Mark dan Taehyung semakin dekat. Fakta bahwa Mark sudah bertunangan dengan Taehyung membuat dia berbunga-bunga dan melupakan segala hal. Dia masih punya hati untuk mengabari Lucas bahwa dia diundang ke acara pernikahannya.
Melalui sambungan telepon, dia berusaha untuk tidak menangis ketika bicara dengan first lovenya.
"Halo? Siapa ini?"
"Hey, Lucas. It's Mark."
"Hai Mark! Bagaimana kabarmu? Apa kau makan dengan baik?"
'Dia sudah kutinggal tapi sikapnya masih sama.'
"Oh, aku makan dengan baik disini dengan Tae hyung."
"Ada apa kau telepon? Apa kau butuh sesuatu?"
"Tidak. Aku hanya ingin memberitahumu bahwa aku akan menikah."
Panggilan itu hening sejenak. Mark sangat yakin bahwa Lucas disana sedang menahan hasratnya untuk tidak menangis.
"O-oh, co-congratulations, Mark. K-kau menikah dengan siapa kalau boleh tau?"
"D-dengan Tae hyung, Lucas. Ku-kuharap kau mengerti."
"Be-begitu ya? Tak apa, Mark. Aku mengerti. Kau pantas mendapatkan yang lebih baik dari aku. Sebelumnya, aku minta maaf padamu karena aku kau pergi dari rumahku, bahkan aku tidak tahu kau dimana. Sekarang, fakta bahwa kau akan menikah dengan Tae hyung membuatku senang. Kuharap kau bahagia dengannya selalu, Mark."
"Lucas sialan jangan membuatku menangis, aku tidak suka."
"Hey, it's okay. Aku yang seharusnya menangis disini, btw."
"Kau diundang, Yukhei."
"Kau mengundangku?"
"Tentu saja. Kau orang yang pernah singgah dihatiku. Ajak juga Chris dan Johnny hyung juga. Aku rindu padamu dan krumu, Yukhei."
"Baiklah. Aku akan datang. Sudah dulu ya? Aku harus mengurus beberapa hal."
"A-ah, oke."
Tepat setelah telepon diputus oleh Lucas, tubuh Mark jatuh merosot ke bawah dan badan kecil itu bergetar hebat sambil memeluk kakinya.
'Kenapa rasanya sangat sakit seolah-olah aku tidak rela untuk melupakan Lucas sepenuhnya? Bukankah itu kemauanmu, Mark?'
~~~
Chris yang baru selesai mandi pagi kaget melihat Lucas yang sudah jongkok bersandar di dinding. Dengan pelan Chris menghampirinya dan berusaha untuk menenangkannya.
"Hey, Lucas? Kau kenapa, hm?"
"Ch-chris hyu-hyung... hiks.. Mark, Mark a-akan me-menikah hiks.."
"Apa?! Dengan siapa?"
"De-dengan Kim sialan Taehyung itu."
"Dia mengundangmu, kan?"
"I-iya, dengan kau dan Johnny hyung juga."
"Tenang dulu, Yukhei. Kita akan membuat rencana agar Mark kembali padamu."
"Bagaimana, hyung? Dia tidak mungkin akan kembali padaku karena masalah yang dulu."
"Sekarang hyung tanya. Kau masih cinta padanya tidak?"
"Of fucking course. I still love him so damn much. I do.."
"Kita akan datang di pernikahannya, lalu kau berdalih pada Taehyung untuk bicara empat mata dengan Mark. Dan saat itu juga, bawalah Mark kembali. Aku yakin sebenarnya dia masih menyimpan rasa yang sama, Yukhei."
"Hyung tau darimana?"
"Dunno. It's just a feeling."
"Baiklah. Aku akan berusaha. Aku masih ingin Mark."
Chris yang memang sangat sayang pada Lucas hanya bisa memeluk adik sepupunya itu sambil menggumam bahwa semua akan kembali seperti semula. Tak hanya itu, Wendy yang sebetulnya sudah mendengar percakapan Lucas dari awal hanya bisa meringis memikirkan perasaannya.
'Jatuh cinta pada orang yang salah memang sakit, ya.'
~~~
Taehyung sedang berkutat dengan beberapa dokumen yang ia kerjakan. Dia bisa gila kerja saat kertas-kertas itu sudah seperti gunung. Yah, meskipun ini semua karena dia melamar Mark, Taehyung tidak munafik. Dia menikmati semuanya.
"Hyung? Kau tidak ingin istirahat dulu?"
"Hei, sayang. Dan tidak. Aku ingin ini cepat selesai and I can cuddle with you."
'Kebiasaan cuddling yang selalu kulakukan dengan Lucas sekarang berganti dengan Tae hyung.'
"Hahaha. Nanti saja ya, hyung? Mark lelah."
"Tidurlah, sayang. Nanti hyung menyusul, ya?"
"Oke, hyung."
~~~
Hello! Huwaa maaf part ini pendek banget tapi emang lagi buntu ini otak saya:') btw, author lg suka banget sm changbin skz❣gtw knp kyk ganteng aja gitu liatnya😂 oke gausa banyak bacot lagi hehe
Voment juseyoo:) xoxo
KAMU SEDANG MEMBACA
Euphoria | Boss Sequel ✔
FanficCerita ini merupakan sequel dari Boss yang sudah di publish terlebih dahulu, jadi sangat disarankan untuk membaca Boss dahulu agar tidak bingung. WARN! -boyxboy -harsh words -Lucas top, Mark bottom