Daniel mulai mencari tahu, bagaimana karakter wanita Hazley. Dia mencari tahu pada Oscar. Sempat Daniel mendengar bahwa Oscar memiliki hubungan bahkan menjalin hubungan dengan wanita bermarga Hazley. Maka dari itulah Daniel harus berguru pada Oscar. Hari ini Oscar memang sedang ada di rumah, Daniel mulai mengganggunya. Ia ketuk pintu kamar Oscar, dan Oscar pun membuka pintu kamarnya. Nampaklah adik laki-lakinya memasang wajah meratap."Ada apa?" Tanya Oscar dingin. Daniel merenggangkan bibirnya.
"Aku ingin berguru Padamu," pinta Daniel. Oscar memutar bola matanya. Ia kemudian berjalan menuju sofa di kamarnya.
"Katakanlah, apa ilmu yang ingin kau dapat dariku?" Tanya Oscar. Daniel masuk ke kamar Oscar, lalu duduk dan bersandar santai di sofa.
"Ayolah! Kita ini adik dan kakak, kau kaku sekali denganku.. kita seperti orang lain saja, jelas-jelas kau Kakakku!" Ucap Daniel. Oscar menatap Daniel tajam, berharap Daniel segera utarakan niatnya. Melihat tatapan Oscar seperti itu Daniel pun mulai membuka suara.
"Kau masih berhubungan dengan wanita bermarga Hazley?" Tanya Daniel. Oscar mengerutkan dahinya.
"Mengapa kau menanyakan hubungan pribadiku?" Tanya Oscar lagi.
"Aku hanya bertanya saudaraku, dengar! Aku juga sedang mengejar cinta dari wanita bermarga rumit itu, bagaimana cara kau dapatkan hatinya?" Tanya Daniel. Oscar menarik napasnya, ia mulai mengingat kejadian awal bertemunya Oscar dan kekasihnya yang tak lain wanita yang sedang menjadi incaran adiknya itu.
"Kami saling mengenal, dia ramah dan menyenangkan. Hingga akhirnya kami memutuskan untuk menjalin sebuah hubungan." Jawab Oscar. Daniel menepuk dahinya.
"Aku tahu, tapi bagaimana kau bisa Taklukan wanita galak? Ya, gadis yang aku sukai dia sangat tidak ramah." Oscar terkekeh mendengar keluh kesah Daniel.
"Hazley milikku, dia manis dan ramah." Jawab Oscar. Daniel melipat tangannya di perut.
"Lalu bagaimana hubunganmu kedepan?" Tanya Daniel. "Daddy Kan melarang, dengar! Apakah orangtua dari keluarga kekasihmu itu melarangmu?" Tanya Daniel kembali. Oscar menggelengkan kepala.
"Tidak ada larangan, hanya aku di minta tinggalkan Rizton, dan jadilah Hazley. Itu berat bagiku.. terlebih aku sudah bangun perusahaan dengan keringat ku," ucap Oscar. Daniel mengangguk ia mengerti dengan pertentangan batin Oscar.
Oscar kembali bertanya.
"Jauhi gadis itu Daniel, kau tak akan mampu menanggung beratnya menjalani hubungan Seperti ini.." ucap Oscar. Daniel melihat betapa Oscar mulai menyerah."Kau akan menyerah?" Tanya Daniel. Oscar menggelengkan kepalanya.
"Jika saja kekasihku tidak menjadi pewaris satu-satunya di keluarganya, tentu aku masih bisa membawanya, namun kami saling terikat Daniel." Ucap Oscar. Daniel pintar, ia cukup mengerti. "Aku mulai ragu tapi aku sangat mencintainya." Ucap Oscar lagi. Daniel tersenyum.
"Aku baru melihat kau dalam keraguan, Oscar. Itu sangat bukan sifatmu. Kuhar-," sebuah teriakan memanggil nama Oscar menyeruak seisi rumah. Oscar dan Daniel bangkit dari perbincangannya, ia segera berjalan cepat menuju ke tengah rumahnya.
"Oscar, tunggu aku!" Teriak Daniel.
"OSCAR!!" Teriak seorang perempuan dengan keras. Daddy dan Mommy pun keluar dari kamarnya. Semua berkumpul di ruang tamu rumah mewah keluarga Rizton.
"Ada apa ini?!" Tanya Adam. Adam heran pada seorang wanita masuk ke dalam rumah dan berteriak. Pengawal di depan datang, ia tak mampu menahan wanita yang berteriak memanggil nama Tuan Oscar. Adam memerintahkan pengawal itu berjaga di luar rumah.
KAMU SEDANG MEMBACA
HARD LOVE (End Of Love)
RomansaPeringkat 1 kategori akhir #1 Akhir Ikatan yang terjadi bukan perkara yang mudah, keduanya berharap akan akhir hubungan yang indah, namun kenyataannya adalah... semua berakhir dengan pengkhianatan yang membuat luka cukup dalam. Akankah perasaan y...