Daniel Birthday (In Last Moment)

287 38 17
                                    


Ong SeongWoo

Hari ini sudah memasuki bulan baru. Bulai Mei..

Bulan dimana umur Daniel akan berkurang. Ya, tepat tanggal 6 Mei Daniel resmi menginjak umur 37 tahun. Sungguh malang nasib ajushi satu itu, masih melajang diumurnya yang sebentar lagi memasuki 40 tahun. Hahaha aku bercanda, dengan melihat Daniel dan Sejeong saling mencintai untuk saat ini, aku pikir sebentar lagi Daniel akan melepas masa lajangnya tersebut.

.

.

" Shut Paman " Panggil seseorang yang suaranya sangat familiar bagiku

" Jei ? " Aku menoleh ke belakang.

Ada apa Sejeong datang ke kantor ?

" Kemarilah ?" Ucap Sejeong kecil menyuruhku mendekat ke arahnya.

" Permisi sebentar ya " Aku yang sedang berdiskusi dengan beberapa manager di perusahaan harus memilih keluar dari ruang itu.

" Ada apa Jei ?"

" Paman sibuk ?" Tanyanya masih dengan suara yang begitu kecil

" Paman sibuk ?" Tanyanya masih dengan suara yang begitu kecil

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

" Tidak, kami hanya berdiskusi saja. Ada apa ?" Tanyaku lagi

" Jangan disini, kita ke ruangan Paman "

" Ho ?" Sejeong menarik tanganku. Aku pasrah dan mengikuti apa mau nya. Dan setelah kami sudah berada di ruanganku..

.

" Ada apa ?" Tanyaku kembali, kami sudah sama duduk saling berhadapan.

" Paman taukan Daddy akan ulang tahun sebentar lagi ?" Ahh.. Kukira ada apa, ternyata Sejeong ingin membahas perihal ulang tahun Daniel.

" Hm, kamu mau kita rayakan seperti apa ? Biar Paman urus semuanya " Ucapku sembari melonggorkan dasi

" Eum.. Menurut Paman kita buat tema seperti apa ?" Kebiasan Sejeong.. Selalu bertanya balik.

" Paman terserah padamu Jei.. " Jawabku

" Bagaimana kalau tema sederhana seperti ulang tahun Jei waktu itu ?"

Otakku yang sedang tidak bekerja " HE ? Memakai boneka dan balon-balon biru seperti itu ?" Tanyaku heran

" Ck. Paman.. serius.. tidak mungkinlah " Sejeong memukul lenganku




" Eum.. Bagaimana ya.. " Pikirku

" Paman.. Sebenarnya Jei ingin buat sesuatu untuk Daddy " Ucap Sejeong begitu pelan, aku menatapnya lagi.

" Apa ? Katakan saja. Pasti Paman akan bantu kamu " Sejeong menarikku untuk lebih dekat lagi, aku mengerutkan kening. Dia berbisik panjang lebar di telingaku, aku hanya diam dan sesekali mengangguk mendengarkan.

My Daddy Kang Daniel [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang