Butterfly Love END

Chapter 26

Sebuah mobil sport merah memasuki gerbang sekolah dengan mulus, "Sreeetttt" mobil merah itu terparkir di tempat yang pas.

Didalam mobil dua gadis itu saling tertatap muka serta seyuman yang terpampang pada wajah mereka "creak" pintu pun terbuka dan menampilkan dua gadis itu, dengan gaya mereka serta kacamata hitam yang mereka gunakan.

Siapa yang lagi jika bukan Yerin dan Eunha, setelah keluar mereka tertawa saling receh, setelahnya melepaskan kaca mata hitam yang menutupi mata.

Namun Taehyung dan kedua sahabatnya sedang tertawa terbahak bahak hingga Taehyung yang sedang berjalan mundur karna melihat temannya tak sengaja menubruk Yerin dari arah belakang "byurrr" sebuah air coffie di dalam gelas milik Taehyung tumpah tepat pada belakang seragam Yerin.

"Yaish" kesal Yerin sambil merasakan tumpahan itu pada punggungnya
"Yaa.. Kim Taehyung" ucap Eunha dan menghampiri Yerin, mengeluarkan beberapa tissu kering dan mengelap pakaian Yerin.

"Tak bisakah.. kau berjalan dengan benar" kesal Eunha dan menatap Taehyung
"Aku tak sengaja menubruknya" jawab Taehyung

Mata Eunha menatap minuman di tangan Taehyung pun langsung merebutnya dan "byurrrr" tanpa basa basi Eunha membuang sisa minuman itu pada seragam milik Taehyung.

Jimin, Jungkook dan Yerin menatap Eunha kaget dan membulatkan mata mereka.

"Yaaa.. kau gila" bentak Taehyung tak percaya
"Itu pembalasan karna kelakuanmu" jawab Eunha santai.

"Kajja.. kita bersihkan pakaianmu" ajak Eunha namun baru beberapa langkah, langkah mereka terhenti saat Taehyung berkata.

"Aku belum selesai bicara denganmu Jung Eunha-ssi" ucap Taehyung
"Sudahlah Taehyung" bisik Jimin
"Hyung.. kajja.. kita kekantin" bisik Jungkook

Eunha dan Yerin pun berbalik "Mwo?? Apa lagi yang ingin kau katakan" kasar Eunha

"Kajja.. kau taukan bagaimana Eunha mengamuk" bisik Jimin pada telingan Taehyung. Taehyung yang mendengar pun menelan ludahnya.

"Kajja, kita pergi" ucap Taehyung pelan dan berjalan lewat samping

"Eodiya.." teriak Eunha yang melihat mereka, dan hendak melangkah namun Yerin menahan
"Sudahlah.. sebentar lagi masuk" ucap Yerin
"Aku harus ke toilet, kau pergilah ke kelasmu" ucapnya lagi
"Tapi.. kau___" jawab Eunha
"Aku bisa sendiri.. pergilah" ucap Yerin
"Arraseo" jawab Eunha dan ia pun melangkah pergi.

Eunha berjalan dan di hadapannya ada tiga pria tadi, ia berjalan cepat dan "plakkk" suara pukulan tepat pada kepala Taehyung, Taehyung sontak kaget, memengang kepalanya dan melihat Eunha pergi di hadapannya

"Aish.. gadis itu" kesal Taehyung
"Heemk" suara tahan tawa Jimin dan Jungkook
"Kalian menertawakanku" ucap Taehyung pada kedua temannya
"Aniya.. kajja.. kau harus mengganti pakaianmu" ajak Jimin dan merangkul temannya itu

Tiga pria itu hendak berjalan masuk kedalam kelasnya, "Ohk.. Kkamjjakya" kaget Taehyung yang melihat Eunha berjalan ke arahnya dari dalam kelasnya.

"Nah.. berikan seragam olah raga ini pada Yerin" ucap Eunha dan memberikan atasan seragam milik Yerin
"Me.. mengapa aku, kau bisa memberikannya sendiri" jawab Taehyung gugup "Permisi" ucap Jimin yang masuk kedalam kelas melalui celah karna Taehyung menghalangi pintu masuk, di ikuti dengan Jungkook
"Itukan karna ulahmu, hwaks" ucap Eunha dengan bogeman di tangannya, lalu ia pun pergi kedalam kelasnya.

"Aish.. mengapa aku menyukainya dulu" celotehannya, lalu berjalan menuju lokernya. Mengambil atasan kaos olah raganya.

"Kau yakin akan menggunakan pakaian itu" tanya Jimin dan mejanya
"Lalu aku harus pakai apa"
"Berikan seragammu sini" ucap Taehyung
"Enak saja" jawab Jimin dan memeluk tubuhnya sendiri