37 - Mengerjai Riska

188 27 0
                                    

Marvel update lagi guysJangan lupa vote dan komen ya teman-teman, biar nggak Silent reader

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Marvel update lagi guys
Jangan lupa vote dan komen ya teman-teman, biar nggak Silent reader

Happy reading

*****

Sesampainya mereka di parkiran, semuanya langsung masuk ke dalam mobil dan motor mereka masing-masing, tapi berbeda dengan Riska yang masih berdiri layaknya orang bodoh di parkiran.

"Vel, aku bareng kamu ya," ucap Riska dengan nada yang di lemah-lemahkan.

Marvel tidak menjawab, pria itu hanya menoleh ke samping tepatnya ke arah Rachell, meminta pendapat pada gadisnya apakah Riska boleh gabung bersama mereka atau tidak.

"Yaudah, ayo masuk," ucap Rachell dengan wajah datarnya.

Bukannya masuk, malahan gadis itu masih berdiri layaknya patung comberan.

"Kalo lo gak mau di belakang, mending lo pergi nya naik taksi aja!" Kesal Rachell, dia tau alasan kenapa gadis itu tidak masuk-masuk juga sedari tadi.

Dengan perasaan yang kesal, akhirnya gadis itu masuk juga kedalam mobil, tidak lupa pula pintu mobil itu di tarik nya dengan kuat hingga menimbulkan bunyi yang cukup kencang. Tidak tau diri memang.

"Kurang baik apalagi coba gue bolehin lo pergi bareng gue sama Marvel," gumam Rachell yang hanya terdengar oleh Marvel.

Sedangkan Marvel hanya mengusap pelan rambut gadisnya kemudian menjalankan mobilnya menuju tempat yang sudah di kirimkan alamatnya oleh Dinda.

Cukup lama di perjalanan, akhirnya mereka sampai juga di tempat tujuan.

"Warung pinggir jalan," ucap Riska saat mobil Marvel berhenti di salah satu pedagang kaki lima.

Marvel dan Rachell tidak menghiraukan ucapan Riska barusan, mereka langsung turun kemudian meninggalkan gadis itu sendiri di dalam mobil lalu berjalan ke tempat dimana teman-temannya berada.

Dengan wajah kesal, akhirnya gadis itu keluar dari mobil Marvel seraya bergidik ngeri melihat tempat yang sedang dia kunjungi.

"Astaga Vel, kamu bawa aku ke tempat apaan sih," ucap Riska seraya celingak-celinguk melihat tempat tersebut.

"Eh Nelam, emangnya kapan Marvel ngajakin lo, Lo aja yang ikut-ikutan pergi bareng kita!" Ucap Nesa seraya memutar bola matanya malas.

"Sa, Nelam itu apa?" Bisik Satya di telinga Nesa.

"Nenek lampir Sat," ucap Nesa.

MARVEL [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang