di saat semua makhluk seharusnya sudah terlelap jam segini, stella nakyung masih belum juga memejamkan matanya. cewek itu terjaga dan enggan menutup mata, menjumpai mimpi.
karena kepikiran renjun radja pradipa melulu, sampe gak bisa tidur sih lebaynya, akhirnya nakyung memutuskan untuk menghubungi anak itu.
r. radja
dja |
lima menit, gak dibales. apa udah tidur?
sebelas menit, belum dibales juga.
dua puluh menit, akhirnya nakyung terpaksa nelepon.
eh, tapi sekarang tengah malem banget?
peduli setan.
dering ketiga baru diangkat. "halo?" terdengar suara serak renjun yang gak tau kenapa bikin nakyung merinding tiba tiba.
"eh, kebangun tidur ya?" tebak nakyung.
hening sesaat sebelum akhirnya renjun buka suara lagi. "nakyung? hah, i-iya gua baru bangun. kenapa?"
yaiyalah baru bangun, ini jam dua belas malem, cowok itu pasti kebangun karena panggilan online nakyung. "eh, sori ganggu.."
"kenapa, kyung?" terdengar grasak grusuk di sebrang sana, nakyung bets it's renjun who fixed his position on his own bed.
"gak papa, gua kepikiran lo aja," jawab nakyung seadanya.
"hah?"
"apAA?"
"lo gak salah ngomong nih? ngapain mikirin gua malem malem, stella nakyungg? astaga.."
nakyung ketawa canggung. "ya kan emang bener? lagian lo belakangan ini ngediemin gua terus. apalagi tadi, nyapa aja nggak." ekspresi nakyung saat ini;
😩😩😩
di kamarnya, renjun terbengong bengong mendengar penjelasan barusan dari cewek yang udah bikin dia kesel karena memotong rambut panjngnya. ada ya cewek modelan begini, gitu pikir renjun.
"mau jawaban jujur atau bohong?" goda renjun.
"jujur lah, gilaa!!"
"iye, iye jujur. gara gara lo potong rambut."
giliran nakyung yang diem. gak expect sama sekali itu bakal jadi alesan renjun ngediemin dia dari kemarin kemarin. "demi apa lo?" seketika inget komenan renjun di Instagram-nya waktu itu.
"totally," jawab renjun.
"anjir... terus sekarang masih marah?"
renjun menggelengkan kepalanya padahal tau nakyung gak bakal bisa lihat juga. "nope. kalo diliat liat lebih fresh juga rambut lo yang sekarang."
tanpa aba aba, nakyung menggigit kerah bajunya sendiri. senyumnya gak bisa ditahan.
"cantik, kyung. lo mah selalu cantik."
nakyung diem seribu bahasa gsjakakshaj.
"sayang, galak dikit."
"iHHHHH!!!" kemudian tawa keduanya pecah.
setelah kemudian ngobrol ngobrol sedikit, renjun memutuskan untuk mengakhiri panggilan karena cuy lah, udah kehitung pagi ini mah. bisa tekat bangun dia. "tidur, gih," pinta renjun.
"ngantuk ya lo? duluan aja," jawab nakyung.
"heh, cewek gak baik loh tidur malem malem."
KAMU SEDANG MEMBACA
psycho | nct00 ✓
Humorft. kmj, psy, jsm, lnk [ no psycopath content ] "people say we're so weird, i just like you so much, you know it so well and control me, so do i."