Jangan datang kalau hanya numpang baca:(
Vote dan Komen yeorobun, karena menulis itu gak mudah :)Rose menuruni tangga dan melihat Jaehyun lagi sibuk di dapur. Papanya itu fokus banget, sampai Rose heran menerka kapan papanya bakal keliatan jeleknya. Padahal komuknya lagi gak banget.
Jaehyun menoleh saat pinggangnya dipeluk Rose. Rose menyembulkan kepalanya di sela-sela lengan Jaehyun, "Pa, aku mau dong di buatin salad yang enak itu," pinta Rose sambil ber-aegyo.
Senyuman Jaehyun terlihat. "Yaudah duduk aja di meja makan," balasnya sambil mengusap-usap pipi Rose. Ada rasa haru yang muncul dalam benaknya saat melihat Rose memakai seragam sekolahnya.
"Gak mau ah, aku mau bantu papa aja," tolak Rose yang mengambil posisi berdiri di hadapan Jaehyun sehingga aroma semerbak mulai memanjakan indera penciuman Jaehyun.
"Jangan, kamu dah Wangi ntar bau. Nanti kalau seragamnya kotor gimana? Udahlah tunggu aja," balas Jaehyun sambil mengedikkan bahunya. Rose mengerucutkan bibirnya tapi akhirnya nurut juga.
Selama menunggu Jaehyun, Rose sibuk bernyanyi. Suara merdu Rose membuat Jaehyun tentram. Ia tahu anaknya itu punya bakat yang memukau dalam musik sehingga membuatnya memasukkan rose ke Sopa High School.
"Yeyyy!" girang Rose yang langsung melahap salad buatan papanya itu. Wajahnya berubah berseri-seri sehingga membuat Jaehyun tersenyum simpul, "Emang seenak itu, ya?" kekehnya.
"Papa the best!" ungkap Rose sambil mengacungkan jempolnya. Jaehyun hanya bisa menggeleng pelan kemudian sibuk memperhatikan Rose makan. "Loh kok papa gak makan, sih?" komentar Rose.
"Papa udah kenyang lihat kamu makan," balas Jaehyun yang tersenyum hangat. "Gak aci, sini aku suapin," kata Rose sambil mengulurkan tangannya ke hadapan Jaehyun tapi jadi gemeteran njir karena gak kuat liat tatapan papanya yang keren abis.
Jaehyun mengernyit dan menyentuh kening Rose, "Kamu pusing lagi? Sampai gemeteran gitu," cemas Jaehyun.
"Bukan, ini karena papa pakek mikir nerima suapan aku," cemberut Rose sehingga membuat Jaehyun tertawa kecil sambil menerima suapan dari Rose. "Kalau papa gak makan nanti sakit, jangan cuma mikirin aku dong gimana sih," omel Rose yang gak suka sama sikap Jaehyun yang satu itu.
"Itulah namanya orang tua, Rose. Biarin anaknya kenyang dulu baru mereka makan belakangan," ungkap Jaehyun yang menghela nafasnya meski sedang tersenyum.
Rose sontak memeluk Jaehyun, "Pasti papa kepikiran mama lagi 'kan? Aku always stay kok buat papa," ungkap Rose yang mengeratkan pelukannya soalnya papanya Wangi banget. Rose suka aroma maskulin Jaehyun.
"Bohong tuh, ntar kalau kamu udah punya pacar pasti papa di tinggalin," cengir Jaehyun.
"Gaklah, papa segala-galanya buat aku. Lagian juga gak yakin kalau ada cowok yang gantengnya bisa ngalahin papa kesayangan aku," bangga Rose sehingga membuat Jaehyun tak habis pikir dengan jalan pikiran gadis itu.
"Emm, Pa. Selama ini aku gak pernah nanya aneh ke papa. Tapi ini serius, aku penasaran sama umur papa. Siapa tahu 'kan nanti di sekolah suruh ngisi formulir data orang tua," ujar Rose.
Sontak Jaehyun menyerahkan kartu identitas penduduknya dan disanalah Rose tersedak makanan yang sedang ia kunyah.
"Wtf, 33 tahun?" ungkap Rose histeris dan kelepasan berteriak. Jaehyun dengan sigap memberikan Rose air minum dan menepuk-nepuk pelan punggungnya. "Hati-hati dong makannya, makanya jangan main hp teros," omel Jaehyun.
"Papa bukan manusia, ya? Masa iya 33 tahun?! Atau jangan-jangan yang ngebuatin ktp papa matanya udah rusak kali," histeris Rose sambil menatap papanya lekat-lekat.
"Papa nikah muda, memangnya buat kaget banget ya?" heran Jaehyun yang ngerasa normal-normal aja.
"Bagi papa ini normal, tapi untuk anak sepantaran aku ini abnormal. Apa kata teman-teman aku nanti kalau papa ke sekolah?" keluh Rose.
TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
Are You Really My Daddy? [✔]
Short Story[DADDY SERIES 1, 17+ CONTENT : MOHON BIJAK DALAM MEMILIH BACAAN] Jung Jaehyun adalah pengusaha muda sukses yang berstatus duda anak satu. Anaknya ㅡRoseanne Jungㅡ sangat cantik dan baik hati. Selama ini Jaehyun menjalani hidupnya dengan sangat bahag...