Sesampai di tempat tujuan, Chaeyoung segera memarkirkan motor nya
"Engga akan turun?" Senyum Chaeyoung terukir setelah melihat Mina yang masih duduk di jok belakang dengan manisnya
"Gendong boleh ga? Males jalan haha" Dengan nada manja sang gadis merentangkan kedua tangannya
"Yakin?"
"Hehe engga deh, becanda"
Mina segera turun dari kendaran beroda dua itu. Mina memandangi Chaeyoung yang sedikit kesusahan. Bobot motor itu sedikit menyulitkan Chaeyoung untuk memposisikan standar tengah
"Aku bantuin?" Tanya Mina dengan terkekeh memandangi pria kurus itu
"Aku cowok. Standar tengah doang masa engga bisa"
Dan akhirnya harga diri Chaeyoung tertolong sebab tukang parkir menarik bahel motor
"Nuhun mang" ucap Chaeyoung tersenyum ramah kepada sang juru parkir
"Tapi terkadang cowok juga jangan sungkan menerima bantuan. Itu etika" lanjutnya lalu menarik tangan Mina untuk segera berjalan menyusuri Pasar Palasari.
Chaeyoung menyusuri pasar buku Palasari yang populartiasnya sudah tidak di ragukan lagi, sebab disana mereka bisa menemukan bermacam buku baik tentang pelajaran maupun fiksi. Bahkan jika beruntung kita bisa menemukan buku buku bagus.
Chaeyoung berjalan tepat di depan Mina sembari matanya mengedar ke seluruh penjuru pasar. Sebenarnya tidak ada buku yang ingin Chaeyoung beli, hanya saja sesederhana ini gaya berkencan Chaeyoung dengan Mina.
"Kamu jangan terus jalan di depan aku, aku cuma bisa liat punggung kamu" ucap Mina menarik hoodie Chaeyoung. Lalu sang gadis tertawa setelah melihat ekspresi Chaeyoung yang sedikit terkcekik
Chaeyoung mundur beberapa langkah, lalu ia mendorong tubuh Mina agar segera berjalan. Namun Mina enggan bergerak, seakan mematung di posisi nya
"Jangan jalan di belakang aku, nanti aku engga bisa liat kamu"
"Terus aku harus gimana?" Tanya Chaeyoung frustasi
"Jalan di pinggir aku. Biar aku bisa liat kamu"
"Mina! kalo bukan anak orang gue gigit juga pala lu. Ini bukan waktunya bikin aku melting ya, masalahnya ini lorong pasar sempit Mina haha"
"Aku haus" ucap Mina yang sedari tadi hampir mengelilingi pasar buku palasari itu
"Aku ke Alfamart dulu beli minuman. Kamu mau apa? Milktea? Ultramilk? Gooday?" Tanya Chaeyoung mengabsen deretan minuman favorit Mina
"Liat aja di sana, gimana kalo aku pengen Power F haha"
"PowerF? Sekalian sama rokok Garpit nya? Haha udah ah jangan bercanda deh haha kamu diem aja, aku aja yang beli sendiri"
"Mau ninggalin cewek di tempat umum sendiri? Gentle sekali anda" sindiran itu secara tidak langsung membuat Chaeyoung mengingat kejadian lampau antara dirinya dan Mina. Ketika Mina bertengkar dengan Tzuyu di sebuah tempat makan cepat saji. Mina di tinggalkan begitu saja oleh Tzuyu, lalu Chaeng lah yang menjemput Mina
Dan disana lah mulai tumbuh perasaan terlarang Chaeng kepada kekasih sahabatnya tersebut.
Chaeyoung tersenyum miring mengingat kejadian itu dan mulai berjalan keluar dari pasar. Sementara Mina tidak lepas memandangi bahu dan punggung Chaeyoung yang lebar.
Hingga punggung itu tiba tiba berbalik dan mulai memeluk gadis itu.
Mata Mina membulat sempurna mendapatkan perlakuan seperti itu
