"Bu! Ibu dimana?!" Tina mulai gelisah, udah mencari-cari ga ketemu.
Tina pergi keluar dari kamar dan meminta bantuan Ivan.
"IVAAN!" teriak Tina dari depan kamar.
Ivan lari dari arah dapur, "Apaan Na?!" ucap Ivan.
"Tadi lo liat kan ibu lu masuk ke kamarnya, pas gue masuk lewat jendela. Ibu lu ga ada di kamarnya!" Tina berbicara dengan gemetar.
"Yang bener lo?! Coba awas gue mau dobrak pintunya." Ivan nyingkirin Tina dari depan pintu.
"Yee goblok, ngapain ngedobrak pintu kalau bisa lewat jendela tolol. Sayang-sayangin pintu aja lo!" Tina mmemukul Ivan dengan keras.
"Yaudah cepet, cari ibu gue!" Tina sama Ivan masuk lewat jendela kamar.
"Cepetan naiknya Na!" tegas Ivan.
"Sabar wey, gue pakai rok nih!" Tina mukul kepala si Ivan."Ya ya sorry, udah cepet naik." Ivan ngedorong Tina.
"HEY!" teriak seseorang.
Tina dan Ivan refleks nengok ke belakang.
Tiba-tiba Tina kehilangan keseimbangan dan jatuh menimpa di atas Ivan.
"Eh? Ko gue ga sakit ya?' ucap Tina tanpa bersalah.
"Duhh, sakit." Ucap Ivan kesakitan dan mengusap kepalanya.
"Lu ngusap bokong gue tolol!!" teriak Tina dan memukul wajah Ivan dengan tangannya.
"Maaf, maafin gue Na." Ivan langsung bangun dari duduknya.
"Eehh, gue belum turun woy! Jangan bangun dulu, nanti gue jatoh!!" teriak Tina dan menahan keseimbangannya.
"Ngapain kalian masuk lewat jendela, mau maling ya?! Teriak seorang warga.
"Engga pa, kita mau masuk lewat jendela karna ibu Saya di dalam ga nyaut-nyaut di panggil." Ucap Ivan.
"Waduh, gawat tuh. Cepat masuk ke dalam. Kalau terjadi apa-apa panggil bapak di sini." Ucap bapak tersebut.
"Baik pa," ucap Ivan.
¤¤¤
Di dalam kamar ibu kos.
"Tina, lu cari di sebelah sana. Gue di sebelah sini." Ivan dan Tina berpencar mencari ibu kos.
Setelah beberapa menit kemudian.
"Ketemu ga?" ucap Ivan."Engga tapi, ada satu ruangan yang belum gue cek. Bentar, gue cek dulu." Ucap Tina dan pergi ke ruangan itu.
"Kyaaaaa!!" teriak Tina dari suatu ruangan.
"Ada apa Tina?!" Ivan berlari mencari sumber suara Tina berteriak.
"Kenapa Na?!" ucap Ivan fokus ke Tina.
"Lihat Van," ibu kos pingsan di pangkuan Tina.
"Bawa ke rumah sakit!" Ivan menggendong ibunya, membawanya ke rumah sakit terdekat.
KAMU SEDANG MEMBACA
Awal Pertama Masuk SMA [END]
Novela Juvenil°BUDAYAKAN FOLLOW SEBELUM MEMBACA° Blurb : Tina sangat menantikan masa-masa indah saat di SMA. Namun, masa-masa SMA yang ia harapkan, ternyata tidak seperti yang ia harapkan. Murid-murid membencinya hanya karna seseorang dan di khianati oleh temanny...