02 - Sekolah

605 71 7
                                    

Marvel update guys
jangan lupa vote and coment ya biar nggak Silent reader

"Happy reading"

*****

Setelah turun dari angkot, Rachell pun berjalan kaki dari halte menuju sekolahnya. Ya, karena jarak halte ke Pratama High School hanya berjarak sekitar lima meter saja, Sesampainya Rachell di gerbang sekolah, gadis itu langsung di sambut oleh sahabatnya, siapa lagi kalau bukan Nesa dan Anggi.

Nita Annesa sahabat Rachell dari Smp yang selalu cerewet dan selalu heboh sendiri jika sudah melihat cowok tampan, Nesa selalu mengidolakan Marvel, entah apa yang dilihat nesa dari Marvel? itulah yang ada dipikiran Rachel.

Anggita Maiza sama halnya dengan Nesa, Anggi juga sahabat Rachell dan Nesa, Anggi yang selalu berpikir dewasa jika ada masalah dalam persahabatan mereka.

"Kenapa naik angkot Chell?" tanya Anggi kepada Rachell. Pasalnya, gadis itu selalu pakai mobil jika ke sekolah, atau tidak diantar oleh supir dan papanya.

"Ya-gak pa-pa sih, bosan aja bawa mobil mulu," jawab Rachel seraya melirik Nesa yang lagi senyum-senyum sendiri.

"Ya udah mending kita ke kelas," ajak Anggi dan diangguki oleh Rachell.

Kedua gadis itu pun berjalan beriringan seraya bercanda ria, karena dirasa Nesa tidak berada disampingnya. Sontak, kedua gadis itu berhenti melangkah lalu menoleh kebelakang dan melihat Nesa yang masih ditempat semula dengan tatapan lurus ke depan. Dan jangan lupa dengan senyum-senyum nggak jelasnya.

Rachell dan Anggi menghela nafas lelah, kemudian kedua gadis itu berbalik untuk menghampiri Nesa.

Dengan sengaja Rachell menyenggol lengan Nesa hingga membuat gadis itu terlonjak kaget.

"Lihat apa sih Sa!" Kesal Rachell. Nesa, gadis itu tidak menghiraukan ucapan Rachell, kemudian gadis itu mengalihkan kembali tatapannya ke depan. Sontak, hal itu membuat Anggi dan Rachell mengikuti kemana arah pandang Nesa.

Rachell dan Anggi hanya memutar bola matanya malas karena yang dilihat Nesa sedari tadi adalah Marvel dan teman-temannya yang sedang mengobrol.

Malas melihat Nesa yang tidak mau bergerak sama sekali. Akhirnya, Rachell dan Anggi kembali melangkahkan kaki jenjangnya melewati koridor menuju kelas dan meninggalkan Nesa seorang diri di parkiran. Karena dirasa tidak ada orang disampingnya lagi. Nesa, gadis itu pun menoleh dan menempati kedua sahabatnya yang sudah pergi menuju kelas. Sontak, gadis itupun menghentak-hentakkan kakinya lalu mengejar kedua sahabatnya yang baru saja masuk kedalam kelas.

bukan hanya Nesa, bahkan sebagian dari siswi Pratama High School selalu mengagumi dan mengidolakan Marvel dan teman-temannya.

*****

Dilain tempat, baru saja Marvel turun dari mobil sportnya, pria itu sudah disambut oleh sahabat-sahabatnya.

Daniel Geral Anandra merupakan sahabat Marvel dari kecil sekaligus tangan kanan Marvel dalam memantau perkembangan Gangster Coold Blooded Killer, hingga membuat pria itu disegani oleh seluruh anggota CBK.

Beda hal}nya dengan Alsatya Mahendra. Satya juga sahabat Marvel dari kecil. Satya yang terkenal Playboy disekolah, hampir seluruh siswi PHS adalah mantan kekasih Satya.

Dan hanya Tuhanlah yang tahu gadis mana yang akan menetap dihati pria itu.

"Weshh! tumben boss lo datang cepat, biasanya kan telat mulu," ucap Satya yang melihat Marvel datang kesekolah tidak seperti biasanya.

"Ehh! kutil dugoong, bagus dong kalau Marvel datang cepat!" Ucap Daniel seraya menoyor kepala Satya.

"Ya, gue kan cuma nanya. Ken-"

"Berisik!" Potong Marvel seraya berjalan melewati Daniel dan Satya yang sedang adu bacot.

Deniel pun ikut berjalan mengikuti Marvel dan meninggalkan Satya yang sedang mengumpat seorang diri.

Satya pun menghela nafas seraya menghilangkan rasa kesalnya karena ditinggal begitu saja, dan akhirnya cowok itu ikut mengejar kedua sahabatnya yang sudah berjalan di koridor.

Disepanjang koridor banyak dari kaum hawa yang memekik histeris melihat ketiga primadona PHS. Ya, siapa lagi kalau bukan Marvel dan kedua sahabatnya.

Berbeda sekali dengan Rachell yang risih karena keributan yang buat oleh teman-temannya. Karena kebisingan itu membuat Rachell tidak fokus membaca novelnya. Sontak, Rachell menutup novelnya dengan kasar sehingga.

"TAPP!!?!"

Rachell menutup novelnya dengan kasar sehingga terdengar bunyi yang cukup keras.

Karena bunyi keras yang ditimbulkan oleh Rachell sehingga membuat pandangan siswa-siswi PHS beralih ke arah Rachell.

Berbeda dengan Anggi dan Nesa, Anggi yang sibuk dengan ponselnya sehingga tidak terganggu oleh suara yang ditimbulkan oleh Rachell tadi.

Sedangkan Nesa? Gadis itu sedang melamun dengan tangan yang menopang dagu dan memandang ke depan seraya senyum-senyum nggak jelas. Bahkan gadis itu tidak terganggu sama sekali oleh suara yang ditimbulkan oleh Rachell. Entah apa yang dipikir kan gadis itu?

Karena bunyi yang cukup keras. Sontak Marvel melihat ke asal suara, hingga terlihatlah gadis cantik dengan wajahnya yang sudah merah padam menandakan bahwa gadis itu tengah kesal.

Entah kenapa melihat wajah gadis itu yang merah padam membuat Marvel tersenyum tipis. Bertepatan dengan itu, karena dirasa ada orang yang memperhatikannya, sontak Rachell pun menoleh hingga pandangannya terarah pada Marvel yang lagi tersenyum. Rachell yang melihat senyum tipis itu jadi ikut tersenyum, entah karena apa Rachell pun tidak tau.

"Manis," gumam Marvel saat pria itu melihat senyum manisnya Rachell.

*****
Tbc

Jangan lupa share cerita ini ke teman-teman kalian ya

See you next part guys jangan lupa tinggalkan jejak

MARVEL [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang