HARD LOVE

754 36 1
                                    

TAMU

Ilona sudah kembali ke rumahnya, ia perlu memesan pakaian khusus untuk datang ke pesta pernikahan Oscar. Hatinya sakit, namun apa daya inilah kenyataannya. Mommy dan Daddy Ilona yang mendengar kabar tersebut hanya bisa merasa kasihan pada putri semata wayangnya.

Seorang desainer datang ke rumah, ia membawa beberapa gaun untuk Ilona, desainer keluarga Hazley itu tersenyum mengembang kala Ilona datang ke ruang tamu rumahnya.

"Nona Hazley..." ucap Vinda menyapa Ilona. Ilona tersenyum, Ilona sibuk dengan ponselnya, ia menghubungi Daniel.

"Hallo, Menurutmu bagaimana? Kau bisa Pilihkan gaun untukku?" Tanya Ilona. Daniel tersenyum dalam sambungan video callnya.

"Aku akan memakai jas hitam seperti biasanya," terlihat dari layar ponsel Daniel, pakaian berwarna warni, Daniel menyukai gaun berwarna abu-abu.

"Hey Ilona, aku menyukai warna grey.." ucap Daniel. Ilona tersenyum, ia mengangguk.

"Baru saja aku ingin katakan bahwa aku menyukai gaun itu, baiklah! Tak perlu menunggu lama, aku ambil yang abu itu..." Daniel mengangguk, Vinda meraih gaun pilihan Ilona.

"Ini akan sangat cocok denganmu, Nona." Ucap Vinda.

"Tentu, aku tak akan pernah salah memilih desainer.." Vinda tersenyum. Mommy dan Daddy merasa Ilona cukup baikan, dan rasanya putrinya itu sudah siap hadapi pesta menyakitkan itu.

Vinda menyiapkan gaun Ilona, Mommy Ilona menyuruhnya untuk menyimpan di kamar Ilona. Vinda sudah seperti keluarga, jadi tak sungkan Gresy meminta sesuatu. Vinda pun mengangguk, sedangkan Ilona berjalan menjauh dari kedua orangtuanya. Ia berjalan menuju ke kamar tamu, dan membaringkan tubuhnya disana.

"Sehari di rumah, bagaimana keadaanmu?" Tanya Daniel pada Ilona yang masih bertatap dalam layar.

"Begini saja, tidak ada yang aneh..." ucap Ilona. Daniel tersenyum, ia tahu Ilona tidak dalam keadaan baik, ia pasti merasa kesepian.

"Malam ini kau ada waktu? Aku ingin mengajakmu jalan-jalan, bagaimana Menurutmu?" Ajak Daniel. Ilona menimbang ajakan tersebut, kemudian mengangguk.

"Kau mau membawaku kemana?" Tanya Ilona. Daniel tersenyum, ia menggelengkan kepala.

"Rahasia, aku akan menjemputmu... dan katakan pada tuan Gerry. Aku akan kembalikan kau malam tidak akan aku culik lagi." Ucap Daniel. Ilona terkekeh.

"Daddyku berkata, 'ada apa denganmu Ilona, berakhir dengannya, kau dekat dengan adiknya.. Daddy sungguh tak mengerti!' Kurasa Daddy pun tak akan setuju jika aku dekat denganmu.." Daniel tertawa.

"Aku tahu, tapi ya bagaimana.. lagi pula kita hanya teman, katakan itu pada tuan Hazley." Pinta Daniel. Ilona mengangguk.

"Sudah aku katakan, tenang saja." Ilona tersenyum. Mereka berbincang kembali.

Vinda berjalan menuju kamar Ilona yang berada di atas, saat ia membuka pintu kamarnya, dan
"Ya Tuhan, kenapa dengan Ilona?" Ucap Vinda. Vinda masuk ke kamar Ilona, wanita cantik yang selalu rapi itu nyatanya dalam keadaan kacau, kamarnya sudah tak beraturan, dan pecahan kaca dimana-mana.

Gresy datang menyusul, untuk menyimpan gaunnya tidak perlu di masukan lemari, namun saat ia datang ke kamarnya.

"Ya Tuhan, Ilona..." ucap Gresy menutup mulutnya kemudian. Vinda berbalik, ia menghampiri ibu dari Ilona.

HARD LOVE  (End Of Love)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang