Terima kasih atas apa yang kau berikan, tidak pernah aku ingin berhenti mencintaimuOscar terbangun dari tidurnya, setelah lelah bergelut dengan gairah, ia kembali dengan keadaan otak yang normal, dan hati yang senang. Ia mengukir senyuman, ketika ia membuka matanya, di sampingnya tengah tidur pulas kekasih yang ia cintai, Oscar tatap wanita itu secara dalam, jantungnya seakan menunjuk wanita inilah wanita yang ia inginkan. Oscar mengusap lembut puncak kepala wanita cantik di depannya, lembut dan sangat halus.
"Kau benar-benar cantik, Ilona,.." ucapnya. Wanita tersebut mulai bergerak, ia merasakan belaian di puncak kepalanya, sangat halus dan terkesan sangat lembut. Perlahan Ilona membuka matanya, wajah pertama yang ia lihat adalah pria yang sangat ia cintai.
"Kau memperhatikan ku saat aku tidur?" Tanya Ilona dengan senyum di akhir kalimat. Oscar tersenyum, ia mengangguk dengan kedipan mata. Sungguh Ilona sangat menyukai bola mata indah milik Oscar. Ilona merangkulkan tangannya melingkar di perut yang tertutup selimut putih di tubuh Oscar. "Aku masih ingin tidur, sayang... kumohon jangan antarkan aku pulang." Ucap Ilona. Oscar mengecup puncak kepala Ilona.
"Aku bisa di bunuh daddymu sayang, kau tetap harus pulang. Lagipula aku sudah siapkan supir untuk mengantarmu pulang." Ucap Oscar. Ilona melepas pelukannya, ia menatap Oscar tidak percaya.
"Kau tidak antarkan aku? Tidak! Aku tidak mau pulang." Ucap Ilona dengan nada yang kesal. Ilona berbalik memunggungi kekasihnya itu. Oscar hanya tersenyum, sikap manja Ilona sangat ia rindukan.
"Sejak kapan aku tak mengantarkanmu pulang, sayang? Aku sedang tidak ingin mengendarai mobil saja, jadi aku putuskan mengantarmu dengan sopir pribadiku." Oscar memeluk Ilona dari belakang, Ilona mengigit bibir bawahnya, ia sudah salah paham pada kekasihnya. Oscar bisa melihat wajah Lucu itu dari pantulan cermin yang melingkari kamarnya. Oscar membalik tubuh Ilona, dan menatapnya kembali.
"Segera bersihkan dirimu, pakailah pakaianmu, lalu akan ku antar kau pulang." Titahnya. Ilona menenggelamkan tubuhnya dan wajahnya di dada bidang Oscar dan mengecupnya sesekali.
"Dekap aku, erat Oscar." Pinta Ilona. Oscar mendekap tubuh Ilona, dan mengecupnya. Ilona merasa bahwa Oscar adalah miliknya, dan dia adalah milik Oscar, terlepas dari kejadian yang membuatnya frustasi seharian kemarin, setelah ia sadar bahwa perbuatannya salah, dan bodohnya Ilona bisa sampai kelepasan seperti itu. Ia perlu membenarkan diri bahwa selama enam bulan terakhir, Oscar sibuk di Australia, dan tak bisa temui dirinya sama sekali.
"Aku mencintaimu, sangat mencintaimu, benar-benar mencintaimu." Ucap Ilona. Oscar tersenyum.
"Itu kata-kata milikku, Ilona. Tidak boleh Menyontek!" Ilona tersenyum.
"Setidaknya aku ungkapkan lebih dulu." Ilona melepas pelukannya, Oscar melepaskan tubuh itu lolos dari pelukannya. Ilona mulai bersihkan diri, di susul dengan Oscar yang ikut mandi bersamanya.
Percintaan Oscar dan Ilona sudah berlangsung empat tahun, mereka bertemu tidak sengaja di sebuah pertemuan para pengusaha. Ilona saat itu begitu menarik perhatian, terlebih para pengusaha wanita hanya tiga orang saja. Salah satu yang tak pernah Oscar lepas dari pandangannya bahkan perhatiannya adalah Ilona, dia gadis cantik muda, bertalenta, berkharisma, cerdas dan juga anggun. Tak pernah ia bayangkan saat itu jika ia tidak memberanikan diri untuk memperkenalkan dirinya Oscar pada Ilona.
Beberapa kali mereka sering bertemu, hingga pada suatu hari Oscar mengungkapkan niat baiknya untuk mengajak Ilona makan malam, Ilona sendiri sudah tertarik sejak lama dengan kharisma seorang Oscar saat itu, namun Maya ibu dari Ilona mengungkap sebuah kebenaran dalam keluarga Oscar yang sangat bertentangan dengan keluarganya. Setelah meresmikan kedekatannya, dan menjalin sebuah hubungan dengan Oscar, Ilona mengatakan bahwa keluarganya akan sangat tidak menyukai Oscar, karena pertentangan keluarga mereka, Oscar cukup mengerti namun apa daya, mereka tak pedulikan hal itu, mereka terus menjalin hubungan tanpa mempedulikan pertentangan tersebut.
KAMU SEDANG MEMBACA
HARD LOVE (End Of Love)
RomancePeringkat 1 kategori akhir #1 Akhir Ikatan yang terjadi bukan perkara yang mudah, keduanya berharap akan akhir hubungan yang indah, namun kenyataannya adalah... semua berakhir dengan pengkhianatan yang membuat luka cukup dalam. Akankah perasaan y...