Chapter 34 END

385 30 2
                                    

Hai gyus👋
Terima kasih atas vote dan ketertarikkan kalian membaca ff-ku.
Maaf jika alurnya amburadul, aku masih pemula😅.

Ah.. karna ff ini tamat, jadi aku buat cerita baru di beranda, jika berminat silahkan cek profilku ( Masih ff TaeRin )
Jika kalian mau saling follow2an dm aku ajh, makasih🌹🤗.


Skip



Hari ini adalah hari yang menakutkan dan menengangkan. Lantara pada hari ini semua siswa dan siswi Sekang melaksanakan ujian, yang akan menentukan perjalanan mereka kedepannya.

"Hhuuuffffff" suara napas yang Taehyung hembuskan untuk menenangkan jantungnya.
"Tuk tuk" Yerin menepuk sebelah pundak Taehyung.
"Tenang saja.."
"Kau sudah berusaha keras beberapa hari kemarin"
"Kau pasti bisa, fighting" ucap Yerin sambil menyemangatinya

"Huuuffff" hembusan napas Taehyung kembali keluar
"Yaaa.. berhenti membuang napasmu itu, dan buka pintu mobilnya" bentak Yerin.

Mereka kini sebenarnya sudah tiba di parkiran sekolah, namun karna kegugupan Taehyung ia masih diam tak keluar dari mobil.

"Arraseo" ucap Taehyung, dan membuka kunci pintu.
Yerin pun keluar dan di ikuti olehnya.
"Yaaa.. tunggu aku" ucap Taehyung yang berlari kecil untuk mengejar Yerin.

Dari kejauhan Irene dan Joy melihat mereka "Haaah" hela napas Irene
"Wae??" ucap Joy
"Sepertinya aku harus berhenti menyukainya" jawab Irene
"Nuga?? Kim Taehyung"
"Ohk" jawab Irene dan kembali berjalan

"Tumben sekali kau menyerah.."
"Biasanya kau akan melakukan apapun untuk mendapatkan apa yang kau mau" ucap Joy lagi yang berjalan berdampingan dengannya
"Aku harus melanjutkan kuliah di Francis"
"Aku tak bisa mengejar pria yang bahkan tak melihatku"
"Hemm baguslah"
Irene berhenti berjalan "Apa katamu"
"Ahh... I.. ituuu.. bel.. bel masuk sebentar lagi.. kajja" gugup Joy

Di kantin Taehyung, Yerin, Jimin dan Jungkook, sedang menikmati cemilan mereka.
"Hyunggg.. kau baik baik saja" tanya Jungkook pada Taehyung yang melamun namun tangannya bergerak untuk melahap cemilan miliknya.
"Aniya.. dia tidak baik baik saja" jawab Yerin
"Wae?? Apa dia sakit" ucap Jimin
"Aniya.."
"Dia hanya gugup" jawab Yerin
"Ey.. sejak kapan kau bisa gugup" goda Jimin
"Brisik" ucap Taehyung sambil melempar kepingan cemilan miliknya pada Jimin.

"Tingg tingg tingg" bel pun berbunyi
"Kajja" ucap Yerin dan beranjak dari duduknya begitu pula dengan Jimin dan Jungkook
"Tunggu" ucap Taehyung yang membuat mereka melihatnya

Taehyung mengulurkan tangan kanannya
"Sedang apa.. cepat" bingung Jimin
"Kita tos.. agar ujian kita lancar" jawab Taehyung
"Arraseo takkk" ucap Yerin dan mendaratkan tangan kanannya dengan keras pada telapak tangan Taehyung. Hingga membuat Taehyung meliriknya "Mwo??" ucap Yerin.
Jimin dan Jungkook pun mengikuti "1...2...3....Fighting" teriak mereka.

Kini ujian pun berlangsung, semua siswa hening dan tengang mengerjakan tugas itu bahkan hati mereka ikut berdoa kala mengerjakan soal soal yang di berikan.

Skip

Selama satu minggu mereka mengerjakan soal ujian.
Dan kini satu bulan pun berlalu, di mana semua siswa dan siswi harus membawa kedua orang tuanya untuk mengambil penghargaan atau hasil dari ujian, yaitu rapot kelulusan mereka.

Sekolah Sekang kini di kerubuni oleh para siswa dan siswi serta orang tua.
Mereka semua berkumpul menjadi satu di ruangan olah raga.
Para guru membacakan prestasi yang telah mereka capai di sekolah ini, pengarahan, serta beasiswa.

Kini pembicaraan terakhir, di mana guru Shin akan membicarakan soal peringkat 1 hingga 10.

"Tanpa banyak waktu lagi, saya akan mengumumkan hasil dari semua nilai saat mereka berada di kelas 3 ini"
"Juara 10 di raih oleh Kim Taehyung" ucapnya
Sorakan serta tepuk tangan menggema di ruangan itu.

Butterfly Love ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang