfiction18+ Kisah pemuda yang tidak sengaja menemukan gadis yang bahkan tidak pernah ia impikan sebelumnya... =================== Apabila ada kesamaan nama dan tempat, mohon dimaklumi, cerita ini hanyalah rekayasa =================== Cerita ini adalah cerit...