HARD LOVE (End Of Love)

HARD LOVE (HAZLEY)

HAZLEY

Keluarga Hazley yang tertinggal hanyalah keluarga keturunan bangsawan yang mewarisi seluruh harta kekayaan keluarga Hazley.
Gerry Luwis Hazley, menikah dengan seorang gadis dari keluarga Diamore, Gerry menikahi Maya Gresy Diamore. Mereka menikah di usia yang matang.

Gerry adalah salah satu pewaris yang tertinggal, semua orang bermarga Hazley pergi, meninggalkan kita kelahiran mereka, mereka menganti marga mereka dengan marga suami mereka, karena sebuah kutukan, orang bermarga Hazley hanya akan mendapat keturunan seorang anak perempuan. Itu sungguh berat, terlebih rata-rata penerus kekayaan adalah seorang pria sejati. Tidak ada yang menginginkan dan mengakui bahwa orang-orang di luar sana memiliki marga itu. Mereka di larang menikah dengan sebagaian marga, dan sebuah marga yang di anggap sebuah larangan adalah marga Rizton.

Keluarga Hazley dan Rizton sudah lama bermusuhan, bahkan tidak pernah boleh mereka memiliki pertalian darah. Jika pun memaksa, salah satu diantara mereka harus meninggalkan Marganya, berganti marga dan hilangkan seluruh kepemilikannya. Keluarga Hazley yang tertinggal hanya keluarga Gerry saja. Gerry membangun kembali Hazley dengan susah payah, Gerry berusaha keras untuk membuat Hazley kembali berjaya. Dan usaha Gerry tidak sia-sia, ia membangun kejayaannya, hartanya tak pernah bisa habis, kebaikannya pun tidak bisa di ragukan lagi. Hanya satu kegagalan Gerry adalah, ia tak pernah bisa memiliki putra, bahkan ia hanya memiliki seorang putri cantik, bernama Ilona Greysi Hazley.

Pewaris itu adalah Ilona, Ilona berusaha keras untuk meng handle semua perusahaan milik Daddynya. Gerry sendiri bangga dengan kinerja Ilona, ia mampu menduduki peringkat utama setelah resmi menjabat sebagai pemimpin. Hanya satu yang di sayangkan Gerry. Ilona memiliki kekasih dari keluarga yang dilarang oleh Marganya.

Pertengkaran antara Gerry dan Ilona cukup membuat Gerry perlu mengalah dengan keinginan Ilona, namun Gerry tetap mengatakan sebuah hal Dimana, Ilona harus tahu jika melanggar.

"Daddy akan katakan Padamu mengenai hal penting, keluarga Hazley akan menerima laki-laki dari semua marga, kecuali Rizton. Jika kau memaksa menikah dengan keluarga itu, Rizton akan menjadi Hazley, kekasihmu harus datang kemari dengan keadaan nol, dan akan menjadi pewaris keluarga Hazley. Syarat ini berlaku sejak lama, rata-rata.. Rizton tak mampu melakukan hal itu, mereka berego tinggi, dan memiliki kekuasaan tinggi, maka dari itu mereka tidak akan siap, menjadi nol." Ucap Gerry penuh penekanan.

Ilona berpikir, ia mulai redam emosi dirinya.
"Lalu aku? Aku bagaimana dalam keluarga itu?" Tanya Ilona.

"Kau tidak terakui, sebab Rizton itu kalah, dan mengalah jika salah satu Pewarisnya menikah dengan marga kita, mereka akan jadi milik kita Ilona." Ucap Gerry. Ilona kembali bertanya. "Lalu aku, sebagai apa aku setelah menikah?" Tanya Ilona.

"Sebagai istri, seperti ibumu... kau tidak boleh kembali bekerja, kau resign selamanya, kau akan menjadi ibu yang baik, terbaik untuk keturunan Hazley, kau akan menjadi ibu besar Hazley. Kami tidak akan memberikanmu untuk Rizton, karena kami hanya memilikimu sebagai pewaris kami, jadi kau tahu? Betapa berharganya kau Ilona. Aku tak akan biarkan kau hidup dengan keluarga keras itu, aku akan selalu melindungimu." Ucap Gerry. Ilona mengerti, sedikitnya ia mengerti mengapa Daddy seperti ini.

Rumit sungguh rumit, Disisi lain Ilona hargai Daddynya sebagai pendiri keluarganya, menjadi orang nomor satu adalah impiannya, apalagi setelah dirinya yang menjabat, beberapa prestasi sudah di dapatkan. Dan jika bukan dia siapa lagi.

Di rumah keluarga Hazley.
Gerry sebagai ayah Ilona inginkan sesuatu, ia sudah mengalah banyak untuk Ilona, dan kini Gerry meminta pada Ilona agar ia mengikuti keinginannya.
"Daddy ingin kau sudah harus pikirkan masa depanmu, Ilona." Gerry menatap putri semata wayangnya serius. Ilona yang patuh pun mengangguk.

"Aku sudah menatanya Dadd, memimpikan menjadi seorang wanita karier, walaupun
aku sudah memiliki suami nantinya." Gerry menolak rencana tersebut.

"Daddy tidak setuju dengan keinginanmu, sayang. Seorang wanita harus menjadi ibu rumah tangga, tidak menjabat sebagai apapun selain pimpinan rumah, kau tahu, keluarga Mommy bukan? Mommy meninggalkan pekerjaannya, dan menjadi pimpinan mulia sebagai ibu rumah tangga, membesarkanmu, dan mendidikmu hingga kau seperti ini." Gerry mengusap punggung istrinya. Maya mengangguk.

"Keberhasilan seorang wanita adalah ketika ia berhasil mendidik dan memimpin rumah dengan baik. Walaupun jabatan tertingginya ada di kepala rumah tangga." Ungkap Maya. Ilona memutar bola matanya.

"Aku sudah ingin melangkah ke kehidupan baru, kalian tahu jelas siapa kekasihku. Kami terhalang karena larangan masalalu bukan? Daddy... ayolah! Kau pimpinan Hazley. Kau hapuskan lah larangan itu Dadd. Aku hanya mencintai Oscar, tidak yang lain." Ucap Ilona.

"Daddy sudah mengalah untuk itu, kau pun sudah tahu bagaimana agar keinginanmu berhasil. Hanya itu jalan terakhir. Daddy tidak mau mengambil resiko Ilona, kau akan tetap jadi aset kami." Gerry tetap pada pendiriannya.

Ilona meradang, kembali ia harus Dpertanyakan hal ini pada Oscar, terakhir ia katakan hal seperti ini, Oscar malah pergi meninggalkannya, ia menggantung hubungan enam bulan lamanya.

"Usiamu sudah cukup sayang, maka berunding lah dengan Oscar, hanya itu yang kami bisa lakukan, dari awal kami hargai keinginanmu untuk menjalin hubungan dengan pria bermarga Rizton, kami mengalah walau seharusnya kami stop dari awal hubungan itu." Ucap Maya dengan lemah lembut. Ilona diam, dia mengumpulkan hatinya menjadi gumpalan yang kuat. Dia pun lelah dengan hubungan yang tak berujung seperti ini, Oscar pada pendiriannya dan desakan dari keluarga Ilona pun membuatnya berat hati.

"Oscar tak akan bisa melepaskan diri, dan menjadi nol Daddy. Semua yang ia miliki adalah jerih payahnya. Dia ingin membahagiakan aku dengan hasil kerja kerasnya, mengapa tidak kita satukan saja perusahaan milikku dan miliknya? Menjadi perusahaan yang besar dan menjadi yang selalu utama. Kami bisa bekerja sama Dadd." Gerry mengangguk, pemikiran tersebut akan berjalan jika Adam Rizton benar-benar memberikannya hasil kerja keras Oscar Pada putranya itu, namun jarang terjadi.

"Rizton lebih rumit, ayah Oscar tidak akan dengan mudahnya memberi aset yang Rizton miliki. Sekalipun itu Oscar yang mendirikannya." Jawab Gerry.

Ilona putus semangat.
"Aku akan membicarakan ini dengan Oscar, mengenai hubungan kami. Aku tak tahu akan seperti apa jika untuk yang ketiga kalinya aku meminta kesungguhan Oscar, tetapi belum ada kepastian begini. Aku lelah lahir di keluarga Hazley, Dad!" Ucap Ilona kemudian meninggalkan ruangan dimana mereka berbincang.

Ruangan itu menjadi hening, Gerry tahu perasaan Ilona, ia tahu bagaimana rasanya seperti ini, Maya melirik suaminya.
"Aku bisa rasakan, kau mengerti dengan perasaan putri kita," Gerry diam tak bersuara lagi.