Bulan kini telah berganti begitu cepatnya, sudah satu bulan Off menghilang dari kehidupannya di Thailand. Menghilangnya salah satu aset paling berharga milik GMM itu berhasil membuat penghuni gedung megah tersebut kelabakan. Sebagian Staf mengatur ulang jadwal yang telah tersusun rapi, menghapus nama Off Jumpol dari rentetan jadwal tersebut, menggantinya dengan artis lain yang memiliki jadwal kosong. Bukan hanya itu, sebagian Staf lainnya sedang menghitung berapa instansi dan brand ambassador yang menuntut kerugian pada agensi tersebut.
Kacau, itu yang sedang terjadi di hari-hari setelah kepergian Off.
Lalu bagaimana nasib karier Off?
Pihak atasan GMM belum memutuskan apakah Off akan di drop out dari agensi itu atau tidak. Mereka akan menunggu untuk beberapa bulan ke depan, jika si sipit itu tidak kunjung menampakan batang hidungnya dengan berat hati pihak GMM akan mengeluarkan Off secara tidak hormat. Masalah kerugian, Kwang sudah menyampaikan hal tersebut pada keluarga Off, namun Mel atau keluarga Off yang lainnya seperti ikut menghilang dari bumi, tidak bisa dihubungi, dan mengabaikan semua pemberitaan diluaran sana yang sedang menghakimi seorang Off Jumpol.
Tidak jauh berbeda dengan para staf, mereka mengurus semua kekacauan Off yang tidak kunjung usai hingga saat ini. Si mungil milik GMM juga ikut dibuat uring-uringan, semenjak surat menyakitkan yang Off kirim padanya serta pesan LINE yang memutuskannya secara sepihak; satu bulan lalu, Gun tidak pernah lelah berusaha menelepon Off, bahkan sampai pergi ke rumah orang tua Off di Hua Hin, sayangnya rumah itu kosong, tidak ada orang tinggal di sana. Gun juga sudah berkali-kali datang ke kediaman Mel yang jaraknya tidak jauh dari rumahnya dan juga Condo Off, namun tetap saja hasilnya NOL, Mel juga tidak ada di sana. Menghilangnya semua keluarga Off membuat Gun semakin gelisah, semakin kacau, dan semakin putus asa. Tidak ada yang bisa ia mintai info perihal keberadaan Off.
Saking sibuknya Gun mencari keberadaan Off, menghubungi beberapa orang terdekat Off, pria manis itu tak menyadari jika seorang perempuan yang sedang mengamatinya sinis memiliki satu informasi yang berharga mengenai keberadaan Off, namun Gun seolah mengabaikan wanita itu, bahkan tidak bertanya sama sekali kepada wanita berambut pendek tersebut.
"Pergi cari dia jika kau ingin menemukannya." Nyinyir wanita semampai itu, berlalu meninggalkan Gun yang menatapnya sendu
Semenjak kepergian Off, Kwang berusaha untuk menjaga jarak dengan Gun. Bukan hanya Off yang kecewa pada kelakuan Gun, Kwang pun demikian. Kwang secara tidak sadar menuduh Gun sebagai penyebab perginya Off dalam kondisi sakit yang sampai saat ini ia sendiri tidak tahu penyakit apa yang sedang Off derita. Di dalam alam bawah sadar Kwang, ia membenci Gun, namun hatinya masih menampik hal tersebut, Kwang tidak ingin menghakimi Gun, karena ia tidak tahu kronologi sebenarnya yang terjadi antara Off dan Gun satu bulan lalu sampai sahabatnya itu menangis begitu miris, mengatakan jika dirinya tidak pantas bersama Gun, dan memilih menyerahkan Gun pada orang lain. Ck, lagi-lagi Kwang dongkol sendiri, kesal dengan Off yang begitu tega memblokir nomernya agar tidak bisa dihubungi, dan geram dengan Gun yang tidak kunjung mencari Off, pria mungil itu malah menghabiskan waktunya menghubungi semua orang terdekat Off, tanpa bergerak pergi mencari pria jangkung itu--- ke Jepang misalnya, atau ke Korea yang merupakan tempat favorit Off--- andai saja Kwang tidak diminta bungkam oleh Off, sudah sejak kemarin ia berteriak di depan wajah Gun jika prianya sedang ada di London, ingin rasanya Kwang melakukan itu semua, tapi sayangnya ia tidak ingin Off membencinya karena membocorkan keberadaannya itu.
Di sudut pandang Gun, ia tentu begitu tertekan dan terpuruk dengan menghilangnya Off. Gun rindu kekasih jangkungnya, ingin menyelesaikan semua masalah mereka dengan baik-baik, jika ia tahu sedikit saja informasi tentang Off, ia akan mengejarnya, menemuinya, tidak perduli Off ingin bertemu dengannya atau pun tidak, yang terpenting Gun telah melihat Off, mengetahui kondisi dan keadaannya di luar sana.
KAMU SEDANG MEMBACA
Turn Off [OffGun]
Short StoryTAMAT "Aku memang telah pergi, tapi namaku akan selalu terukir dalam hati." . Cerita yang mungkin akan penuh dengan kontroversial, karena kisahnya yang mengangkat pedihnya kisah cinta seorang Off Jumpol yang mana orang-orang lebih banyak mengangkat...