Chapter 09

219 26 0
                                    

“Ko lu ga ngomong sih kalau ibu udah di ruang makan nungguin gue!” Tina melemparkan bantal sekali lagi ke Ivan.

Ivan tertawa karna sikap marah Tina yang membuatnya senang untuk melakukannya lagi.

¤¤¤

Di ruang makan.

“Maaf ya bu udah nungguin Tina lama,” ucap Tina dan masih menahan amarahnya karna Ivan.

“Kalian tadi kenapa? Ko ibu dengar kalian berantem ya?” tanya ibu kos ke Tina.

“Iya bu, si Ivan tuh yang jail duluan bu.” Ucap Tina cemberut.

“Udah-udah jangan berantem terus dong, kaka adik ko berantem terus.” Ucap bu kos.

“Hah? Kaka adik? Maksud ibu apaan?” tanya Tina.

“Ngg, ngga ko. Tina salah dengar kali, ibu ga bilang gitu ko.” Ucap bu kos gugup dan memainkan jari-jarinya.

“Ohh, kirain Tina apaan.” Ucap Tina.

“Tadi gue ga salah denger ko, gue bener-bener denger ibu kos bilang gue sama Ivan kaka adik. Kayanya gue harus cari tau. Gue bakal pulang ke rumah besok! Siapa tau ada sesuatu yang di sembunyikan selama ini!” dalam hati Tina dengan raut wajah yang yakin akan hal tersebut.

Setelah mereka makan bersama, Tina kembali ke kamar kos nya dan menyiapkan pakaian untuk tinggal di rumahnya lagi selama 2 hari.
Karna Tina sekolah hanya senin-jum’at dan sabtu-minggunya libur.

¤¤¤

Keesokan harinya.
Pagi hari jam 07:00

Di depan rumah ibu kos.

“Assalamualaikum bu,” mengetok pintu.

Membuka pintu, “Waalaikumsalam, ada apa Na?” ucap Ivan.

“Ibu mana?” tanya Tina.

“Ibu masih tidur na, ada apa cari ibu?” ucap Ivan.

“Gue cuman mau ngomong, kalau gue mau balik pulang ke rumah gue.” Ucap Tina.

“Iya, nanti gue sampaikan ke ibu.” Ucap Ivan.

“Kalau gitu gue pergi dulu ya,” ucap Tina.

“Gue anterin ya sampai ke rumah lo,” Ivan ingin mengambil kunci motornya.

“Gausah Van, gue pergi sendiri aja.” Ucap Tina dan pergi.

¤¤¤

Sampai rumah Tina.
Depan gerbang rumahnya.

“Pa, bukain gerbangnya.” Ucap Tina.

“Maaf Non, Saya ga bisa bukain pintu buat Nona.” Ucap Pak penjaga gerbang.

“Kenapa emangnya?!” ucap Tina.

Pak penjaga itu hanya terdiam.

“Kalau gitu..,” Tina merebut kunci gerbangnya dan menerobos masuk.

“Assalamualaikum, pahh.” Ucap Tina di ruang tengah.

Awal Pertama Masuk SMA [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang