Mistake [end✔️]

flashback

WARNING ⚠️⚠️⚠️

KONTEN MENGANDUNG 🔞🔞
DIHARAPKAN YANG BLM CUKUP UMUR BIJAK DALAM MEMBACA KALO TETEP KEUKEUH MAU BACA YDH TERSERAH, DOSA TANGGUNG SENDIRI.

Yang puasa bukaan dulu gih takutnya nnt batal

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Renjun yang lagi ada persiapan pensi dikampus, harus ikut dalam persiapannya. Soalnya dia termasuk club music vocal yang sangat dibutuhkan disini.

"loh lu belum pulang?" tanya orang yang barusan datang dari arah belakang.

"ha? Ehh iya belum. Lagi nunggu" jawab renjun.

"kamu sendiri jen?" sambung renjun lagi kepada seorang yang memiliki nama jeno.

"nih baru mau pulang. Mau bareng?" tawar jeno.

"ohh gk usah. Bentar lagi juga mungkin udah dijemput" jelas renjun. Padahal nih dia juga gk tau.

"ohh yaudah gue diluan" jeno jalani mobilnya keluar dari daerah fakultas.

Oh iya fakultas mereka tuh berdampingan. Dan juga jeno ikut dalam melakukan kegiatan pensi.

Hari udah gelap. Sekarang malah udah mau jam 7 malam dan renjun belum pulang. Nelpon jaemin tapi anaknya gk ngangkat chat juga gak dibalas.

Renjun lagi mau mesen grab ehh gk taunya ada 2 orang cowo naik motor ngehampiri renjun yang lagi sibuk main hp.

"hai cantik sendirian aja" kata sih cowo dengan tampang menyeramkan memakai baju serba hitam seperti om om pedofil.

"mau bersenang-senang dengan kami baby?" sambung sih cowo satu lagi. Dengan tampang sama menyeramkannya. Mana brewokan lagi, kan serem:(

Karna renjun risih dengan situasi ini jadi dia pergi aja. Ehh tapi gk sampe 2 langkah tangannya dicengkram kasar sama cowo yang brewokan.

"jangan takut baby. Hmm" sih cowo tadi dengan jari kotornya mengelus dagu renjun seenak jidatnya.

"jangan sentuh aku!!" teriak renjun tepat didepan cowo brewokan itu.

"ohh mulai menantang dia" cowo yang satu narik paksa dagu renjun hingga mulai nampak bekas kemerahan didagunya.

"sakit! Lepas atau aku teriak?!" renjun mau berteriak tapi keduluan mulutnya dibungkam.

"udah mending lu teriakin nama kita berdua disini. Okay baby?" dengan tidak elitnya tuh dua cowo kasar tertawa membanggakan dirinya. Padahal disini tidak ada yang bagus buat dibanggakan!

Sih cowo yang mirip om pedi menarik paksa jeket yang dikenakan oleh renjun. Setelahnya cowok yang brewokan narik paksa baju kemeja renjun hingga kancingnya lepas.

Renjun yang digitukan cuma nangis. Toh percuma kalo ngelawan. Dalam hati renjun 'jeno plis bantu aku. Aku takut disini jeno plis jeno balik'

Sih om om mirip pedo itu ngeluarin sebuah pil, mungkin pil perangsang atau yang lain dan maksa renjun buat nelan nya.

Gk ada satu menit ada mobil yang berhenti tepat dimana renjun hampir diperkosa.

Jeno!

Jeno dateng soalnya ada barang yang ketinggalan mau gk mau dia kudu balik soalnya tuh barang penting.

Tapi belum sampe difakultas jeno harus berhentiin mobilnya soalnya didepan ada sosok yang dia kenal hampir diperkosa.

"WOY LU BERDUA! JANGAN SETUH RENJUN ATAU KALIAN MATI DI TANGAN GUE" Jeno dengan lantangnya berteriak begitu bikin kegiatan tuh 2 manusia langsung berhenti.