Chapter 23

194 32 3
                                    

Jam pelajaran telah selesai semua, guru Kim keluar setelah selesai dengan pembelajarannya.

Melihat sang guru telah keluar Taehyung menurunkan kedua tangannya, memijat kedua pundaknya yang terasa nyeri, setelahnya ia memiringkan kepalanya kekanan dan ke kiri bergiliran.

Ia pun masuk kedalam kelas, berjalan menuju mejanya. Helaan napas terdengar saat ia duduk di bangku, dan mengambil tasnya yang tergantung di samping meja, membereskan seluruh barang barangnya, memasukkannya kedalam tas.
"Waaahhh.. Kim Taehyung..."
"Ada apa denganmu" ucapnya pada diri sendiri

Setelah selesai ia menggandong tasnya di punggung, dan beranjak dari kursinya.

Seulgi telah selesai dengan barang barangnya dan berlari kecil menuju Taehyung.

"Oppaaa.."
"Ohk.. Seulgiya.. wae??" jawab Taehyung tanpa ekspresi
"Bolehkan aku pulang bersamamu" ucap Seulgi sambil memengang ujung tali tasnya
"Mobilku sedang ada di bengkel"
"Jadi.. aku tidak tau bagaimana caranya pulang" sambungnya lagi

"Aighooo" ucap Taehyung sambil mengacak acak puncuk rambut Seulgi
"Kajja.. oppa akan mengantarmu pulang" ucapnya lagi
Tanpa malu Seulgi pun menggenggam tangan kanan Taehyung serta mengisi semua sela sela jari Taehyung

"Yerinnaaaa" ucap Eunha di depan pintu, Yerin meliriknya, tapi mata Eunha tertuju pada tangan kanan Taehyung. Sadar jika Taehyung melihatnya, Eunha pun memalingkan wajahnya pada Yerin.
"Kajja.. kita pulang" ajak Eunha
"Nde?? Pulang"
"Kau harus tinggal di rumahku lagi mulai sekarang" ucap Eunha dan menarik tangan Yerin.

"Tunggu sebentar,.. aku belum selesai" jawab Yerin, Eunha pun melepaskan tangannya dan membantu Yerin membereskan barang barangnya.

"Taehyung.." ucap Jimin yang melihat temannya itu melamun
"Oy" kagetnya sambil menepuk pundak Taehyung
"Ohk wae??"
"Apa yang kau lihat"
Taehyung melepaskan tangan Seulgi tanpa sengaja dan berjalan terlebih dahulu.

"Oppaaa" ucap Seulgi yang masih diam mematung.
Taehyung yang mendengar pun membalikkan badannya, dan terseyum saat melihat Seulgi cemberut di belakang.
"Kemarilah" ajak Taehyung sambil melambaikan tangannya, dan Seulgi berjalan menghampiri Taehyung, dan mereka berempat pun keluar dari sana.

Irene yang kini duduk di atas meja melipat ke dua tangannya di dada "Aku semakin membenci gadis itu" ucapnya, pada Joy yang duduk di kursi.
"Kajja.. sebaiknya kita pulang, hari ini aku ada les" jawab Joy yang beranjak dari kursinya. Dan mereka ikut pergi dari sana, tak lama di susul oleh Eunha dan Yerin yang ikut keluar dari kelas.

Sebelum keluar gerbang Yerin dan Eunha berjalan melewati koridor sekolah untuk menuju gudang.
"Kenapa kemari??" tanya Eunha saat sampai di pintu gudang
"Barangku masih ada di salam" jawab Yerin
"Tadi malam kau tidur di sini" kaget Eunha dan mendapat anggukkan pelan dari Yerin

Yerin pun membuka pintu dan masuk kedalam di susul dengan Eunha.
Sementara Yerin membereskan barang barangnya ke dalam tas, Eunha diam memperhatikannya di belakang.

"Yerinaaa.." ucap Eunha dan duduk di atas radio yang tak terpakai, dan menjawab deheman dari Yerin
"Mengapa mereka membiarkanmu tinggal di bumi" tanya Eunha yang membuat Yerin berhenti pada kegiatannya

Mereka diam sebentar, saat Yerin kembali berbicara.

"Mereka masih memberiku kesempatan untuk hidup, dan kini aku sepenuhnya menjadi manusia" ucap Yerin yang melihat Eunha
"Jinjja.. syukurlah.. kau sepertiku sekarang" jawab Eunha sambil terseyum dan melihat sahabatnya itu.

"Tapi... Apa tak apa aku tinggal bersamamu"
"Yaa.. bletak" ucap Eunha dengan pukulan tepat pada kepala Yerin hingga Yerin sontak kaget dengan mulut yang sedikit mengaga
"Kau taukan.. jika aku tinggal sendiri" ucap Eunha lagi sambil terseyum

Butterfly Love ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang