Are You Really My Daddy? [✔]

56. The Story Never Ends

RAMAIKAN GAES, GOGOGOGO! DI KOMEN YAW, MASIH ANGET.

Tolong jangan jadi SIDERS ya:) kita sama-sama senangin aja. Aku senangin kalian sama ideku dan kalian senangin aku sama vote dan komen kalian.

Sebenarnya aku pengen sih kalau kalian lebih banyak komen ceritanya gimana. Aku tuh suka gemes aja kalau tiap kali ada yang komen wkwkkw. Jadi, Jangan males-malesan buat komen yaww heheh

SIDERS, GO AWAY! G BUTUH KALIAN AKUTUH:(

💚💚💚💚

Sinar Mentari yang masuk melalui jendela mengusik ketenangan tidur Rose. Ia menggeliat pelan karenanya dan perlahan membuka matanya. Di lihatnya Jaehyun tersenyum manis menatapnya. Tangannya juga menghalau sinar Mentari yang mengarah ke mata Rose.

"Wah~ sepertinya tidurmu nyenyak sekali, ya?" kekeh Jaehyun yang tersenyum manis. Perlahan hati Rose menghangat seketika.

"Selamat pagi kesayangan aku," ungkap Jaehyun gemas. Perlahan Rose mencengkeram erat ujung baju Jaehyun. "Ini kamu, kan?" tanyanya sendu.

"Bukan, tapi pangeran yang akan menjemput seorang Putri yang akan dinikahinya," balas Jaehyun cengengesan. Rose tersenyum kecil. Ia benar-benar bersyukur bahwa yang kemarin bukan hanya mimpi.

Jaehyun meletakkan keningnya di atas kening Rose sembari menatap mata gadis itu lekat-lekat. "Jangan ada kesedihan lagi, Rose. Aku harap setelah hari ini kita akan terus tersenyum. Hanya akan ada kebahagiaan, jadi percaya padaku hm?" ungkap Jaehyun hangat.

Mendengar itu Rose mengangguk-angguk sumringah. Perlahan sikap cerianya mulai kembali.

"Saranghae," kata Jaehyun tiba-tiba.

"Na do," balas Rose, kemudian keduanya saling menautkan jemari mereka sebelum akhirnya berciuman. Mereka melakukannya berulang kali dan itu cukup lama.

"Selamat Natal, My Dear," ucap Jaehyun lagi setelah mereka selesai berciuman. Rose tersenyum manis dan mengeratkan pelukannya. "Selamat Natal juga mas, aku kangen banget sama kamu," ungkap Rose.