13 - Alasan

359 42 4
                                    

Marvel update nih.
jangan hanya jadi Silent reader ya teman-teman!

Happy reading guys

*****

Rachell membuka kenop pintu, jantungnya sudah deg-deg'an karena nanti harus menjawab pertanyaan dari papa dan mamanya.

"ASSALAMUALAIKUM!! MAH! PAH! RACHELL PULANG NIH!" teriak Rachell agar tidak di curigai oleh orang tuanya kalau dia menghilang karena diculik.

"Astaga Rachell, kamu kemana aja sih?" Tanya Hanny, lalu memeluk putrinya untuk melepaskan rindu, Rachell pun membalas pelukan mamanya itu, kemudian Hanny melepaskan pelukannya lalu menghapus bulir bening yang sudah membasahi pipinya.

"Jelasin sama papa, kamu kemana aja? kenapa nggak bisa di hubungi?" Ucap Rama dengan nada dingin nan datarnya.

Rachell meneguk salivanya saat mendengar nada bicara papanya yang sudah berubah dingin seperti itu, dengan capat Rachell mengubah ekspresinya menjadi setenang mungkin, walaupun jantungnya yang sudah deg-deg'an sejak tadi.

"Maaf pah, mah, Rachell waktu itu pergi ke Jogja buat nemuin nenek," ucap Rachell setenang mungkin supaya tidak di curigai oleh papa dan mamanya.

"Habisnya, papa sama mama lama banget sih perginya, jadikan Rachell bosan mahhh," ucap Rachell bermalas-malasan lalu melihat ke arah dimana mamanya berada.

Setelah mengambil nafas barulah Rachell melanjutkan ucapannya "jadi Rachell pergi deh kesana, kebetulan nenek sama kakek juga nyuruh Rachell waktu itu, daripada sendiri dirumah, yaa-mendingan Rachell ke sana," ucap Rachell menjelaskan.

"Lalu, kenapa kamu nggak bisa di hubungi?" Tanya Rama menyelidik.

"Nah,, kalau soal itu-Yaaa waktu tiba disana Rachell kan jalan, jadi nggak sengaja bahu Rachell di tabrak sama orang. Kebetulan saat itu Rachell sedang telponan sama nenek, Rachell mau bilang nenek kalau Rachell udah sampe, nah karena orang itu ponsel Rachell jatuh dan rusak pah, makanya papa sama mama nggak bisa deh ngubungin Rachell. Tapi papa sama mama tentang aja, ponselnya udah Rachell perbaiki ke konter kok. Jadi, papa sama Mama udah bisa hubungi Rachell," ucap Rachell dengan cengirannya seolah-olah yang diceritakannya adalah benar-benar kenyataan.

Rama hanya mengangguk-angguk mendengarkan cerita Rachell.

Rachell pun bernapas lega melihat papa dan mamanya percaya sama ceritanya barusan.

"Ya udah, sekarang kamu tidur udah malem. Besok kan sekolah," ucap Hanny dengan senyum menghiasi bibirnya.

Rachell pun berjalan kemudian menghela nafasnya lega, tetapi langkah Rachell terhenti saat Rama kembali memanggilnya.

"Rachell. Sini dulu, papa harus buktiin sesuatu dulu," ucap Rama saat melihat putrinya yang baru saja berjalan menaiki tangga.

Degg

jantung Rachell yang tadinya sudah berdetak dengan normal, kini Kembali berdetak kencang karena dipanggil lagi oleh papanya.

"Apa pa?" Tanya Rachell setenang mungkin, tetapi tidak dengan jantungnya.

Rama tidak menjawab pertanyaan Rachell, pria paruh baya itu hanya mengotak-atik ponselnya seperti mau menghubungi seseorang.

MARVEL [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang