Alvia

|| Telat

sesampainya didepan gerbang SMA Pertiwi via bertabrakan dengan sosok pria yang sesampainya didepan gerbang SMA Pertiwi via bertabrakan dengan sosok pria yang menghadang langkahnya masuk gerbang sekolah nya"cm apa-apaan sih Lo ngedogrok aja di gerbang ,gara-gara lu gw jatoh tau ngak" sengap via tanpa melihat sosok yang menghadang jalanya.
----------------------------------------------------------

Sembari membersihkan rok abu-abunya yg kotor via bangun dan akan memaki orang yg menghadang lamgkahnya "kalo jalan tu, eh Zena hai" sapa via sambil menutupi rasa gugupnya.

Zena alfero pemuda tampan nan over terhadap pasangannya l, memiliki sifat cuek . Ia pun menjabat sebagai wakil ketua OSIS SMA Pertiwi anak kelas XI IPA 2, Zena menembak via ah ralat lebih tepatnya memaksa via agar mau menjadi kekasihnya. karena pada saat itu via tertangkap basah telah memanjat pagar samping sekolah, via yang saat itu gugup dan takut akhirnya meng iyakan ajakan Zena agar tidak dilaporkan ke pak Darto BK killer SMA pertiwi

Flashback

"Ckk telat lagi kan ini semua gara-gara Lo tau nggak, kalo Lo gabocor gw gaakan telat. kalo gini kan gw ntar dihukum" orang2 yang melihat via pun menatap miris via ,cantik2 kok gila "ah persetan Ama sepeda ,manjat pager samping aja deh semoga pak Darto ga keliling"gerutu via.

"Duh ko lumayan tinggi juga ya gimana cara panjangnya coba?" "Mending gw taroh aja sepeda gw disamping pager terus gw panjat deh" saat sedang menaroh sepedanya via memanggil seorang bapak2 untuk menitipkan sepedanya.

Setelah nya via pun memanjat "lah gimana gw. Turunnya nih ,tinggi pula pagernya giamana dong? Klo gw loncat trs jatuh kepala gw kepentok pager ntr gw gagar otak gimana? Huaaa gamau"rengek via "bodo ah pokoknya loncat dari pada ketauan pak Darto ntar"

"Dukkk aduh pantat gw sakit anjir, besok2 ga lagi deh " sesaat setelah Via bangun ,Via minat ada sosok pria tampan yang menyaksikan kejadian tadi. Via pun gugup dan takut jika dia dilaporkan ke kepala sekolah, Via pun dengan gugup bertanya " hai l lo da dari tadi disitu ya?"tanya Via gugup kepada pria tersebut.

Sedangkan pria tersebut memandang via dengan seringai yang tercetak jelas diwajahnya " gw laporin aja kali ya siapa tau ntar nilai gw ditambahin" jawab pria tersebut sambil menyeringai , Via yang takut pun menjawab "mm ma mau Lo apaan?" "Nah ini yang gw tunggu, gw mau Lo jadi pacar gw!"jawab pria tersebut.

Via pun melotot dan mengupati pria asing tersebut" eh bego gw gamau ya jadi pacar lo, kenal aja kagak!" Jawab Via agak membentak "oke klo gitu siap2 aja orang tua Lo di panggil sekolahan"jawabnya sambil memandang Via datar.

" Eh iya gw mau jadi pacar lo tapi jangan bilang kepsek ya" mohon Via takut jika orang tuanya dipanggil, "fine Lo sekarang pacar gw dan kenalin gw Zena Alfero wakil ketua OSIS anak XI IPA 2" sambil menjabat tangan via.

Flashback end

*******

"Telat lagi!" Tanya Zena datar kepada via" n-ng -ngga tadi tu macet jadi telat hehe"jawab via sambil cengengesan menahan gugup." Kali ini harus dihukum apa lagi gabosen apa di hukum terus?" Jawab Zena frustasi.

"Eh sebenarnya bosen tapi Lo nya aja yang suka hukum gw". " Aku kamu Via " geram Zena atas ucapan Via yang kebiasaan mengganti kosa kata AKU KAMU menjadi LO GW .

"maaf lain kali ngga deh" jawab via sambil memandang sepatunya, zena pun pasrah akan kebiasaan Via akhirnya pun Via telat upacara dan dihukum membersihkan perpustakaan sehabis jam sekolah.

*******

Upacara pun selesai semua siswa/i SMA pertiwi kembali kekelas masing2 untuk mengikuti pelajaran selanjutnya.

"CK Lo kok biasa goblok banget sih Vi sehari gatelat Lo bisa ga sih? Ga bosen apa dihukum tiap hari" rutuk sahabat via Mila.
Kamila Agatha yang akrap di panggil Mila.Via dan Mila bersahabat sejak MPLS saat mereka berdua sama2 telat dan dihukum bersama dan beruntungnya mereka saat kelas XI mereka bisa sekelas.Mila memiliki sifat yang tak jauh beda dari Via hanya saja Mila orangnya lebih sabar ketimbang Via.

Guru bahasa Indonesia memasuki kelas XI IPS 2, kelas yang sebelumnya rame pun menjadi sepi karena kehadiran Bu Tyas guru bahasa Indonesia yang tergolong killer,beliau tidak segan2 menguari nilai siswa/i nya apa bila kedapatan tidak memperhatikan jam pelajaran nya.

*Teettt Tett

"Akhirnya selesai juga jam nenek lampir, gedek gw dengerin bacotan Mulu dari dia,sehari ga ngulang bisa ga si? " Gerutu Via sambil merapikan peralatan tulisnya.

"Yaudah Si dinikmatin aja"saut Mila kepada Via. "Nikmatin ndasmu! Ngantuk pinter cermah mulu, apa lagi klo udh cerita soal jaman dia sekolah nya dulu behhh,berasa didongenin nyokap dah"omel Via kepada Mila
" Sarap lu? Dah lah kantin kuy laper gw" sambil menarik tanggan Via.

Koridor sekolah ramai siswa/i yang wirawiri ada yang menonton kelas lain olah raga ,pergi ke perpustakaan,tapi kebanyakan menuju kantin untuk menuntaskan hasrat lapar nya.

Via dan Mila berjalan berdua sambil berbincang2 dan juga bercanda,dan itu pun tak luput dari mata2 siswa siswa yang mengagumi Via dan Mila yang menurut para kaum Adam primadona sekolah? Maybe.

*Kantin

"Sayang"panggil Zena riang sambil melambaikan tangganya dimeja pojokan kantin,Via yang mendengar panggilan Zena pun memutar bola mata malas dan berjalan menuju meja pojokan yang di tempati Zena sekarang.

"Mau makan apa Vi biar aku pesenin sekalian"tanya Zena yg hendak memesan makanan, " gw mau mie ayam sama es jeruk" jawab Mila sambil memasang tampang polosnya. " Gw ga nanya elu bego,gw nanya Pacar gw".

Mila yg tak terima dikatain bego oleh Zena pun membalas ucapan Zena, " eh panu slow aja si ,lagian gakasian apa Ama gw".sengap Mila.

Via yang tak tahan pun melerai pedepatan unknow mereka berdua "bisa diem ga sih!, Zen mie ayam Ama es jeruk aja deh" jawab Via,Zena pun lantas membelikan pesanan mereka.

Zena pun datang membawa pesanan Via dan Mila, mereka pun memakan makanannya dengan lahap.