Jendela

1.2K 138 41
                                    

Mina dan Jeongyeon sedang asik bersenandung di dalam mobil. Senyuman tidak lepas dari sang wanita. Kedua insan itu sedang menikmati waktu walaupun hanya sekedar mengelilingi kota Bandung malam itu

"Besok jalan yuk?" Ucap Mina membuat percakapan antara mereka

"Besok aku engga bisa, aku nganter mama" balas sang kekasih yang tentu membuat si perempuan merasa kecewa

"Kita engga pernah ngelewatin weekend bareng kayak orang pacaran lainnya" Mina merengus dengan mimik muka yang menggemaskan

"Kita kan bisa keluar tiap malem kayak gini" Jeongyeon mengelus lembut punggung tangan Mina dan membuat si wanita melunak

"Iya sembunyi sembunyi. One day kita bakalan ketauan, apalagi tiap malem aku engga pernah ikut makan malam sama keluarga"

"ASTAGA! Jendela kamar lupa di tutup, abis tadi buru buru. Pulang sekarang yuk!" Teriak Mina di dalam mobil saat ingat jendela kamar nya belum di tutup

Kencan Mina dan Jeongyeon bisa di bilang hampir setiap hari namun seperti itu lah caranya. Mina mengendap endap keluar lewat jendela kamar. Mina memilik orang tua yang posesif, hanya Chaeyoung yang di perbolehkan mengajak Mina keluar rumah.

"Something magical 'bout him" itulah yang selalu ada di pikiran Mina jika mengingat Chaeyoung

Setelah masuk ke daerah perumahan dan mobil berhenti. Mina bergegas turun dari mobil, tidak lupa kecupan manis di layangkan ke pipi sang kekasih. Ia mulai berlari kecil. Beruntung baginya jendela belum tertutup, walaupun cctv rumah selalu menyala 24 jam tapi Mina sudah tahu jalan mana yang tidak terlihat dari cctv rumahnya.

Gadis itu naik perlahan ke jendela kamarnya dan kini tubuh rampingnya sudah masuk sempurna ke dalam kamarnya

*Toktoktok*

"Astagfirulloh!!" Ketukan pintu membuat Mina terperanjat kaget dan segera menutup jendela cukup keras

"Mina? Kamu engga apa apa?" Terdengar suara perempuan paruh baya dengan nada khawatirnya

"Engga mah, Mina lupa tutup jendela" jawab Mina dengan sedikit berteriak sembari memburu nafas

"Kamu engga akan makan lagi sayang?" Tanya sang ibu di balik pintu kamar gadis remaja itu

"Kan Mina lagi diet, engga akan makan malem" hanya jawaban itu yang masuk akal agar ia bisa menghindari makan malam bersama keluarga nya lalu pergi bersama Jeongyeon

"Mamah mulai khawatir ya kamu diet diet kayak gitu" ucap sang ibu, hingga suara derap langkahpun semakin menjauh dari kamar Mina

"Engga usah mah, Mina udah makan malam sama Jeongyeon" gumamnya, lalu tubuh yang kelelahan di hempaskan ke kasur dan itu membuatnya nyaman.

Mina memandang langit langit kamarnya. Senyumnya terbentuk tat kala mengingat wajah Chaeyoung

"Hah apaan sih! Masih aja mikirin cowok gajelas! Jeongyeon udah baik banget juga" ucapnya dan mulai bangun dari kasur untuk beranjak ke kamar mandi

Sabtu pagi, sekolah fullday membuat para siswa sekolah bisa bermesraan lebih lama dengan kasur di banding dengan hari biasa. Mina masih terlelap di  bawah alam  sadarnya, walaupun jam sudah menunjukan pukul 8 pagi

*Toktoktok*

*Toktoktok*

"Bentar lagi mah" ucap Mina dengan suara parau, agar tidurnya tak terganggu

"Cewek jam segini masih belum bangun" mendengar suara yang ia kenal Mina langsung bangkit dari tidurnya

"Aw!" Keluhnya dengan memegang kepala karena bangun secara tiba tiba

Stuck In The Moment Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang