Mendung. Dan berawan.
Adalah kata yang tepat untuk menggambarkan cuaca hari ini. Langit yang menggelap ditambah semilir angin yang menenangkan. Tapi, cuaca sekarang tidak bisa membuat hati Mark lega. Dikerubungi oleh bodyguard dalam jumlah banyak membuat Mark sedikit panik.
Mereka semua sudah berada di cemetery itu selama 2 jam lebih. Dan selama itu juga, Mark tak berhenti mengeluarkan lelehan bening. Bisa dibilang, posisi mereka saat ini sangat memilukan. Mark yang berjongkok dihadapan nisan Lucas sementara Taehyung, Chris, Johnny, Hyunjin, Doyoung, Taeil, Yuta, Chenle dan Jackson berdiri di belakang Mark sembari memegang payung berwarna hitam.
2 jam itu Mark gunakan untuk mengingat pertemuannya dulu dengan Lucas. Dimulai dari club, memergokinya dan akhirnya dia pacaran dengannya. Lalu, dia diculik oleh Jaehyun yang kemudian dieksekusi oleh Yuta. Kemudian, dirinya bertemu dengan Taehyung. Sungguh, those bittersweet memories will never get old for Mark.
"Mark, sudah ya? Kau sudah menangis selama 2 jam."
"T-ta-tapi Chris hyung.. ini semua salahku.. k-kau kehilangan orang terbaik di-dihidupmu.. m-maaf hyung.."
"Hey, Mark. Aku sudah memaafkanmu. Lagipula, aku juga sudah ikhlas tentang Lucas."
Mark benar-benar tak enak hati pada Chris. Sudah menghilangkan nyawa orang yang dia sayang, tapi dia masih mau memaafkan kesalahnnya. What an angel you are.
"Sayang berdirilah. Sudah 2 jam, Mark. Apa kau tidak lelah?"
"Ta-tae hyung, Mark lelah. Tapi, Mark masih ingin disini."
"Masalahnya kau belum makan, sayang. Tidak baik."
"Begini saja. Tolong tinggalkan aku mobil, hyung. Kalian semua pulanglah. Aku nanti akan menyusul."
"Mark hyung-"
"Tak apa, Hyunjin-ah. Aku bisa, kok."
"Baiklah, hyung. Janji padaku kau akan pulang!"
"Of course, Jinnie sayang."
Dan setelah itu, semua orang beranjak dari cemetery menyisakan Mark sendirian. Sebuah penyesalan terbesar bagi Mark karena kehilangan Lucas.
"Hai, Lucas. Bagaimana keadaanmu disana? A-apa kau b-baik-baik saja? Kuharap begitu. Lucas, aku i-ingin minta ma-maaf padamu karena kejadian ini. Su-sungguh, itu diluar kendaliku, Yukhei. Aku pun tidak sadar when I pulled that trigger. If I could turn back time, I wouldn't do that to you. I am so sorry. the doctor told me you were going to get well, but you lied. Kau jahat, Cas. Kau meninggalkanku juga Johnny dan Chris hyung. Aku sudah berdoa pada Tuhan agar kau sembuh, tapi nyatanya Tuhan lebih sayang padamu. Apa dayaku, aku hanya bisa mendoakanmu dari sini.. a-aku masih sayang padamu meskipun aku sudah menikah dengan Tae hyung... ma-maafkan aku yang berkhianat ini, Lucas.."
Sesudah itu, Mark langsung beranjak dari berjongkoknya. Tak lupa, dia mencium nisan Lucas kemudian mengelusnya.
"Selamat tinggal, Lucas.. kuharap Tuhan mengampunimu dan menempatkanmu di tempat terbaik.."
~~~
Halo halo halo!!! Yeey, akhirnya cerita ini selese juga!! Btw, bagaimana? Apa ada yg ngira kalo bakal ada plot twist? Hehe, maaf ya kalo nggak sesuai ekspektasi kalian karena ini aku ketik dan ga direvisi sama sekali. Biasnya, aku bisa ngerevisi lebih dari 7 kali hehe. Sebenernya ide ini uda muncul lama bgt sebelum aku bikin sequel. Cuma aku bimbang, dan akhirnya aku bikin jd plot twist hehe. Author mau mengucapkan terima kasih banyak pada kalian yang sudah meluangkan waktu untuk membaca cerita ini dan mendukung penuh! Author juga mau berterimakasih atas kritik dan sarannya juga yg bikin author semangat untuk selalu apdet! Terakhir, jgn lupa untuk selalu jaga kesehatan ya gais! Karena sehat itu penting banget!!
Sekian dari author, terimakasih banyak! Sampai jumpa di lain waktu!❣💜
Euphoria|Boss Sequel ended
Wednesday, March 25th 2020
Thanks a lot!-Adhinda Salsabilla-
KAMU SEDANG MEMBACA
Euphoria | Boss Sequel ✔
FanfictionCerita ini merupakan sequel dari Boss yang sudah di publish terlebih dahulu, jadi sangat disarankan untuk membaca Boss dahulu agar tidak bingung. WARN! -boyxboy -harsh words -Lucas top, Mark bottom