Alvia

|| Siapa

Cuma temen ko mesra banget.Inget ga sebelum pacaran kita juga cuma temen.
-Zena alfero-

Happy reading

Dengan pakaian pakaian kasual dan snekers putih gading gadis itu terlihat menawan parasnya yang ayu putih bersih tanpa jerawat di wajahnya,mungkin keturunan dari gen ibunya.

Merasa cukup dengan penampilan nya gadis itu menyambar tas selempangnya yang tergeletak dikasur tak lupa memasukan dompet dan ponselnya kedalam tas tersebut.

"Ckk Zena mana si ko gadateng2 katanya mo nganter" gerutu Alvia sambil duduk di kursi santai teras rumahnya

(Ting)
Zena🖤
Maaf sayang aku gabisa jemput lagi nganter mama kerumah nenek di Jember

"Lah bangke katanya mo nganter ko gajadi percuma ge tungguin mending suruh jemput Mila aja"sambil menggerutu Via mengambil hpnya didalam tas

Milandak🐾
Woi landak jemput gue sekarang kita bareng aja, Zena nganterin nyokap nya:(

Tingg

(From Mila )

Otw tunggu bentar lagi ijin kai oppa takut di cariin ntar " mereka berdua memang kpopers tetapi semenjak pacaran dengan Zena ,Via jarang menonton Suami online nya, Yapp Zena cemburu dan merasa tersaingi karena itu dia menghapus semua koleksi foto Via dan yang membuat Zena murka adalah kebanyakan dari foto itu memamerkan perut yang berbentuk kotak berjumlah 6 .

Sejak saat itu Via menitipkan flashdisk berisi foto2 duplikat biasnya yang tidak di ketahui Zena kepada Mila .

-----------------------------------------------------------------

berjalan sembari membalas pesan kekasihnya yang mengomel,Yap Via berangkat duluan mengabaikan Zena yg menjemputnya dirumah pagi ini.

_Zena🖤_
_Vi aku udah di depan nih_

_Vi kata mama kamu kok udah berangkat?_

_kenapa ga nungguin aku si!! _

_Vi_

_Alvia Anastasia!!_

_read_

"ck bodoamat siapa suruh kemarin ga jemput gue,pake alesan nganterin nyokap nya lagi. Coba kalo bilang nya ga dadakan kan gue bisa langsung dijemput Mila tanpa nunggu sampe pegel kaki gue." Via menggerutu sepanjang koridor sambil memegang hp nya. Hingga tanpa sadar..

Bruukkkkk
"awas heh bego lo ya? Liat liat dung kalo jalan, punya mata nggak ? sakit ni pantat gue," omel via tanpa melihat orang didepannya.

"ehhh sorry tadi gue buru-buru," ucap seorang itu dengan nada tak enak hati.
Via mendongak terhadap orang yang menabrak ternyata, ia adalah david sahabat nya dulu saat smp.

"Lo!!" tunjuk david dengan nada terkejut pasalnya ia sudah lama tidak bertemu sahabat bego nya ini sejak ia pindah ke semarang.

"Via kan?!!" sambil memincingkan matanya untuk memastikan bahwa yang didepannya ini adalah sahabatnya.

"Yeee mukanya biasa aja dong kalo lihat cecan kek gue gini."
David terkekeh sambil menghusap dahi Via,

"PD banget siih lo tuh jadi gemes gue."
Jangan lupakan jika Via masih terduduk dilantai, tanpa sadar mereka menjadi sorotan banyak pasang mata yang melihat keduanya.

"Ish dimana mana orang kalo lagi kek begini tuhh ditolong bukan malahan di ketawain."

Yang berbicara hanya mengerucutkan
bibirnya, sedangkan yang diajak bicara malahan tertawa keras sambil memegangi perut nya. Sampai perutnya sakit karna ketawa terus-terusan.