Mina kini berdiri tepat di depan pintu sebuah rumah minimalis, lengkap dengan tanaman hias yang segar dan membuat rumah itu begitu asri.
Tidak lama setelah mobil Jeongyeon pergi berlalu, datang sebuah motor Vespa Matic berwarna biru masuk ke dalam pekarangan rumah
"Mina?" Chaeyoung sedikit kaget melihat sosok perempuan yang kini berada di rumah nya
"Ngapain? Bukannya tadi pulang sama Jeongyeon?" Ucapnya sembari membuka helm
Seragam putih abu yang Chaeyoung kenakan sudah basah kuyup, sebab setelah mengantar Sana pulang ke rumahnya hujan turun begitu deras
"Mana jas hujan yang aku kasih? Kenapa engga di pake? Mandi sekarang!" Ucap Mina begitu posesif
"Kamu kenapa sih? Kehujanan dikit doang ini haha" balas Chaeyoung dengan menepuk pelan kepala Mina
Sang gadis mematung mendapatkan perlakuan seperti itu.
Jika harus di katakan ia sangat merindukan di perlakukan itu oleh Chaeyoung"Ngapain diem? Ayo masuk" ajak sang pemilik rumah
Setengah jam Mina menunggu Chaeyoung mandi dan akhirnya pria itu keluar dengan membawa dua gelas teh hangat
"Ayah kemana?" Tanya Mina melihat seisi rumah yang sepi karena hanya ada mereka berdua
"Haciiiw paling jemput si ade ciiiiw" mata Mina tidak lepas dari sang pria dan sebuah tangan menempel tepat di dahi Chaeyoung
"Minum obat ih. Kamu demam tuh" Jantung Chaeyoung berdebar begitu cepat.
Hanya sentuhan Mina yang mampu membuat Chaeyoung seperti itu"Jangan kayak gini terus, aku bisa salah paham. Aku anterin pulang yuk" suara sang pria melemah
"Chaeng, maaf waktu ibu kamu meninggal aku engga kesini" gadis dengan tahi lalat di atas bibir ini mulai membuat percakapan
"Aku tau kamu sama Tzuyu dateng tapi pulang lagi. Kenapa? Berantem? Duh, jadi kangen Tzuyu haha" Chaeyoung tersenyum kecil mengingat mantan sahabat nya itu
"Maaf juga gara gara aku, hubungan kamu sama Tzuyu jadi jelek"
"Yang salah aku, bisa bisa nya suka sama pacar temen sendiri" Chaeyoung langsung menyambar kalimat Mina
Keadaan tiba tiba menjadi kaku dan dingin
"Dari kapan kamu sama Jeongyeon?" Pertanyaan itu terlontar dari Chaeyoung
"Hampir 2 bulan" mendengar jawaban itu Chaeyoung langsung meneguk teh yang bahkan masih mengepulkan asap
"Bukan nya Jeong.... "
"Aku engga mau bahas" dengan cepat Mina memotong kalimat Chaeyoung
"Chaeng, Kenapa kita terus ketemu di waktu yang salah?" Lanjut Mina mengalihkan pandangannya kepada Chaeyoung
"Kenapa kamu tiba tiba muncul lagi?" Chaeyoung balik bertanya
"Kenapa kamu deket sama Sana?" Tidak ada jawaban dari mereka berdua, hanya pertanyaan pertanyaan yang keluar tanpa ada jawaban yang jelas
"Aku engga bisa jawab. Mulai sekarang aku mau nunggu kamu aja" bukannya membuat puas mendengar jawaban Chaeyoung, Mina malah semakin bingung
"Nunggu itu engga enak Chaeng, apalagi Jeongyeon baik banget dan bisa jaga aku" Chaeyoung tersenyum getir mendengar penuturan Mina
"Kita engga bisa kayak dulu lagi?" kembali, mata mereka bertemu seperti saat di koridor sekolah
"Nah loh! Jangan zinah di rumah saya ya!" Seorang pria bertubuh kurus dan tinggi tiba tiba saja menghancurkan moment tersebut