Jadi renjun tuh udah di jemput sama jeno jam 8 pagi. Nih anak satu gercep amat. Alasannya mau ajak renjun beserta calon anaknya jalan-jalan padahal mah semalam baru jalan-jalan_-
Tapi gak tau nya sekarang malah dirumah beres beres soalnya rumahnya berantakan. Sebenarnya renjun disini jadi pembantu atau apasih?!
Jugaan kan ini baru semalam ditinggal renjun masa udah berantakan, main apasih jeno.
Akhirnya beberesnya udah siap. Lama juga sih sampe 2 jam. Bagi renjun itu lama guys lama banget berasa seharian mana dia susah gerak lagi jongkok aja gk bisa, bisa sih tapi susah jadi males.
Renjun jalan kearah dapur. Ngambil gelas beserta air minum. Duduk dikursi yang udah disediakan didapurnya.
Tiba-tiba perut renjun sakitnya gk main. Ngerasa perutnya lagi diikat pake tali kenceng banget.
"jenoo!" teriak nya. Bikin jeno langsung buru-buru datengi renjun.
"kamu kenapa?!" tanya jeno kaget. Sambil bantuin renjun ngatur nafas.
"perut aku sakit! Sakit kali!" erangan sakit keluar dari mulut renjun. Tangannya yang sekarang udah digenggam oleh jeno erat.
"kamu kuat kan buat nahan? Kita kerumah sakit sekarang!"
Jeno ngegendong renjun sampai ke mobil.
"jen kalo renjun gk kuat gimana?" katanya nya nahankan sakit.
"kamu kuat! Genggam tangan aku erat kalau sakitnya datang"
Renjun ngangguk terus genggam tangan jeno.
-----------------
-----------------"usia kandungan udah mau jalan 6 bulan yah" kata sih dokter kandungan
"Apakah anda sering ngerasain kram seperti ini?" tanya nya. Sih renjun ngegeleng.
"ini masalah biasa rahimnya cuma menyesuaikan dengan janinnya yang sekarang. Makanya terjadinya kram"
"ohh iya saya ingatkan jangan terlalu kerja yang berat-berat. Banyak konsumsi buat yang bervitamin tinggi. Jangan lupakan minum air putih yang banyak agar tidak dehidrasi"
Dokter itu mengingatkan pada renjun juga jeno.
"oh iya dok apa jenis kelaminnya bisa diliat sekarang?" tanya jeno.
Dokter nya senyum "belum. Tunggu waktunya saja"
"terimakasih dok" renjun jeno keluar dari ruangan itu. Tapi jenonya keruang administrasi dulu.
"udah mendingan belum perutnya?"
"sedikit. Itu berkat jeno kok yang udah semangati renjun dimobil tadi"
"itu karna kamu mau berjuang buat anak kita"
Renjun senyum malu.
"pulang sekarang?"
"iyaaa"
-----------------
-----------------"jeno mau gk turuti keinginan renjun?" mereka udah sampe dirumah.
"apa?"
"tapi mau yah" mintanya memelas.
"gak tau" yah gimana orang gak tau masa di iyain.
"ihhh jeno plisss" wajah renjun sekarang imutnya bikin usap dada.
"no. Gue gak tau apa permintaan lu" iya juga sih kata jeno. Renjun kudu ginana?!
"gak susah kok jeno. Jeno cuma perlu kalo kita bicara panggil nya aku kamu jangan gue elu. Bisa kan yah jenn" pasang tampang sedih tapi masih ada ke imutannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mistake [end✔️]
Fanfic[Sedang dalam masa revisi] Gimana jadinya renjun yang hamil? Ydh langsung baca aja WARNING ⚠️⚠️⚠️ BxB M-preg Typo Non-baku