Peringatan ! Sekarang jadi 20 +
Hahahahaha 🤣
Eh. Serius loh.
.
.
Kang Daniel
Kami baru saja sampai di Jeju menggunakan jet pribadi milikku. Dari tadi kulihat Sejeong hanya cemberut dan memilih diam tidak mau bicara denganku. Hahaha, Iya. Dia marah padaku karena aku mengajaknya ke Jeju dengan sangat mendadak tanpa rencana dan persiapan sedikitpun. Bukannya kesal karena tingkahnya yang sedari tadi hanya mendiamkanku selama diperjalanan, aku malah semakin gemas dibuatnya.
" Mau sampai kapan kamu diam terus ? " Ucapku mengikutinya yang jalan lebih dulu dariku ketika keluar dari bandara. Dia membalikkan badan cepat.
" Daddy menyebalkan. Lihat ! Jei tidak bawa apa apa saat ini, tidak ada persiapan sama sekali. Hanya ponsel dan tas ini saja yang Jei bawa " Jawab Sejeong menatapku kesal. Aku tertawa dan menepuk puncak kepalanya.
" Terus kenapa ?" Wajahku sudah mendekati wajahnya.
" Jadi Jei terus terusan pakai baju ini ?" Dia mengibas ngibaskan bajunya pelan
" Kamu kira kita pergi ke hutan blantara ? Ini Jeju Honey.. Toko baju banyak di daerah sini. Kita tinggal membelinya. Bahkan Daddy bisa membeli seluruh toko baju yang ada di pulau ini " Jawabku
" Ck. Tetap saja Jei kesal " Sejeong besedekap membuang wajahnya dariku.
" Sudahlah.. Berhenti kesalnya. Daddy hanya ingin mengajakmu liburan. Honey.. Honey.. " Aku menggodanya, mencolek dagunya, lengannya, pipinya, hidungnya, dan berakhir... memukul bokongnya pelan.
" Daddy ! " Sejeong melotot ke arahku
" Apa ?" Jawabku menahan tawa
" Ish.. Ya sudah Ayo " Sejeong ingin pergi, aku langsung menarik tanganya cepat.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Daddy Kang Daniel [Completed]
General Fiction" Aku mencintaimu Kim Sejeong " " Tapi kamu adalah Daddy ku Kang Daniel " " Lupakan itu " . " Kenapa kalian harus memiliki ikatan keluarga " " Aku merindukan kalian " My Diary..