Ini adalah karya kolaborasi yang berarti karya yang di buat bersama. Antara authour (@twins_identik) dan Patimah_WIZONE atau yang lebih di kenal dengan nama Siti_One_it.
Jadi jangan hanya mengenali satu penulis, kenali juga penulis yang lainnya ok 😊😊😊
Lita secara terang-terang menyukai Galen. Bahkan semua karyawan di hotel ini tahu akan hal itu, begitu pula dengan Galen sendiri.
Galen sebenarnya tahu sejak awal kedatangannya ke hotel ini salah satu bawahannya itu menyukai dirinya. Salah satunya adalah Lita yang selalu terang - terangan mencari perhatiannya. Tapi dia seakan tidak memperdulikan semua kelakuan Lita itu.
Yang dia inginkan hanya Fiana, bukan wanita lain. Sudah cukup dulu dia menduakan Fiana dengan Felly.
Dia tidak mau lagi di cap sebagai lelaki yang tidak setia oleh istrinya itu. Sekalipun dia tahu bahwa istrinya itu mungkin saja tidak melihat kelakuannya.
Tapi dia tetap ingin menjaga perasaan istrinya, walaupun Fiana tidak berada di sampingnya saat ini.
Setiap hari Lita selalu menyuruh salah satu office girl di hotel ini untuk menyiapkan kopi untuk di berikan pada Galen sebagai bentuk dari perhatiannya pada lelaki itu. Begitupun dengan hari ini.
Di pantry hotel.
Hasna terlihat tengah membuatkan kopi untuk Presdirnya seperti biasanya. Fiana yang saat itu baru saja masuk ke dalam pantry kini mulai mendekati Hasna.
"Hasna, Kau sedang membuat kopi untuk siapa?"
Tanya Fiana tampaknya ingin memastikan sesuatu. Karena setiap hari dia melihat sahabatnya itu membuatkan kopi untuk seseorang yang di yakini adalah Galen.
"Seperti biasa untuk Presdir."
Jawab Hasna sambil menuang air panas ke dalam gelas yang sudah dia beri kopi sebelumnya.
Fiana menghela nafasnya saat mendengar jawaban dari sahabatnya itu. Jadi benar kopi itu untuk Galen.
Fiana merasa sudah beberapa bulan ini Galen sering sekali meminum kopi di pagi hari, bahkan siang hari.
Padahal dulu lelaki itu pernah berjanji padanya untuk berhenti minum kafein.
Apa ucapan lelaki itu dulu hanya bualan saja. Dan tidak serius, tapi sepertinya saat itu Galen sepertinya serius saat mengatakan padanya.
"Ku rasa kau harus menganti minuman untuk Pak Presdir."
Fiana lalu mengambil sebuah gelas dari dalam lemari dan membuat teh madu untuk Galen.
"Mengganti minuman untuk Pak Presdir, tapi kau kan tahu jika Manajer Lita menyuruhku untuk membuat kopi ini untuk Presdir."
Hasna terlihat kurang setuju dengan usulan Fiana. Dia takut Manajer Lita tahu jika dia mengganti minuman untuk Presdir.
KAMU SEDANG MEMBACA
Fiana ( Sequel Pengantin Yang Tertukar )
RomanceFiana tidak menyangkah jika dia akan di pertemukan kembali dengan orang yang sangat ia cintai di masa lalu. Orang yang dulu selalu mengores luka dihatinya. Lelaki yang pernah ada di pikiran dan hati Fiana. Bisakah dia menerima kehadirannya lagi dis...