Pagi hari yang cerah tepat dihari sabtu cocok untuk bersantai santai menurut lexa. Karna aktivitas disetiap liburnya hanyalah rebahan, makan, tidur.
"sayang buruan bangun. Hari ini kamu sama devano berangkat untuk fitting baju di butik tante mila" kata mama lexa berteriak.
Sedangkan lexa yang masih bergelut di kasur empuk itu enggan untuk bangun, apalagi pergi dengan ketos songong yang kemaren sudah membuat terkena serangan jantung.
'mau taruh mana muka gue kalo ketemu dia. Ah ngapain juga dipikirin, mendingan lanjut tidur' batin lexa
Sedangkan rina yang sibuk dengan masaknya terganggu karena ketikan pintu diluar. "siapa ya" tanya rina saat hendak membuka pintu.
"devano tante" jawab devano sambil menyalami tangan rina.
"eh nak devano, aduh gausa disalami atuh, tangan tante masih kotor" kata rina tak enak hati.
"ah nggak papa tante. Oh iya, lexa nya udah siap fitting baju" tanya devano.
"tadi sih tante udah bangunin lexa, tapi gak tau tuh anak udah bangun apa belum. Nak devano langsung aja ke kamar lexa palingan belum bangun. Sekalian bangunin kalo belum bangun" kata rina.
"yauda devano ke atas dulu ya tante" pamit devan.
"iyaa"
🌻🌻🌻
Ceklek.
"ck dasar kebo" gumam devano ketika melihat tidur lexa dengan posisi tak beraturan."lexa bangun bentar lagi kita fitting baju" kata devano mencoba membangunkan lexa dan tidak dihiraukan lexa. Mungkin masi di alam mimpi.
Devano mencari cara agar lexa bisa segera bangun. Mungin sedikit mengerjainya lagi tidak buruk. Ia mendekatkan wajahnya ke wajah lexa hingga hembusan nafas terasa di wajah lexa. Lexa sedikit menggeliat karna hembusan nafas tersebut.
"cepet bangun kalo nggak mau gue cium" bisik devano.
Lexa yang mendengar perkataan devan tersebut pun kaget "lo ngapain dikamar gue?" teriak lexa. Pasalnya mengapa cowo ini selalu saja muncul dikamarnya? Seperti jelangkung saja ckckck.
"hari ini kita disuruh fitting baju" jawab devan.
"oh iya, pernikahan kita akan diadakan lusa" lanjutnya.
Lexa sedikit terkejut, ia lupa akan pernikahan tak diinginkn itu "kenapa cepat sekali?" gerutu lexa.
"kau cepat cepat saja jangan banyak tanya aku akan menunggu dibawah. Calon istri" ucap devan mengerlingkan mata dengan menekankan kata calon istri tersebut.
🌻🌻🌻
Skip butik
Saat ini lexa dan devano sudah di butik tante mila, tepatnya berada di mall."mari mas mau pesan apa?" tanya pegawai centil yang sedari tadi melihat ke arah devano.
"saya mau bertemu dengan tante mila" jawab lexa ketus. Devan yang melihatnya pun terkekeh.
"apa kalian sudah membuat janji?" tanya pegawai itu lagi dengan tatapan sedikit sewot.
"sudah. Saya dan calon istri saya sedang mencari gaun pernikahan nanti" jawab devan sambil merangkul lexa yang berada disamping ya. Ia tau bahwa lexa saat ini sedang cemburu dengannya. See?
"ma..mari saya antar keuangannya" kata pegawai itu sedikit gugup.
"kamu tenang aja, aku gak akan tergoda sama pegawai tadi" bisik devan tepat ditelinga lexa. Ia sengaja menggunakan aku-kamu.
"dih si..siapa juga yang cemburu" ketus lexa sedikit gugup.
"aku gak bilang kamu cemburu. Aku cuma bilang, aku tak akan tergoda" kata devan sambil menatap mata lexa dengan intens. Lexa yang ditatap seperti itu wajahnya semakin memerah.
Sekarang lexa dan devano sedang memilih gaun dengan bantuan tante mila.
"wah gaun ini sangat indah" spontan lexa saat melihat gaun di depannya. Gaun itu sederhana namun terlihat elegan.
"kamu suka?" tanya devano.
"suka banget" jawab lexa dengan berbinar.
"yauda ambil aja yang itu, nanti tinggal tante cari tuxedo devano yang sesuai dengan gaunmu dengan" kata tante mila.
"iya tan, makasi" ucap devan.
10 menit kemudian....
Tante mila sudah membawakan tuxedo yang sesuai dengan gaun lexa."ayo dicoba dulu gaun dan tuxedo nya, kalian langsung ke kamar ganti yang ada disebelah sana" kata tante mila sambil menyerahkan gaun dan tuxedo kepada lexa dan devano.
Mereka segera mencoba pakaian nya masing masing. Tak lama kemudian devano sudah selesai duluan dan ia segera ke kursi untuk menunggu lexa selesai.
Lexa pov
2 minutes later...
Aku sudah selesai berganti dan ia akan menunjukkan gaun nya kepada Devan.Devan bengong saat melihat ku, akupun tak tau kenapa ia seperti itu. "cantik sekali" ucap Devan spontan.
Aku merona akibat perkataan devan yang sedang memuji nya barusan "makasi, kamu juga sangat tampan" sadar akan apa yang kukatakan barusan akupun menjadi salah tingkah. Sedangkan devan hanya terkekeh melihatmu. Menyebalkan sekali.
"kalian sangat lucu" kata tante mila terkikik.
🌻🌻🌻
Author pov
Setelah memilih gaun, mereka mampir ke food junctions yang berada di mall itu karna merasa lapar."silahkan pilih menu pesanan nya" kata pelayan sambil tersenyum ramah"
"mau makan apa?" tanya devan.
"aku mau past carbonara sama milk shake coklat" jawab lexa.
"kalo mas nya mau pesan apa?" tanya pelayan itu lagi.
"samain aja" jawab Devan.
"pasta carbonara 2 sama milk shake coklat 2. Ditunggu 10 menit ya" ucap pelayan itu lalu kembali.
"cie yang tadu udah pake aku-kamu" goda devan.
"ish" lexa memalingkan wajahnya yang merah supaya tak terlihat oleh devan.
"hahaha" devan tertawa melihat tingkah konyol lexa.
'aku akan berusaha membuat kamu bahagia setiap hari' batin devan.
'terima kasih sudah membuatku bahagia walau untuk sementara' batin lexa.
Maaf aku baru update karna banyak tugas online yang menanti diriku. eaaaa
Jadi gimana ceritanya? Seru gak? Kalo gak yauda gpp').
Oh ya, kalo kalo mau ngasih saran aku trima dengan senang hati hehe. Karna aku selalu bingung buat alur kek gimana. Jadi, soo? Kalian terserah ngasih saran apa aja ke aku.
Babay see u next time..Jangan lupa follow, vote and komen yaw>_<
KAMU SEDANG MEMBACA
Arranged Marriage Senior (hiatus)
Romance(𝙛𝙤𝙡𝙡𝙤𝙬 𝙙𝙪𝙡𝙪 𝙨𝙚𝙗𝙚𝙡𝙪𝙢 𝙗𝙖𝙘𝙖) (PART AKAN DIREVISI JIKA SUDAH TAMAT) "DASAR KETOS SONGONG.... GUE SUMPAHIN LO GAK LAKU DAN DAPET JODOH BIAR TAU RASA" "kalo gue gak laku dan gak padet jodoh, lo aja jadi jodoh gue" "idih ogah" °°°...