°13°Camping

275 88 24
                                    

Hari ini adalah hari dimana sekolah Devano maupun Lexa mengadakan camping. Semua sudah bersiap siap melakukan perjalanan. "eh kunyuk, lo mau pindahan?" ledek Keysha saat melihat Lia membawa dua koper dan satu tas dipunggungnya.

"sembarangan aja mulut lo. Ini tuh satu koper isinya makanan buat kita bertiga nanti. Masih untung gue bawain" jawab Lia tak terima. Sedangkan Lexa hanya geleng geleng melihat kedua temannya ini.

"untuk semua murid silahkan berkumpul di lapangan terlebih dahulu" ucap pak Joko menginstruksi.

Semua murid pun segera berkumpul sesuai instruksi pak Joko selaku wakil kepala sekolah.

"jadi kalian akan menempati bus sesuai dengan kelas masing masing dan itu pun masih ada yang sisa. Sisa tersebut digunakan anggota osis untuk memantau kalian jika ada masalah. Kalian paham?" lanjut pak Joko dengan suara lantang supaya murid belakang bisa mendengarnya. Padahal beliau telah memakai speaker saat bicara. Hadeehh.

Setelah semua murid mendengar instruksi dari pak joko, mereka langsung mencaru bis yang sesuau dengan kelas masing masing.

🌻🌻🌻

Saat ini Lexa, Keysha dan Talia sedang mencari tempat duduk yang nyaman.

"yah..kok kurusinya gak ada yang gandeng tiga sih" gerutu Lexa.

"EKHEM" ketiganya terkejut saat mendengar deheman keras dari belakang. Saat mereka menoleh ternyata... Siapa lagi kalau bukan Devan.

"loh kak Devan juga di bis ini?" tanya Keysha sedikit kaget. Tumben tumbenan dia memakai embel embel 'kak'.

"terserah gue dong,kan gue ketos nya" ucap Devano sombong.

"sa ae lu tong" sambar Kevin.

"loh kok kak Kevin juga ada disini, kan bukan osis" kata Lia heran.

Sedangkan Kevin hanya cengengesan. "gue sama Gilang ngikut Devan. Untung dibolehin sama pak Joko" ucapnya.

Lexa sedari tadi hanya diam saja mendengar perdebatan temannya mulai jengah. "yaudah kita cari tempat duduk dulu ya" ajak Lexa pada kedua sahabatnya.

"eit, mau kemana kamu. Sini a
Kamu duduk sama aku" ucap Devano sambil menarik tangan Lexa agar tidak pergi.

"tapi kan--"

Ucapan Lexa terpotong karena Devano langsung memotong ucapannya "tidak ada penolakan".

Akhirnya mau tidak mau, Lexa harus duduk bersama dengan Devano. Padahal kan ia ingin sama sahabatnya. 'sungguh menyebalkan' batin Lexa.

Sedangkan Keysha duduk dengan Gilang, Lia duduk dengan Kevin. Entahlah, mungkin mereka sedang melakukan pendekatan?hmmm.

Kini Lexa sangat mengantuk, kenapa dari tadi tak sampai sampai? Padahal sudah satu jam perjalanan. Devano yang melihat istrinya ngantuk pun langsung menyenderkan kepala Lexa di bahunya. Tentu saja Lexa terkejut dengan tindakan Devano barusan. Ia hendak protes.

"aku tau kamu ngantuk. Tidur aja nanti kalau sudah sampai aku bangunin" ucap Devano saat melihat Lexa ingin protes. Lexa pun hanya mengangguk pasrah. Lagipula ia juga sangat mengantuk, jadi tak ada salahnya tidur sejenak.

Devano tak mendengar jawaban Lexa, yang ia dengar yaitu cuma dengkuran halus. Saat ia menoleh ternyata Lexa sudah tidur. 'sweet dreams my wife' batin Devano sambil mengelus elus rambut Lexa.

Setelah menempuh perjalanan hampir dua jam, akhirnya mereka sampai di tempat camping. Semua siswa berbondong bondong keluar bis sambil membawa barang barangnya. Devano yang melihat Lexa yang masih tidur pun terpaksa membangunkannya, sebenarnya tak sanggup mengganggu tidur nyenyak istrinya.

Arranged Marriage Senior (hiatus) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang