Traaaaang
Terdengar suara benda logam jatuh ke lantai dan membuat atensi seluruh siswa tercuri. Mina hanya berdiri mematung sembari menarik nafas dalam, mengatur emosi yang hampir memuncak
"Di sini aja makannya, bareng sama kita" ucap seorang siswa dengan arogan
Dengan segera Mina mengambil garpu yang di lemparkan padanya dan berjalan menuju pelaku pelemparan itu
"Engga kak, makasih ya. Aku mau makan sama Jeongyeon" balas Mina tidak kalah arogan
Siswi yang melempar garpu ke arah Mina, tidak lain adalah Nayeon. Senior sekaligus mantan kekasih Jeongyeon.
Sementara di sisi lain Chaeyoung, Mark dan Bambam sedang berjalan menuju kantin. Mereka yang biasa menghabiskan waktu di WarJo (Warung Hejo), tempat nongkrong para siswa karena di sana mereka bisa sambil merokok. Tapi kali ini mereka berinisiatif untuk makan di kantin dan itu adalah idea Chaeyoung
Setelah mengetahui hubungan Mina dan Jeongyeon, Chaeyoung mulai khawatir dengan keselamatan Mina di sekolah ini. Khususnya oleh Nayeon Adiyaksa Putri, anak sang kepala sekolah. Gadis yang di kenal dengan senioritas yang tinggi dan jabatan ayahnya yang membuat dia seakan berkuasa di sekolah itu.
Walaupun hubungan Jeongyeon dan Nayeon sudah berakhir, tapi Nayeon selalu mengusik perempuan yang dekat dengan Jeongyeon.
"Naon!? (Apa?!)" Ucap Nayeon dengan tatapan menantang ke arah Mina
"Apa sih kak, aku mau ngasih garpu doang" ucap Mina dengan santai yang justru membuat Nayeon semakin geram
"Lu gada sopan sopannya ya ke kakak kelas" bentak Nayeon
Tatapan Nayeon yang tajam hanya di balas dengan tatapan dingin oleh Mina, sehingga membuat keadaan di kantin begitu tegang
Hingga sesosok pria menarik tangan Mina dan membawanya keluar dari kantin
"Ga cape tiap hari berantem sama kak Nayeon? Mana engga ada Jeongyeon. Kalo engga ada aku nanti kamu abis di bully sama dia" ucap sang pria
"Engga perlu ada Jeongyeon juga gue bisa hadepin senior bego kayak gitu"
"Bahasa"
"Eh iya maaf"
"Yaudah, kamu ke kelas aja. Nanti aku bawa makanan ke kelas kamu" ucap Tzuyu sembari berlalu meninggalkan Mina
Sementara Chaeyoung? Si pecundang itu hanya berdiri dan menonton kejadian barusan.
Dia terlalu lambat, dia tidak cekatan, dia selalu tidak tepat waktu."Warjo aja lah" ucap Chaeyoung dan mulai berjalan pergi meninggalkan kantin, di ikuti dua temannya
Hingga langkah kaki nya terhenti karena seorang perempuan yang memanggilnya
"Chaeng" merasa namanya di panggil, Chaeyoung menolah ke arah sumber suara perempuan yang mungil itu
"Hey" hanya kata itu yang keluar dari anak badung itu
"Euh, nanti kamu pulangnya duluan aja ya. Aku ada kerja kelompok dulu" ucap Sana sembari tersenyum manis ke arah Chaeyoung
"Oke, aku ke warjo dulu ya" balas Chaeyoung dengan sedikit canggung
"Euhh oke"
Hubungan Chaeyoung dan Sana sebenernya hanya keterpaksaan. Chaeyoung berusaha mencari pegganti Mina dan Sana berusaha melupakan mantan kekasihnya yaitu Dahyun adik dari Nayeon.
Dahyun dan Sana putus dengan alasan yang bahkan tidak masuk akal. Hanya karena Nayeon sang kakak yang otoriter itu, tidak menyukai Sana.
Seperti saat ini, Nayeon dan geng nya Jennie juga Irene sedang berdiri di hadapan Sana