MARVEL [COMPLETED]

41 - Gadis ular dan si pelaku

Aku update lagi nih
Oh iya, aku mau bilang ke kalian kalo cerita MARVEL akan segera ENDING loh.

Tapi, aku akan bikin cerita baru juga setelah ini. Kalian Jagan lupa baca ya, aku jamin pasti kalian bakalan suka. :)

Yaudah langsung aja.

Happy reading

*****

Setelah kejadian beberapa Minggu yang lalu hingga menyebabkan Lara-sang MC itu meninggal dunia.

Dan karena kejadian itu pula Marvel, Rachell, Daniel, Anggi, Satya, Nesa, Dinda dan Yudan memutuskan untuk membatalkan acara berliburnya.

Dan hal itu juga tidak masalah bagi mereka, toh liburan juga bisa dilakukan kapan saja.

Dan seperti saat ini. Rachell, gadis itu sudah siap dengan seragam sekolah nya. Ya, mereka sudah mulai masuk ke sekolah.
Gadis itu kemudian turun ke lantai bawah karena Marvel sudah menunggunya.

"Yaudah, yuk Vel. Aku udah siap," ucap Rachell ketika gadis itu baru saja tiba di ruang tamu.

"Kalo begitu Marvel pergi dulu ya Mah," ucap Marvel kepada Hanny. Memang, saat di acara ulang tahun dan pertunangan itu Hanny menyuruh Marvel untuk memanggil nya dengan sebutan 'Mamah' dan itu pun juga di setujui oleh Rama.

"Apa kalian nggak makan dulu?" Tanya Hanny kemudian ikut berdiri.

"Kita makan di kantin aja Mah," ucap Rachell dan di angguki oleh Marvel.

"Yasudah, kalo begitu kalian hati-hati di jalan," ujar Rama.

"Iya Pah. Assalamualaikum," ucap Marvel dan Rachell berbarengan kemudian menyalimi tangan Hanny dan Rama bergantian.

*****

"Lengan kamu gimana? Apa jejak luka waktu itu sudah hilang?" Tanya Marvel.

"Udah kok Vel, malahan udah mulus kayak biasa," ucap Rachell dengan senyum manisnya.

"Waktu itu. Kamu bilang kamu tau siapa pelakunya, tapi kenapa sampai sekarang orang itu gak ketangkap juga," ucap Rachell.

Marvel hanya tersenyum menanggapi ucapan gadisnya barusan. "Kamu liat aja nanti, kita akan bikin dia MALU, karena dia sudah membuat acara pertunangan kita batal," ucap Marvel kemudian tersenyum miring.

*****

Saat mobil yang di kenakan Marvel dan Rachell tiba di parkiran sekolah, kedua insan itupun turun dan langsung saja di sambut oleh sahabat-sahabat mereka.