kegiatan sabtu malam

924 51 4
                                    

Indonesia

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Indonesia

Sore itu Jino pulang dari kantor dengan terburu-buru. Entah kenapa dia rasanya ingin cepat bertemu dengan sang istri tercinta. Tanpa menunggu lama akhirnya dia sampai di mansionnya. Ketika dia masuk dia mencoba untuk berjalan dengan perlahan sekedar ingin mengejutkan sang istri tercinta.

Terlihat Kisya sedang sibuk memasak untuk makan malam. Dibantu oleh dua pelayannya. Kini usia Kisya sudah berumur empat puluh lima tahun. Tetapi dia masih terlihat anggun dan begitu cantik. Wanita itu tampak begitu manis walaupun usianya sudah mulai senja.

Pernikahan Jino dan Kisya sekarang sudah berusia dua puluh lima tahun. Seumur dengan usia Abang Vano. Mereka berdua hidup bahagia bersama ketiga putra dan putri mereka. Kini Kisya sendiri hanya terfokus merawat Kezia saja. Putrinya yang baru masuk Universitas Kedokteran.

Wanita itu memang sangat cantik mirip dengan dirinya. Tetapi dia lebih suka menyendiri dan tidak pernah bergaul dengan banyak orang. Dia berjalan dengan mengendap-ngendap lalu memeluk Kisya dari belakang dan itu sontak membuat Kisya begitu terkejut.

"Ya Tuhan apa-apaan ini, Dad mengejutkan Mommy," ucap Kisya dengan wajah yang benar-benar terkejut, wanita itu kini membalikan tubuhnya menghadap kearah sang suami. Padahal di dapur itu masih ada kedua pelayannya yang masih sibuk memasak, tetapi Jino memang tidak pernah menghiraukan hal itu.

Jino masih saja romantis kepada sang istri walaupun mereka sudah renta.

"Moms masak apa, Sayang?" tanya Jino kepada sang istri.

"Tentu saja masak makanan kesukaan Vano, Zia dan Zio, Dad juga," Wanita itu menorehkan senyum yang manis.

"Memangnya Moms belum tahu, kalau Vano dan Zio tidak ada," ucap Jino sambil menarik sang istri menuju ke arah ruang keluarga.

"Zio belum pulangkan, sudah kebiasaan kita setiap sabtu malam semua akan pulang ke sini bersama Abang Vano dan kakak Zia, makanya Moms masak sangat banyak kali ini," tutur Kisya menorehkan senyum yang manis kepada sang suami.

"Moms sebenarnya, Daddy lupa bilang sama Moms kalau sebenarnya Abang Vano sedang dikirim ke Belanda untuk melakukan perjalanan bisnis selama tiga minggu di sana, dan ternyata hal itu diketahui oleh Zio, pada akhirnya kemarin Zio datang ke kantor meminta izin untuk menyusul ke Belanda," kata Jino sambil menatap sang istri dengan tatapan lihat manis.

"Apa? jadi Zio dan Vano tidak ada di Indonesia, mereka sedang berada di Belanda?" Mata Kisya terbelalak saat itu.

"Benar sekali Moms maap Dad lupa untuk memberikan informasi ini kepada Moms," Jino berkata dengan wajah yang penuh sesal dia merasa bersalah tidak memberitahukan informasi itu secepatnya.

"Padahal Moms sudah masak sangat banyak malam ini, ternyata yang makan cuma kita dan kakak Zia, saja," kata Kisya dengan kekecewaannya yang ketaran sangat jelas terlihat di wajahnya.

Jino melihat gambaran wajah sang istri yang begitu kecewa.

"Zio memohon pada Dad untuk membelikan dia tiket ke Belanda agar dia bisa berlibur selama kakaknya bertugas di sana, Dad tidak tega untuk menolak keinginan Zio, selama ini dia sudah sangat berprestasi di sekolah, jadi wajar saat liburan seperti ini, ia meminta sesuatu untuk berlibur di luar Negeri," kata Jino sambil menggenggam tangan istrinya.

Jino masih tidak mengetahui tentang kenakalan Putra bungsunya. Di mana Zio adalah awal dari kegaduhan keluarganya. Jino juga tidak mengetahui bahwa Zio memiliki sikap yang sangat acuh tak acuh terhadap Norma Agama dan Norma Kesusilaan. Zio mengganggap remeh semua perempuan dan tidak pernah menghargai apa yang namanya cinta, Semua perempuan baginya seperti baju, Zio tidak pernah menghargai apa yang namanya cinta.

Maklumlah usia Zio masih tujuh belas tahun tetapi pembuatan Zio sudah seperti orang dewasa pada umumnya. Zio tidak tahu bahwa putranya senakal itu. Yang Jino ketahui bahwa selama ini Zio sudah bersikap baik dan sudah memberikan prestasi yang baik di sekolah.

Selama ini Vano selalu menyembunyikan tentang kenakalan sang adik kepada kedua orang tuanya. Karena itulah Jino dan Kisya tidak mengetahui tentang perbuatan nakal sang buah hati. Andai saja Jino dan Kisya mengetahui tentang betapa liarnya putra bungsunya. Mungkin Jino akan sangat terkejut dengan perilaku yang diberikan oleh sang Putra.

Siapa yang menyangka bahwa seorang Giorzio yang berusia tujuh belas tahun bahkan sudah pernah tidur dengan banyak anak gadis orang. Lebih dari 5 gadis yang sudah menjadi teman kencannya. Yang sekarang masih banyak gadis yang antri ingin jadi teman kencannya walau cuma satu malam.

Jino juga tidak mengetahui perihal hobi sang buah hati tentang balapan liar yang sekarang ini sedang meresahkan masyarakat. Benar sekali Zio juga adalah pemimpin jadi geng motor tetapi bukan geng motor yang merusak melainkan geng motor yang selalu berpoya-poya selesai balapan lanjut dengan pesta minuman keras dan menyentuh banyak wanita.

Hahh boleh dibilang sisi gelap Jino itu tumpah kepada Zio. Andai Jino mengetahui hal itu dia pasti akan sangat marah kepada si bungsu. Tetapi semuanya tidak pernah Jino ketahui karena Abang Vano selalu menghandle semuanya, setiap kali Zio masuk kedalam penjara, Abang Vano yang selalu membebaskan sang adik.

Setiap kali selesai bercinta di Hotel, maka Abang Vano yang giliran membayar Hotel tersebut. Anak nakal itu memang selalu menyusahkan Abangnya. Membuat Abang Vano sesak nafas dan merasa stres serta frustasi karena kenakalan sang adik bungsunya. Karena Jino dan Kisya tidak tinggal satu rumah bersama si bungsu. Karena itulah mereka berdua tidak mengenali karakter dari sang buah hati.

Jino dan Kisya hanya memperhatikan karakter dari si cantik kakak Kezia. Setiap hari Jino dan Kisya memberikan petuah untuk gadis cantiknya itu. Larangan Kezia untuk bertemu dengan pria yang tidak Kezia kenali membuat Kezia semakin takut bertemu dengan laki-laki.

Kisya sendiri merasa takut karena pengalamannya yang terdahulu. Pengalamannya telah dinodai seorang pria walaupun tidak itu adalah suaminya yang sekarang. Kikis tidak mau kejadian tersebut menimpa Putri kesayangannya. Karena itu setiap hari Kisya selalu memberitahukan kepada Kezia bahwa laki-laki itu jahat, bahwa laki-laki itu tidak ada yang baik, bahwa dia harus bersikap siaga pada semua laki-laki, bahwa dia sama sekali harus mengenal dulu laki-laki sebelum memutuskan untuk jatuh cinta kepada laki-laki tersebut.

Wah banyak sekali petuah dari Kikis untuk sang putri. Dan itu benar-benar berhasil membuat Zia yang manis menjadi wanita yang tertutup dan penakut. Dia menutup dirinya untuk seorang laki-laki. Iya hanya mengenal Kakak dan adiknya saja, jika di kampus banyak pria yang sangat menyukai dia, maka Zia hanya bisa menatap dan menundukkan wajahnya, setelah itu dia langsung menghindari para pria tersebut.

🌺🌺🌺

Haloo kakak, jangan lupa Vote ya,

juga like

bintang  juga.

Salam sayang dariku

Evangelin Harvey.

Jino dan Kisya 2 (Exclusive Di Mangatoon)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang