23 - Penyerangan

222 30 2
                                    

Wajib memberi vote sebelum membaca

Happy reading

*****

Sore ini, Rachell dan Nesa hendak pergi ke rumah Anggi, gadis itu meminta kepada Rachell dan Nesa supaya menginap di rumahnya. Karena kedua orang tua nya sedang berada di luar negri, dari pada berdua saja di rumah bersama bi Murni, lebih baik kalo dia mengajak Rachell dan Nesa.

"Eh,, Nesa, kapan datang?" Tanya Rachell saat melihat Nesa yang sedang duduk manis bersama mamanya di ruang tamu.

"Astaga Chell. Udah 15 menit loh gue di sini, tapi lo nya aja yang baru nongol," kesal Nesa, padahal dia sudah 15 menit lamanya tiba di sini, dan gadis ini bertanya kapan dia datang.

"Ya, mana gue tau Sa, biasanya kan lo langsung masuk aja ke kamar gue, makanya gue enggak turun," ucap Rachell tak mau kalah.

"Udah-udah, nggak usah berantem. Buruan pergi pasti Anggi udah nungguin," lerai Hanny.

"Hehe ya udah deh, kita pamit yang Tan," ucap Nesa seraya menyalimi tangan hanny.

"Rachell pergi mah. Assalamualaikum," ucap Rachell dan Nesa bersamaan kemudian berlalu pergi setelah Hanny memjawab salam nya.

Setelah beberapa menit menempuh perjalanan, akhirnya kedua gadis itu sampai juga di halaman rumah Anggi.

Setelah memarkirkan mobilnya di garasi rumah Anggi, kemudian kedua gadis itu turun dan langsung saja membuka pintu tanpa mengetuk nya terlebih dahulu.

"ANGGII,, YUHUUU, WHERE ARE YOUU!!!" teriak Nesa saat sudah memasuki rumah Anggi tapi tidak melihat si empu nya rumah.

"Issh, Lo bisa nggak sih Sa Enggak teriak-teriak segala, kuping gue bisa budek tau nggak," gerutu Rachell, pasalnya gadis ini berteriak-teruiak tepat di depan telinganya.

"Ya ampun Chell, Sa, kalian kapan datang?, kok gue nggak tau," ucap Anggi seraya turun ke lantai bawah untuk menemui sahabatnya yang sedang duduk di ruang tamu.

"Bagaimana Lo bisa tau, kalo lo aja baru nongol," sindir Nesa, sedangkan yang di sindir hanya nyengir kuda.

"Mending kita nonton drama aja di kamar gue," ajak Anggi seraya menyeret tangan Rachell dan Nesa.

"Eh, tunggu-tunggu," ucap Anggi seraya menghentikan langkahnya kemudian menyeret sahabatnya untuk pergi ke dapur untuk menemui bi Murni.

"Bi, bisa minta tolong buatin kita pop corn nggak?" Tanya Anggi.

"Oh, kalo itu mah, bisa atuh non," ucap bi Murni seraya menyodorkan kedua jempolnya seperti membuat gestur siap.

"Nanti kalo udah siap, anterin ke kamar Anggi ya bi," pinta Anggi kemudian pergi setelah bi murni mengangguki nya.

"Nonton apa nih?" Tanya Nesa saat ketiga gadis itu sudah tiba di kamar Anggi.

"Hmm, apa ya," Ucap Anggi seraya berfikir.

"My girlfriend is an alien aja gimana?" Tanya Rachell dan di angguki oleh Anggi dan Nesa.

"Ini drama China ya?" Tanya Nesa saat film nya sudah di mulai.

"Iya," singkat Rachell kemudian mulai fokus ke arah laptop nya Anggi.

MARVEL [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang