Arranged Marriage Senior (hiatus)

°15°Ngambek

Awas typo bertebaran!!

H A P P Y R E A D I N G

-Tuhan mempunyai rencana yang baik ketika kita bertemu orang yang salah-

Sekarang adalah hari senin. Setelah kejadian kemarin yang menimpa Lexa, semua dipulangkan oleh guru karna tak mau ada kejadian seperti kemarin lagi. Dan soal Ratna, tak ada yang mau berteman dengan nya kecuali dua dayangnya. Mungkin hari ini, masalah yang kemarin akan dibahas lagi.

"kamu yakin mau pergi sekolah?" tanya Devan ragu. Pasalnya ia masih takut misalnya Ratna akan berbuat ulah lagi pada istrinya.

"iya, aku ga papa kok" jawab Lexa tersebut tersenyum.

"yaudah kalau kamu tetep kekeuh sekolah, tapi kalo ada apa apa kabarin ya" peringat Devan.

"iyaaaaa"

'semoga saja ga ada masalah lagi. Semoga' batin Lexa.

Saat ini mereka berdua telah  berada di parkiran sekolah. Banyak sekali murid menatap mereka dan tak jarang juga mereka membicarakan permasalahan saat Camping kemarin. Hal itu membuat Lexa tak percaya diri.

"udah biarin aja" ucap Devan seolah tau apa yang dirasakan Lexa. Lexa hanya mengangguk mengiyakan ucapan Devan barusan. Kenapa juga harus dipikirin, kan yang salah bukan Lexa toh.

Devan langsung mengajak istrinya menuju kelas. "ALEEEE" teriak Keysha dan Lia bersama sama hingga semua murid yang ada dikelas menggelengkan kepalanya sudah biasa seperti itu.

"kalo manggil biasa aja napa, bisa budrek nih telinga" ucap Devan dan kedua sahabat Lexa hanya nyengir tak berdosa.

"Ale, gue kira lu gak masuk sekolah" kata Keysha.

"gue udah gak papa kok" jawab Lexa tersenyum.

"yauda gue titip Lexa ya, jaga dia jangan sampe keluar kelas sendiri, gue gamau ada kejadian lagi" ucap Devan dengan posesif.

"ay ay capten" ucap Keysha dan Lia hormat bersamaan. Lexa hanya geleng geleng melihat itu.

Sesudah bercakapan, mereka langsung bergegas ke lapangan untuk melaksanakan upacara bendera. Semua siswa berbaris sesuai kelas masing masing, sudah setengah jam berlalu membuat siswa mulai kepanasan seperti cacing dijemur. Sangat menyebalkan!.

"lama amat si pak botak ceramah"

"yaelah bedak gue udah luntur aja kena keringat"

"bisa bisa gue mati kepanasan nih"

"ga ada akhlak tuh pak botak kalo ceramah"

Seperti itulah bising bising dari siswa yang tak sanggup berlama lama saat upacara. Seperti yang dikatakan mang oleh yang jual odading 'rasanya anjim banget'.

30 menit kemudian....
Akhirnya upacara dibubarkan, semua siswa pun lega dan segera menuju kelas ataupun kantin sebentar untuk mengisi energi yang terkuras karena kepanasan saat upacara.

Lexa, Keysha dan Lia pun memutuskan untuk kembali ke kelas saja dikarenakan mereka malas berdesak desakan dikantin yang penuh.

Kringgg...
Bell masuk pun berbunyi, semua siswa berbondong bondong memasuki kelas sebelum pelajaran dimulai. Sekarang di kelas Lexa sedang pelajaran bahasa Indonesia dan yang mengajar adalah bu Surya.

"oh iya maaf buku bu Surya ketinggalan. Emm Lexa, tolong ambilkan buku dimeja ibu ya" pinta bu Surya.

"baik bu"