Aku menaiki kapal bodoh itu.
Dan yang paling buruk Kyle mengajak Amelia juga. Aku tidak bisa memikirkan teman berbincang yang lebih buruk.
Amelia melakukan segala yang ia bisa untuk membuat Tobias sendiri, namun aku terkejut melihat Tobias terus menolak. Mungkin dia hanya bersikap sopan di hadapanku.
Setelah malam itu aku tahu untuk benar-benar menghindari Kyle, sesuatu yang lebih mudah dikatakan daripada dilakukan. Solusi terbaikku adalah untuk mengapit diriku di ujung dengan Tobias di sampingku untuk menghalanginya agar tidak duduk di sampingku. Aku meletakkan tanganku pada Tobias untuk memastikan dia tidak bangun.
Namun Kyle duduk di lengan kursi, lengannya menyentuh lenganku sesekali.
Aku mencoba menghiraukannya setiap kali dia mencoba berbicara denganku, namun Tobias memberiku tatapan peringatan setelah Kyle terlihat frustasi.
Jadi aku hanya memberinya jawaban satu kata. Tidak ada yang dapat menanggapi jawaban seperti itu. Namun aku tahu menjawab marah pada godaannya terus-menerus hanya menyemangatinya.
Ketika Tobias pergi Tuhan yang tahu untuk melakukan apa, Kyle mengambil kesempatan untuk mengambil tempat. Dia meletakkan lengannya di belakang kursiku, bersandar semakin dekat dan dekat hingga aku dapat merasakan napasnya di leherku.
Dia mulai memainkan rambutku. Aku menjauhkan wajahku segera, merasa sedikit rasa sakit ketika dia tidak melepaskan helaiannya.
Jangan marah, jangan marah, aku memantrai diriku sendiri, namun hal itu semakin sulit.
"Hentikan," geramku di antara gigiku yang rapat.
"Beri tahu aku kamu tidak menikmatinya."
"Aku tidak menikmatinya."
"Akmu tidak perlu berbohong padaku, sweetheart. Aku tahu pasti rasanya nikmat mendapatkan perhatian."
"Apa?"
"Yah, kita berdua tahu kamu tidak mendapatkannya dari suamimu dan aku hanya mencoba membantu wanita yang sedang membutuhkannya."
"Tidak perlu khawatir padaku. Suamiku memberikan semua perhatian yang aku butuhkan. Mungkin bahkan terkadang berlebihan." Kebohongan tersebut datang terlalu mudah.
"Kamu tidak perlu bohong padaku."
"Oh percaya padaku, Aku tidak berbohong."
Dia berpaling dariku dan mengerutkan dahi. Sukses! Mungkin dia akan meninggalkanku sendirian kali ini.
Ketika Tobias datang kembali, Amelia membuntutinya seperti anak anjing yang hilang, terlihat murung.
Dia sudah menolak gadis itu? Ha!
Ketika dia akan duduk, ponselnya mulai berbunyi. Dia menatap nama pada layar dan mohon undur diri untuk mengangkatnya. Aku dapat melihatnya terlihat marah lewat jendela, dan jika kemampuan membaca bibirku ternyata baik, aku dapat melihatnya mengatakan "berhenti menghubungiku". Antara itu atau "menghentak bergoyang sayang" namun yang sat itu tidak terlihat nyata.
KAMU SEDANG MEMBACA
Unholy Matrimony (Ikatan Tak Suci)
RomansaTobias dan Talia benar-benar bertolak belakang, namun dilemparkan ke dalam perjodohan. Dapatkah mereka melalui kehidupan pernikahan di balik tragedi yang mengerikan? ...
Wattpad Original
Ada 2 bab gratis lagi