15 - "Will you be my girlfriend?"

355 42 3
                                    

Marvel update nih
Makasih ya, udah nyemangatin aku:)

Ya udah deh, langsung aja
Happy reading guys

*****

Reygan mengepalkan tangannya kuat saat mengetahui Marvel sudah membebaskan Rachell.

"MARVELL!!" teriak Reygan saat melihat Marvel yang baru saja masuk ke dalam rumah.

"Kenap--" Belum sempat Marvel berbicara, tamparan Reygan sudah melayang ke pipi mulus Marvel.

Sontak, pria itu langsung mengepalkan tangannya kuat.

Perlahan kepalan tangannyanya terlonggar karena Reygan kembali melanjutkan ucapannya.

"Kenapa kamu bebasin putri keluarga Audry?" Tanya Reygan to the point.

"Ini cuma salah paham, dan aku nggak mau jadi cowok brengsek yang mau nyekap seorang perempuan cuma untuk balas dendam," ucap Marvel tak kalah dingin, kemudian pria itu melenggang pergi meninggalkan Reygan yang sedang terbengong dengan kata-kata Marvel barusan.

Wajar saja, secara tidak langsung Marvel sudah menyinggung Reygan karena menyekap seorang gadis hanya untuk balas dendam. Dan benar kata Marvel, ini cuma salah paham, dan masalah ini harus di selesaikan dengan kepala dingin.

Jika kita menyelesaikan masalah tidak Dengan kepala dingin, maka masalahnya tidak akan pernah selesai.

Reygan menghempaskan nafas panjang lalu kembali duduk di sofa yang didudukinya tadi.

Perkataan Marvel selalu terngiang-ngiang di telinga Reygan.

"Baiklah kalo begitu, aku akan mencari orang yang sudah membunuh putri pertama keluarga Audry, biar masalah ini cepat selesai dan tidak ada lagi yang namanya salah paham," ucap Reygan pada diri sendiri.

*****

Seperti biasanya, Marvel dan teman-temannya selalu berkumpul di Base camp CBK.

Saat ini, Marvel sedang berkumpul bersama teman-temannya. Hanya raga nya saja yang ada di sini, tapi tidak dengan pikirannya.

Pikirannya selalu saja di isi oleh yang namanya Rachell.

Entah kenapa selalu gadis itu yang ada di pikirannya. Apalagi di saat melihat wajah kusut Rachell ketika di kantin tadi, bahkan Marvel jadi senyum-senyum sendiri mengingat nya.

"Wahh,, ada yang nggak beres nih, si bos senyum-senyum aja tuh dari tadi," celetuk Satya sehingga membuat semua perhatian semua orang beralih ke arah Marvel.

Karena di rasa ada yang memperhatikan nya Marvel pun mendongak dan terbengong karena semua orang menatap nya.

"Lo semua kenapa liatin gue gitu," ucap Marvel datar namun terkesan membentak.

"Ya'elah boss boss. Gue tau nih dari tadi lo lagi mikirin siapa, pasti lagi mikirin Rachell kan! Ngaku nggak Lo!"

"Nggak, sok tau deh Lo," ucap Marvel salah tingkah karena ketahuan bahwa dia sedang memikirkan Rachell.

"Aelahh boss boss, sama kita aja masih mau bohong. Gini ya bos gue bilangin, kalo emang lo suka sama tuh cewek mending langsung gebet aja deh, nanti keburu di ambil orang baru tau rasa Lo," ucap Satya panjang lebar.

MARVEL [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang