Are You Really My Daddy? [✔]

01. My Daddy

Di sebuah kamar bernuansa fancy, terlihat seorang gadis masih betah rebahan di atas kasurnya. Padahal ini adalah hari pertamanya menjadi murid SMA.

Seseorang membuka pintu kamarnya dan menghampirinya, lalu duduk di tepi ranjang dan mengusap-usap kepala gadis itu. "Rose, ayo bangun. Sampai kapan kamu mau tidur terus?"

"Iya, 5 menit lagi," janji gadis itu. Roseanne Jung, anak dari pengusaha terkenal bukan hanya karena kesuksesannya, tapi ketampanannya yang tidak manusiawi.

Jung Jaehyun.

Heol, yang begini harus banget dipanggil papa? Rose sebenarnya mau manggil mas aja, tapi inget dosa.

"Kamu mau papa siram pakai air mendidih?" Rose meneguk ludahnya dan langsung beranjak dari posisinya. Wajahnya tertekuk masam, "Papa sayang gak sih sama aku?" protesnya.

"Karena sayang makanya papa keras ke kamu, kalau lembek yang ada kamu gak bisa mandiri kalau papa nanti pergi," balas Jaehyun. Rose sontak mendelik menatap ayahnya, mencibir pelan, "Semuda ini gimana mau pergi coba?"

"Heh, jangan salah kamu. Banyak orang yang muda mati duluan. Mati dan hidup cuma Tuhan yang tau."

"Astaga, memangnya penting kita bahas itu sekarang? Aku gak bakal biarin papa pergi. Aku selalu rajin ibadah dan mendo'akan papa senantiasa diberikan umur yang panjang," decak Rose yang mengerucutkan bibirnya. "Aihh.. Dasar kamu tuh ngeyel. Kayak ahjumma di pasar. Mandi gih, biar bisa sarapan," kata Jaehyun.

"Enak aja, modelan kayak member blackpink gini disetarakan sama ahjumma. Heol? Excuse me?" sahut Rose protes. Jaehyun hanya menggelengkan kepalanya berulang kali dan hendak menyiapkan keperluan Rose yang lain. Tapi panggilan lembut Rose membuatnya kembali menoleh.

"Pa, kenapa ya kepalaku agak pusing?" curhat Rose yang mengeluh. Jaehyun segera mengambil minyak angin dan mengusap-usapnya di kepala Rose sambil menatap putrinya itu cemas. "Kok bisa sih, kamu bergadang ya?" tuduh Jaehyun dengan mata elangnya.

"Enggak, kok!" sanggah Rose gelagapan, tapi Jaehyun keburu periksa ponselnya dan kembali menatap Rose dengan tatapan dinginnya. "Udah berapa kali papa bilang jangan stalk orang-orang banci nan plastik itu," gerutu Jaehyun sehingga membuat Rose protes tidak terima biasnya direndahkan seperti itu.

"Mata papa hampir buta tuh, masa yang kayak gini di bilang banci? Dibandingkan papa ya jelaslah mereka lebih ganteng. Dan lagi gak semua idol itu oplas," ungkap Rose bersungut-sungut.

"Bodo amat," sahut Jaehyun cuek. "Awas kalau papa berani ngejelekin biasku lagi!" decak Rose.

"Yaudah, suruh aja mereka yang ngurus kamu. Bahkan mereka aja gak tau kalau kamu hidup atau mati," dengus Jaehyun.

Rose memilih diam tapi wajahnya badmood banget. "Mendingan gak?" tanya Jaehyun yang menatap Rose lekat-lekat, tapi gadis itu justru merosot ke pangkuannya. Meletakkan kepalanya sejenak dan memejamkan mata. "Ya ampun.. Kamu udah sebesar ini sekarang, tapi masih aja manja," gemas Jaehyun sambil menepuk-nepuk bokong Rose.

"Kok aku gak mirip papa sih?" tanya Rose tiba-tiba.

"Kamu memang mirip ke mamamu," balas Jaehyun yang menghela nafas panjang. Mama Rose, Krystal Jung, memang sudah meninggalkan Rose sejak balita atau itulah yang Rose tau dari cerita ayahnya.

"Serius? Aku mau dong lihat foto mama. Papa gak pernah nunjukin ke aku," omel Rose.

"Papa gak punya fotonya, mama kamu tersimpan di nemori Papa selamanya," balas Jaehyun yang berusaha tegar di depan Rose.

"Kayaknya papa Cinta mati ke mama," sahut Rose. "Tentu saja," balas Jaehyun yakin.

"Berarti kalau aku mirip ke mama papa juga cinta aku?"

"Enggak," balas Jaehyun yang sontak membuat Rose terduduk dan menatapnya kesal. Lalu ia tertawa sembari mengacak-acak rambut Rose.

"Soalnya kamu nakal, kalau mamamu versi baik yang sesuai dengan type ideal papa," kekeh Jaehyun cengengesan.

"Aku jadi penasaran gimana mamaku. Ini semua salah papa karena gak nyimpen foto mama," decak Rose. "Sudah, sudah. Jangan mengulur waktu lagi dan segera siap-siap menghadapi sekolah barumu," ujar Jaehyun yang melengos pergi.

Rose menarik dan menghembuskan nafasnya berulang kali. "Gila.. Papa aku emang seganteng itu kah? Kok kayak gak menua njir," gumam Rose sambil ngurut dadanya yang berdetak gak karuan kalau di dekat Jaehyun.

TBC

Jangan datang kalau hanya numpang baca:(
Vote dan Komen yeorobun, karena menulis itu gak mudah :)