Nambah satu

56 15 3
                                    

Jangan lupa bintang nya gaeess🤗🥰
*
*
*
****

Sudah 3jam lima makhluk itu berada di kantin, entah sudah berapa gelas kosong yg ada di meja mereka kelihatannya mereka masih betah berada di tempat yg memiliki julukan surganya para murid ini. Kantin lumayan sepi karena kebanyakan para penghuni sekolah berada di pinggir lapangan menyaksikan kegiatan demi kegiatan para OSIS. Entah itu hanya alasan atau apa sepertinya tidak hanya itu yg di lakukan melainkan kebanyakan para ciwi-ciwi sedang tebarpesona dan para cowok mencari mangsa, bisa ditebak lah.

"Bosen nih" celetuk Gyvi sambil menghempaskan tubuhnya ke penyangga kursi

"Pesen makan gih" ucap Kanza sambil menunjuk Akbar menggunakan dagunya

"Loh kok gue" selanya sambil menunjuk dirinya sendiri
"Ngak!! Ngak!! Azam aja" sambil menunjuk ke sebelah Gyvi dimana Azam berada. Yang di tunjuk hanya melirik tajam ke arahnya seakan berkata "berani Lo nyuruh nyuruh gue?"  Dan Akbar yg mendapatkan itu hanya menghela nafas pasrah
"Ok ok gue yang pesen!!, mau makan apa?" Dia berdiri dari duduknya untuk memesankan para curut makan

"Bakso ajalah" jawab Gyvi
"Yang lain di samain aja" ujar Kanza selanjutnya

Akbar pun segera menuju stand penjual bakso. Karena keadaan kantin yang sepi jadi Akbar tidak harus mengantri lama setelah sepuluh menit menunggu akhirnya pesanan mereka datang. Gyvi tersenyum sambil bertepuk kecil mendapatkan bakso di hadapannya. Para makhluk di sampingnya hanya menghela nafas jengah akan sikap kekanak-Kanakan satu sahabatnya ini.

Mereka menyantap baksonya dengan tenang hanya ada dentingan antara sendok, garpu dan mangkok yg terdengar

Ting

Satu dari handphone yg berada di meja itu mengeluarkan suara ber tanda ada pesan masuk. Azam yg menyadari ada notif WA yg masuk ke handphone nya langsung menyambar hpnya namun gerakan Akbar lebih cepat darinya dan berakhir di genggaman akbarlah kini hp Azam berada.

Dengan tidak sopannya Akbar membuka room chat yang bersifat pribadi bagi sahabatnya itu. Namaun Azam tidak mempermasalahkan hal itu sudah biasa sahabatnya yang satu ini tidak berlaku sopan jangn kan hp kamarnya aja sudah pernah dijadikan kapal pecah olehnya, sungguh menyebalkan.

(The Bar-bar, Bar-bar Klub)

ZmDevvaFhrz_: Hello my best friend!! Sahabat Lo yang ganteng ini lagi take-off menuju Indonesia tanah air Beta, jangan kaget ya!! Gw mau pindah ke sekolahan kalian @AzmAfwaAl @DffAkbrZhd

ZmDevvaFhrz_: Tunggu kedatangan gua😘

Read

"Oh My God!! Demi apa dia pindah" ucapnya dramatis layaknya emak-emak rempong tengah mendapatkan undian daster gratis.

Ke empat temannya hanya menatap heran. Apa yang dia maksud? Siapa yang akan pindah?. Sikap hebohnya sudah bikin orang penasaran

"Siapa?" Tanya Azam dengan muka datarnya
"DEVVA!!" Teriaknya dengan muka berbinar-binar
"Oh!!" Balas Azam B aja, bagi Azam itu bukan hal yang wah untuk membuatnya terkejut.

"Lo gimana sih sahabat sendiri pindah gak ada raut senang-senang nya!" Sungut Akbar atas sikap sahabatnya itu yang terlewat B aja

"Harus?" -Azam dengan alis satu di angkat
"Ya harus lah!,"kesalnya "ya Allah gua punya temen gini-gini amat" serunya lagi "Kiamat baru kaget loh!" Sarkasnya yg tidak lain di tujukan kepada Azam.
Yang mendapati itu hanya men cebikkan bibir

"Siapa Devva?" Kanza mulai kepo dengan topik yang di bicarakan Akbar dan Azam

"Kalian tau lach kitakan pindahan dari London, dan sekarang Devva sahabat kita bakal pindah kesini juga" ujarnya dengan sedikit songong

"Nyesel gue nanya" batin Kanza menyesal. Makin songong ni orang makin ngeselin, siapa lagi yang bakalan dia bawa, dua curut aja Kanza sudah merasa keganggu apalagi ini?, Nambah satu.











Typo bertebaran gaees!!!
Harap maklum belum tahap revisi,😁

JANGAN LUPA PENCET BINTANG!!!🥰🤗
AUTHOR SAYANG KALIAN😘🥰🌹

Anastasya Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang