Author pov
Kringgg....
Alarm lexa berbunyi begitu nyaring tapi tak dihiraukan oleh lexa."haduu ini anaknya siapa sih, dari dulu gabisa bangun tidur kalo gak dibangunin" gerutu rina yang sedang berjalan menuju kamar lexa untuk membangunkan nya.
"lexa bangun itu devano udah ad dibawah nungguin kamu daritadi" ucap rina.
"hoamm....5 menit lagi ma, masih ngantuk nih" jawab lexa kemudian tidur kembali.
Akhirnya rina pasrah untuk membangunkan lexa dan segera menemui devano yang ada dibawah.
"aduh nak devano, itu si lexa daritadi gak bangun bangun. Tante sampe pusing liatnya" kata rina sambil menggelengkan kepala mengingat kelakuan putrinya.
"coba nak devano aja yang bangunin mungkin lexa bisa bangun" sambungnya.
"oh gitu ya tante, yauda devano keatas dulu ya" jawabnya sopan (yaiyalah sama calmer)
🌻🌻🌻
Devano telah sampai didepan kamar lexa dan kemudian membukanya secara perlahan.
Setelah membukanya ia hanya geleng geleng melihat posisi tidur.
"ehem" dehem nya masih tidak digubris oleh lexa.
'cantik' batin devano saat melihat lebih dekat wajahnya.
Devano mencari cara agar lexa segera bangun. Mungkin kenjahilinya itu tidak buruk.
"lexa bangun sayang, nanti bisa terlambat sekolah" kata devano sambil menyingkirkan anak rambutnya dan menoel noel pipinya.
Lexa yang merasa terusik kemudian membuka matanya "AAAAAA.... Lo ngapain dikamar gue" teriak nya.
"bangunin lo" jawabnya singkat
"cepet sana mandi entar keburu telat" sambung devano sambil keluar kamar lexa.
Beberapa menit kemudian....
Akhirnya lexa telah menyelesaikan ritual mandinya.
"mama kenapa si lexa pake dibangunin devano. Kan mama sendiri bisa bengunin lexa" ucap lexa sambil mencibirkan bibirnya.
"loh tadi mama udah bangunin kamu tapi kamunya gak bangun bangun. Tanya aja sama nak devano, iyakan?" jawab rina enteng.
"iya tante" jawab devano sambil mengulum senyum manisnya
Lexa pov
'Ih nyebelin banger sih si kutu kupret, bisa bisanya dia senyum kek gitu ke mama. Kan jadi iri. Eh ngapain mikirin dia ck' batin lexa sambil menggelengkan kepalanya"kenapa le?" tanya devano yang bingung.
"ah enggak kok" jawabku.
"yauda ma kita berangkat ya" pamitku ke mama dan tak luoa menyaliminya dan devano.
"assalamualaikum" ucapku dan devano serempak.
"waalaikum salam" jawab mama.
🌻🌻🌻
'Entah kenapa berangkat sekolah hari ini sangat berbeda dengan sebelumnya. Apa karna devano?'pikir lexa
"lo kenapa daritadi bengong mulu? Mikirin gue ya" ucap devano sambil menaik turunkan alis nya.
"ge'er banget si lo" jawabku.
Akhirnya kita udah sampe di sekolah. Devano segera memarkirkan mobilnya.
Aku mendahuluinya supaya tidak jadi bahan omongan oleh muris disini. Tapi belum lama aku berjalan, seperti ada yang menarik tanganku. Ternyata Devano.
"tungguin gue" ucapnya sambil men sejajarkan langkahku.
"banyak yang liatin kita dev" ucapku masih terus menunduk.
Aku melirik sedikit ke arah devano yang sedang melihat yang sedang ghiba tentang aku dan dia (ea:v)
'lah devano sama lexa? Bukannya mereka berantem'
'ih jadi iri liatnya. Yang cowo ganteng yang cewe cantik'
'masi cantik gue kemana mana helaw'
'liat aja, bentar lagi juga berantem kek biasanya'
Kira kira seperti itu yang mereka bicarakan.
"stt... Jangan nunduk, mereka cuma iri sama kita" ucapnya.
"tapi kan gue ga pernah kek gini jadi pusat perhatian" jawabku.
"jangan dengerin mereka, cuek aja kek gue" katanya sambil terkekeh dan mengusap rambutku.
'tuh kan makin iri gue kalo gini'
'halalin dedek bang'
'kapan doi gue kek gitu'
Aku dan devano pun terkekeh mendengar orang yang ngegosipin kita. Gak terasa sudah sampe depan kelas.
"belajar yang rajin ya" ucapannya.
"supaya anak kita nanti juga ikut pinter" sambungnya membisikkan ditelingaku.
"ish lo mah" seperti ada kupu kupu yang melayang. Alay emang, tapi aku juga gatau kenapa bisa kek gini.
"hahaha bulshing lo" devano terbahak bahak melihatku.
"sana ke kelas lo" kataku enggan menatap wajahnya.
"nanti pulang bareng gue ya, mama lo nitipin lo ke gue" katanya.
"hm" dehemku.
"byee swety" ucapnya langsung pergi ke kelasnya.
Hai hai hai gimana nih? Maaf jarang update dan maaf juga di chapter ini kurang panjang. Semoga di chapter selanjutnya bisa makin panjang ya...
Jan lupa vote and komen supaya author semangat lagi buat nulis chapter berikutnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Arranged Marriage Senior (hiatus)
Любовные романы(𝙛𝙤𝙡𝙡𝙤𝙬 𝙙𝙪𝙡𝙪 𝙨𝙚𝙗𝙚𝙡𝙪𝙢 𝙗𝙖𝙘𝙖) (PART AKAN DIREVISI JIKA SUDAH TAMAT) "DASAR KETOS SONGONG.... GUE SUMPAHIN LO GAK LAKU DAN DAPET JODOH BIAR TAU RASA" "kalo gue gak laku dan gak padet jodoh, lo aja jadi jodoh gue" "idih ogah" °°°...