Ong Seongwoo
Pagi yang begitu cerah
Aku hanya memikirkan satu hal saat bangun dari tidurku
Apa kabar Daniel di kamar sebelah ? Apa dia sudah menjebolkan gadis polos itu. Eii.. Tidak tidak aku hanya bercanda. Karena aku yakin, Daniel tidak sebangsat itu memperlakukan wanita. Apalagi Sejeong adalah keponakannya. Aku malah berfikir jantung Daniel yang sudah jebol karena tidak tahan dekat dengan Sejeong. Owh.. Maafkan aku Tuan Daniel. Hahahah
Ku lihat smartphone milikku. Ada beberapa pesan masuk dari Daniel
Kang Daniel
Hei Ong !
Kau sudah bangun ?
Hei ! Balas pesanku
Dasar tukang tidur ! Ini sudah jam 8. Bangunlah !
Sejeong sudah memintaku pergi ke pantai. Cepat ! Aku tunggu kau di luar !
Aku hanya tersenyum membaca pesan dari Daniel. Pesan terakhirnya sekitar 10 menit yang lalu. Dengan cepat aku bergegas ke kamar mandi untuk membersihkan diri dan mengganti pakaian untuk pergi jalan jalan ke pantai.
Tak sampai 15 menit aku keluar dari kamarku melalui pintu belakang. Kulihat Daniel yang sudah berdiri bersedekap menikmati pantai dari kejauhan.
" Bagaimana tadi malam ? " Ucapku membuat dia sedikit kaget
" Baru bangun ha ! Kau tau aku menunggu balasan pesanmu dari satu jam yang lalu ! " Daniel terlihat kesal, aku hanya memberikan senyuman terbaikku.
" Aku tidak perlu senyummu Ong. Aku tidak tau menau tentang pulau ini. Kau janji akan menjadi tour guide kami "
" Tidak perlu marah marah, santai.. Kau ini kenapa he ? Apa tadi malam gagal mendapatkan jatah ?" Godaku
" Ck. Diamlah ! " Daniel memalingkan wajahnya dariku
" Aaa sudah jelas berarti kau memang gagal mendapatkan jatah tadi malam " Aku mengangguk angguk sambil mengusap daguku
" Tidak terjadi apa apa diantara kami, kau puas ! " Dia menatapku tajam, hal itu membuatku ingin semakin menggodanya.
" Owh.. jadi kau berharap terjadi apa apa dengan Jei haa " Aku memasang tampang mesum
" Sial ! " Dia menyerah
Aku tertawa puas melihat wajahnya berubah merah. Melihat Daniel seperti itu, aku jadi semkain kasihan padanya. Dia seperti lajang tua yang baru saja merasakan kasmaran. Malu malu kucing ?
Pandanganku yang sebelum menatap Daniel teralihkan pada sesosok wanita yang sekarang terlihat WOW dari biasanya. SEJEONG ? Ekhm ! Saatnya menggoda Daniel lagi... Aku tersenyum miring.
" Daniel " Panggilku
" Apa ! " Sahutnya tak suka
" Santai... Sepertinya kau harus melihat siapa yang berdiri di sana " Aku menunjuk Sejeong dengan bibirku.
Daniel menoleh ke belakang
" HOLY SHIT ! " Ucap Daniel begitu besar sampai sampai membuatku Sejeong menoleh ke arah kami dengan tatapan terkejut. Aku menahan diri untuk tidak tertawa, ini bakal menjadi tontonan menarik buatku. Ku lihat Daniel kembali ke arahku sambil mengusap wajahnya kasar.
Kalian tau kenapa Daniel seterkejut itu ? Pasalnya Sejeong menggunakan bikini yang dilapis cardigan tipis. Aku tau Daniel tidak tahan dengan itu. Hahaha..
KAMU SEDANG MEMBACA
My Daddy Kang Daniel [Completed]
General Fiction" Aku mencintaimu Kim Sejeong " " Tapi kamu adalah Daddy ku Kang Daniel " " Lupakan itu " . " Kenapa kalian harus memiliki ikatan keluarga " " Aku merindukan kalian " My Diary..