Part 28 Meminta Maaf

177 11 1
                                    

Ini adalah karya kolaborasi yang berarti karya yang di buat bersama. Antara authour (@twins_identik/ Patonah_Wizone) dan Patimah_WIZONE atau yang lebih di kenal dengan nama Siti_One_it.

Jadi jangan hanya mengenali satu penulis, kenali juga penulis yang lainnya ok 😊😊😊

Fiana tampak membulatkan matanya tidak percaya saat mendapati sosok seseorang yang tidak asing lagi untuknya itu tengah berada di teras belakang rumah dengan sebuah ponsel yang berada di telinga kirinya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Fiana tampak membulatkan matanya tidak percaya saat mendapati sosok seseorang yang tidak asing lagi untuknya itu tengah berada di teras belakang rumah dengan sebuah ponsel yang berada di telinga kirinya.

Bahkan secara otomatis langkahnya yang ingin kearah dapur tampak terhenti.

"Felly..."
Gumam Fiana dengan nada tidak percayanya. Felly, wanita itu terlihat menengok kearah belakang saat mendengar seseorang bergumam memanggil namanya dengan pelan.

Mata Felly tampak ikut membulat saat mendapati kakaknya berdiri tidak jauh darinya. Sedangkan Fiana masih terdiam di posisinya dengan ekspresi wajah yang sulit untuk di artikan.

Kedua kakak beradik itu tampak saling terdiam dan masih menatap satu sama lain dengan ekspresi wajah yang berbeda.

Bahkan Felly tampak melupakan seseorang di sebrang sana yang terus memanggil namanya.

Fiana lebih dulu tersadar dan mulai menarik sebuah senyuman dari bibirnya. Ia bahkan mulai melangkahkan kakinya untuk mendekat pada adiknya itu.

Sedangkan Felly terlihat mematikan sambungan telfonnya secara sepihak dan menatap Fiana yang semakin mendekat padanya.

"Felly."
Panggil Fiana dengan suara lembutnya sesaat setelah ia berdiri di depan saudara kembarnya itu.

Felly tanpa sadar meneteskan air matanya saat dia mendengar nada suara lembut kakaknya itu saat memanggil namanya. Padahal selama ini dia selalu berpikir rasanya tidak mungkin kakaknya itu masih bersikap baik padanya setelah apa yang telah di perbuatnya dulu pada rumah tangga kakaknya itu.

"Felly, kenapa kau menangis?"
Fiana yang terkejut langsung bertanya pada Felly. Apalagi saat ia melihat air mata terus jatuh membasahi kedua pipi adiknya itu.

Tiba - tiba saja Felly berlutut di depan Fiana sambil menundukkan kepalanya itu.

"Tolong maafkan aku, Kak. Selama ini aku sudah banyak melakukan kesalahan yang fatal padamu. Aku bahkan hampir membunuhmu serta bayi yang ada di dalam perutmu hanya karena ke egoisanku. Aku minta maaf... aku bersalah. Kini aku sudah sadar apa yang dulu aku lakukan itu salah. Aku janji aku tidak akan pernah mengganggu keluargamu lagi hiks.."
Ujar Felly dengan tulus. Dia memang sudah sadar bahwa apa yang dulu dia lakukan itu salah.

Sedangkan Fiana justru menarik Felly untuk bangun dan segera memeluk adiknya itu yang sudah lama ia rindukan.

"Fell, aku sudah memaafkan kesalahanmu di masa lalu. Aku tahu semua itu bukan sepenuhnya salahmu. Jadi jangan merasa bersalah lagi padaku."
Ucap Fiana sambil mengelus punggung adiknya itu. Felly yang mendengar perkataan Fiana malah menangis di pelukan kakaknya itu.

Fiana ( Sequel Pengantin Yang Tertukar )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang