delapan

622 151 8
                                    

post-it!



Yohan diam saja selama di perjalanan menuju tempat tinggal Seungyoun. Bahkan, Hangyul dan Woojin sudah merasakan hal aneh pada sahabat mereka ini sejak kelas pertama tadi.




Hanya mereka saja yang pergi. Seunghun ada keperluan mendadak dan sahabat mereka yang lain tidak begitu dekat dengan Seungyoun.






Ah, dikatakan dekat pun sebenarnya Yohan tidak dekat-dekat amat. Tapi jika dibandingkan dengan Lucas, Mark, dan, Hyunsuk, mungkin Yohan bisa dikatakan sedekat itu dengan Seungyoun.






Ah, kenapa malah bahas itu?






Pokoknya, sedari tadi Woojin dan Hangyul lirik-lirikan, saling bertelepati tentang apa yang sedang Yohan pikirkan.






Hangyul yang menyetir juga sesekali melirik pada spion atas, memperhatikan Yohan yang hanya bertumpu satu tangan menatap jalanan.



"Han.." panggil Woojin




Yohan berdengung untuk merespon panggilan Woojin.




"kita mau beli sesuatu, buah aja?"




"hm, terserah.."




Woojin menatap Hangyul lalu menggehela napas, mereka menyerah.



.
.
.



Ting tong


"yaaa, sebentar!"




Mata Yohan terpaku pada pintu apartemen nomor 58 ini. Oh, juga suara yang asing menyahut dari dalam.




Tak berapa lama pintu terbuka, menampilkan pemuda manis yang terkejut dengan kedatangan mereka.




"loh, jadi ke sini?" tanyanya




Woojin dan Hangyul hanya terkekeh. Yohan diam saja. Yohan tidak kenal. Dia tidak kenal sama sekali dengan pemuda di depan mereka ini.






Sangat rupawan. Wajahnya ramah, senyumnya mekar sempurna, mata sayunya menambah kesan ramah menjadi sempurna. Suaranya pula lembut dan menenangkan.





"ayo masuk, Seungyoun susah disuruh makan," ajak pemuda itu sambil sedikit curhat







Yohan hanya mengikuti langkah sebelum maniknya bertemu sapa dengan pemuda manis itu.





"oh? Kalian mengundang tamu baru!" ucap pemuda itu semangat




Hangyul menjentik jarinya, nampaknya teringat bahwa Yohan belum berkenalan dengan pemuda ini.



"Iya, Hyung! Ini Yohan,"




Kedua alis pemuda itu terangkat. Kelihat tertarik begitu mendengar nama Yohan disebutkan. Tangannya terulur tepat di depan Yohan.





"Sejin,"




"Yohan,"




Oh, ini Sejin yang dibicarakan tadi pagi itu?




Akhirnya mereka melanjutkan langkah, dengan Hangyul yang berbelok ke dapur dengan plastik buahnya lalu Woojin dan Sejin yang lurus ke ruang tengah.





"Youn, ada temen kamu!" ucap Sejin dengan sedikit berteriak




Kening Yohan mengerut begitu mendengar panggilan akrab keluar dari bibir pemuda itu.



Youn?



"huh? Siapa?" tanya Seungyoun terdengar lesu.




Kemudian muncul kepala dan tubuh yang terbugkus selimut dari balik sofa. Tubuhnya ia putar lalu matanya langsung bertemu sapa dengan Yohan.





"huh? Yohan?" tanyanya dengan mata yang mengerjap cepat, mencoba memastikan bahwa apa yang dia lihat adalah benar.




"ada aku dan Hangyul juga!" protes Woojin dan langsung mengambil duduk di samping Seungyoun




Mata Seungyoun tak lepas dari Yohan yang memilih duduk di single sofa.



"kok kaget? udah baik dia mau jenguk kamu!" ujar Sejin lalu dengan galak mengacak pucuk kepala Seungyoun.





"aahh, pusing!" protes Seungyoun mencoba menarik tangan Sejin menjauh dari kepalanya.



"makanya makan terus minum obat!"


"iya, bawel!"

"huh, dasar!"


Seungyoun terkekeh puas begitu Sejin mengalah dan berjalan menuju dapur. Terlihat Woojin ikut berdiri dan berjalan entah ke mana, mungkin ke wc.


Tapi sialnya malah meninggalkan Yohan dan Seungyoun berdua saja di ruang tengah dengan suara tv yang menjadi penengah.



Tidak ada yang bicara. Baik Seungyoun maupun Yohan. Padahal kemarin Seungyoun bahkan berani bicara tentang orang yang disukainya.




Ah..


Bicara tentang orang yang disukai Seungyoun..




Apa itu Sejin?




Melihat bagaimana akrabnya mereka.



"Han.."

Yohan menoleh cepat begitu Seungyoun memanggilnya. Seungyoun tersenyum sampai matanya hilang.



"makasih ya udah jenguk,"



Yohan diam.





Sial.




Jantungnya berdegup tidak karuan.





Bagaimana ini?




Sekarang Yohan jadi tidak suka dengan pikiran...




bahwa orang yang disukai Seungyoun adalah Sejin.


post-it!

tbc

[✔️] post-it! ; younhanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang