Mobil Minghao sudah berada di depan rumah Lisa, tetapi ia juga malah ikut turun bersamaan dengan Lisa.
"lah kok lu ikut turun Ming? Mau mampir dulu?" tanya Lisa heran karna Minghao ikut turun dari mobil.
Minghao hanya menggaruk tengkuk nya yang tidak gatal. "emm itu Lis, gua mau kerumah nya si Mingyu dulu ada yang mau gua ambil soalnya" ucap Minghao beralasan.
Lisa hanya menganggukan kepalanya pada Minghao. "yaudah gua masuk duluan kalo gitu, btw makasih loh tumpangan sama traktirannya. Nanti kapan kapan gua yang traktir lu kalo gua udah sukses oke" pamit Lisa sambil sedikit bercanda.
Minghao hanya terkekeh mendengar ucapan Lisa barusan. "yaudah sono masuk ntar abang lu ngamuk". Titah Minghao membuat Lisa menepuk jidatnya.
"ah iya bang Yuta, gua duluan ya Ming" ucap Lisa langsung bergerak cepat masuk kedalam rumahnya.
Setelah melihat Lisa memasuki rumahnya, Minghao langsung segera pergi ke rumah Mingyu.
Ting,,,Tong,,,
Jennie yang mendengar bel rumahnya berbunyi langsung menyuruh Mingyu untuk melihat siapa yang datang. "Ming coba buka pintu gih, siapa yang dateng" titah Jennie.
Mingyu yang biasanya mengeluh terlebih dahulu jika disuruh oleh kakaknya tersebut kali ini ia langsung beranjak dari duduknya untuk membukakan pintu.
Ketika membuka pintu rumahnya Mingyu hanya menatap datar pada Minghao. "ngapain lu kesini?" tanya Mingyu langsung.
Minghao hanya menggaruk tengkuknya yang tidak gatal, ia bingung harus mulai darimana untuk menjelaskan kesalahpahaman ini. "Ming masih kesel aja lu, serius gua gak ada maksud buat deketin Lisa" jelas Minghao yang tak mendapatkan respon langsung dari Mingyu
Mingyu hanya menanggapinya acuh "oh ya udah lagian gua gak nanya juga" ucapnya sambil berbalik untuk masuk ke dalam rumah.
Akan tetapi ketika ia berbalik di belakangnya sudah ada Jennie yang sedang menatapnya tajam. Jennie yang melihat kelakuan adiknya itupun langsung menjewer telinga Mingyu.
"aduhh kak sakit elah ngapain pake di jewer segala" ucap Mingyu sambil memegang telinganya.
"lu kalo temen dateng tuh suruh masuk kek! bukan malah lu jutekin begitu, emak sama bokap lu gak pernah ngajarin kaya gitu ya!" marah Jennie pada Mingyu.
Minghao yang memperhatikan kakak adik yang sedang beradu argumen merasa tidak enak dan ingin pamit. Akan tetapi belum juga dirinya pergi Jennie sudah menyuruhnya masuk ke dalam rumah.
"Hao masuk sini, gak usah ladenin ini bocah gegara cewe otaknya emang rada geser. Udah biarinin aja" ucap Jennie sambil menarik tangan Minghao untuk masuk ke dalam rumahnya.
Mingyu yang melihat kakaknya perhatian pada Minghao hanya bisa berdecih. "ck,,, ini yang adenya siapa sih?! Udah kaya adek tiri aja gua disini" kesal Mingyu.