04

134 24 0
                                    

      06:37 AM KST

"Haera!" Teriak ibunya."Haera-ya! Ayo makan." Karena tidak ada sahutan, ibunya melangkah menuju kamar Haera.

"Astaga Haera." Haera masih terbaring diatas kasurnya. Selimutnya menutupi hampir seluruh tubuhnya. Dahi Haera juga panas. Sangat panas. Kulit diseluruh tubuhnya hampir pucat. Ia juga berkeringat dingin. Dan ada beberapa bintik-bintik ungu ditangannya.

"Astaga Haera," ibunya sedikit terisak. "Bagaimana ini."
.

.

.
    06:42 AM KST


"Hoahh." Jungwoo terbangun dari tidurnya. Melihat sekelilingnya ia bingung, ini bukan kamarnya. Melihat kesebelah ranjang terdapat Taehwan yang tidur memunggunginya.

"Kenapa aku tidur disini?" Tanya Jungwoo sambil membangunkan Taehwan.

"Eoh, sudah bangun?" Jawab Taehwan yang masih setengah sadar. "Semalam kau mabuk, aku tidak kuat mengangkatmu. Aku sewa saja kamar ini." Jungwoo menghela nafas lega, ia kira apa.

"Hei. Kau ada janji jam 8 nanti. Mau pulang ke rumah dulu atau langsung ke kantor?"

"Langsung saja." Jawab Jungwoo sambil menyibakkan selimutnya.
.

.

.

    08:34 AM KST

Setelah Haera diperiksa, dokter menyarankan agar Haera dirawat inap di rumah sakit agar dokter bisa melihat perkembangan kesehatan Haera. Setelah ini, Haera akan segera dipindah di ruangan inap.

"Bagaimana bisa seperti ini Haera?" Ibunya menangis sambil menggenggam tangan Haera agar menghangat. Melihat Haera terbarik sakit di ranjang rumah sakit membuat ibunya sedih.

Kalian tahu bagaimana ibunya bisa membawa Haera sampai ke rumah sakit? Tadi ibunya meminta pertolongan tetangga baru.

"Berhenti memaksakan diri seperti itu Haera." Tangannya masih menggenggam tangan Haera, gerakan tangan ibunya juga seperti berdoa kepada tuhan. Wajah Haera pucat. Sangat.

"Ibu akan pulang sebentar, mengambil beberapa baju. Jaga diri baik-baik disini Haera." Monolog ibu Haera lalu melangkah keluar.
.

.

.
     07:53 AM KST

"Hei Jungwoo. Aku baru dapat kabar dari orang yang memantau anak Tn. Ahn katanya dia di rumah sakit." Tiba-tiba Jungwoo memberhentikan pekerjaan di iPad nya setelah mendengar penuturan dari Taehwan.

"Sakit apa?"

"Aku tidak tahu." Taehwan menggidikkan bahunya.

"Aku pergi dulu." Jungwoo mengambil jas nya yang terselampir di belakang kursinya.

"Mau kemana kau. Hei! Kau ada janji sebentar lagi. Hei Jungwoo!" Jungwoo tetap tidak mendengarkan ocehan Taehwan.

      08:38 AM KST

Jungwoo sudah sudah dapat kabar dari orang suruhan Taehwan bahwa Haera dirawat di sebuat rumah sakit daerah Daesin-dong.

"Perlu bantuan Tuan?"

"Pasien atas nama Haera. Ahn Haera."

"Sebentar. Pasien sudah dipindah di ruangan 216."

"Terimakasih." Jungwoo membungkukkan badannya sedikit.

[1] Revenge ; Dendam || Kim JungwooTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang