Chapter 12

204 38 1
                                    

Mereka kini telah sampai di pintu masuk sebelum memasuki rumah, Taehyung menekan sandi dari pintunya.
"Apa kata sandinya" tanya Yerin yang mengintipnya dari belakang. Memang Yerin tak pernah tau kata sandi pintu itu karna Taehyung menggantinya beberapa hari lalu.

"Ingin tau sekali" jawabnya dan ia masuk ke dalam rumah, sedangkan Yerin memberikan wajah menyebalkan dan mengoceh tak jelas pada Taehyung sebelum ia masuk.

Taehyung membuka sepatunya dan menyimpannya sembarangan, melempar tasnya ke sofa, membuka almet dan dasinya ke lantai lalu menidurkan dirinya di sofa, itu sudah menjadi kebiasaannya.

"Ahk.. aku suka ini" ucapnya sambil meletakkan satu tangannya di atas kening, sedangkan tangan satunya menyalakan tv dengan remote yang ada di meja.

Yerin masuk kedalam rumah dan membuat ia diam terpaku dengan mulut yang mengaga. Ia menelan air ludahnya untuk menenangkan dirinya dari amarah yang akan meledak. Ia berjalan dan menghampiri Taehyung di sofa.

"Haahahahah" tawa Taehyung
"Taehyungaaa" ucap Yerin yang masih menahannya
"Hahahha.. neomu kiyowo hahahah"
"Taehyungaaa" ucap Yerin lagi namun masih tak ada jawaban dari Taehyung
"Haaah.. haha.. aku cape tertawa, yak.. wkwkwkkw" entah apa yang ia tonton tapi itu sangat cukup untuk membuatnya tertawa terbahak bahak, hingga perutnya terasa sakit karna tawa itu.

"Huffhhh" hembusan napas Yerin yang membuat poni miliknya terbang

"Phaakkk" sebuah pukulan melayang di belakang kepala Taehyung
"YAAAA, Apa apaan ini" teriak Taehyung sambil memengang kepalanya
"Bereskan barang barangmu, atau aku akan membuangnya" ancam Yerin dan berjalan menuju kamarnya

"KALAU AKU TAK MAU KENAPAAA" teriak Taehyung saat Yerin sudah ada di atas "Menyebalkan" ucapnya dan kembali fokus pada tv

1jam pun berlalu, Yerin telah selesai membersihkan dirinya dan beristirahat di kamarnya dengan berleha leha, tak lupa ia juga telah mengerjakan tugas sekolahnya.

Ia keluar setelah semuanya selesai, karna itu juga ia ingin mengecek apakah Taehyung sudah membereskan semuanya apa belum.

Tapi, saat ia keluar ia hanya menghela napas panjang, dan menemui Taehyung di sofa yang sedang asyik dengan game PS nya.

"IGE MWOYAAA" teriak Yerin
"Mwo??" Jawab Taehyung
"Yaaa.. kau tak mendengar, aku menyuhmu membersihkannya mengapa jadi semakin seperti kapal pecah seperti ini" kesal Yerin yang melihat semua sampah makanan bertebaran di mana mana bahkan tas dan almet milik Taehyung masih belum ia simpan

"Apa maksudmu" ucap Taehyung tanpa memalingkan wajahnya dari layar besar itu
"Haaah.. terserah" jawab Yerin dan ia dengan sengaja melepaskan kabel tv
"YAAAA, AKU SEDANG MAIN" teriak Taehyung
"Apa masalahmu jika aku tak membereskannya" ucapnya lagi

"Karna aku tak suka melihat rumahku berantakkan" ucap Yerin

"MWO?? rumahmu, ini rumahku" kesal Taehyung
"Bukan bearti kau telah menjadi adikku lalu aku bisa berbagi rumah ini" sambungnya
"KAU ITU BUKAN SIAPA SIAPA" bentak Taehyung yang membuat Yerin kaget dan merasakan sakit di dadanya saat Taehyung mengatakannya

"Kau hanya menumpang.. apa kau lupa dengan perjanjian kita"
"Kau hanya akan tinggal sampai sayapmu itu pulih"
"Kau bahkan tak menepati janjimu untuk membantuku dalam mengerjakan tugas" ucap Taehyung panjang lebar

"Kau juga berbohong padaku jika kau tak bisa mengerjakan soal itu, mengapa kau berbohong" sambungnya

"Haaah.. ternyata kau tak pernah menganggapku... Arraseo"
"Gomawo, karna beberapa hari ini.. kau sudah menampungku di rumahmu" jawab Yerin
"Keurigu.. mianhae, aku sudah berbohong dan merepotkanmu,.. dan soal penangkatan itu, aku akan mencoba berbicara pada ibumu" sambungnya dan ia langsung berjalan cepat ke arah kamarnya "dugg" suara pintu yang di tutup keras

Butterfly Love ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang