13. 99,9%

1.4K 238 25
                                    

somi sedang mengerjakan power point kelompoknya ketika tiba tiba haechan serta jeno datang menghampiri. cewek itu sebenarnya sadar, tapi pura pura sibuk untuk menghindari berurusan sama haechan. beneran lagi pundung.

iya, somi tahu kalau beberapa hari yang lalau itu cowoknya itu sempat membonceng ryujin si sahabat lama, atau bisa dibilang nganterin cewek itu pulang. harusnya sih somi biasa aja, gak bakal ada kata cemburu terlintas di pikirannya. tapi, masalahnya ada sama haechan. cowok itu gak bilang bilang dulu. bukannya somi mengekang, tapi kalau begini kan jadinya timbul kesalahpahaman?

somi is afraid of losing her man.

yang dibicarakan di sini itu ryujin shaquille. sahabat lama haechan arjuna harun. somi kalah jauh kalau soal kenal mengenal haechan.

gak salah dong kalau somi mikirin kemungkinan terburuk?

"ayang beb."

suara khas haechan menyapa telinga somi. cewek itu gak menggubris.

"sayaaangg.."

tetep gak nengok.

"somi claire kusuma."

deg. baru setelah haechan menyebutkan nama lengkap somi, cewek berparas kaukasia itu menoleh sebentar. "apaan?" balasnya.

"udahan dong pundungnya," kata haechan seraya duduk di kursi sebelah somi. kekasihnya itu masih sibuk sama laptop.

"siapa yang pundung?"

"kamu lah. ish."

"gak ngerasa."

"somi... ayolah.." haechan melas. jeno juga ikutan melas, bukannya apa. sedih aja gitu ngeliat muka haechan yang udah seadanya makin mengada ada.

"tuh som, maapin echannya. jangan didiemin terus. kasian loh, hampir nyemilin sumpit tadi di kantin," kata jeno. sedetik kemudian langsung dipukul pantatnya sama haechan.

"duh, kalian tuh kenapa sih?! ganggu gue lagi ngerjain ppt aja!"

kaget, haechan sama jeno auto liat liatan. baru setelahnya haechan mengeluarkan sesuatu dari saku celananya. "nih, aku beliin dua sekaligus. abisin ya. jangan marah lagi tapi, soalnya aku gak tau kamu marah kenapa. kalo aku ada salah, dikasih tau som, jangan diem. aku minta maaf."

somi kaget sama tingkah haechan barusan, sampe gak bisa gerak. cewek itu bergeming menatap tangan haechan yang lagi nyodorin dua buah kotak susu milo.

karena merasa udah gak ada yang perlu diomongin lagi, sekaligus suddenly awkward juga, haechan bangkit dari tempat duduknya tadi.

"haechan, bentar."

yang dipanggil nolehin kepalanya. "kenapa, hm?" suaranya lembut banget, somi hampir oleng.

"i am jealous with ryujin. the fact that you are still cared of your girl friend got me mad easily. i'm sorry that i'm childish as hell."

akhirnya haechan balik duduk lagi. agak kaget sih, tebakannya bener soal somi cemburu sama ryujin. kayak, somi tau dari mana?

tanpa diperintah, jeno nunggu rada jauh biar bisa ngasih space buat sepasang kekasih itu.

"sayang, ryujin itu sahabat aku. aku cuna nganggep dia sahabat. gak lebih, gak ada maksud apapun kalau misal aku peduli sama dia, ok? murni peduli ke sahabat, bukan lebih," jelas haechan. "oh iya, salah aku juga karena gak bilang bilang ke kamu kalo aku nganter ryujin. maaf ya?"

somi cuma ngangguk pelan. gemes banget haechan liatnya.

"nah, gitu dong. kan enak. mana senyumnya?"

kalo udah gini mah gimana somi bisa lanjut pundung? cewek itu senyum malu malu.

psycho | nct00 ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang